Dalam skena kompetitif Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) tidak jarang para atlet profesional menampilkan skill yang menakjubkan. Di setiap pertandingannya, terkadang atlet tersebut memamerkan kemampuan yang dimilikinya dengan gaya yang berkelas.
Kemudian Valve sebagai pengembang pun mengabadikan beberapa momen krusial dari aksi para atlet profesional. Bahkan, momen-momen legendaris pun dijadikan sebuah grafiti yang bisa digunakan oleh semua pemain CS:GO baik amatir maupun profesional.
Bisa dikatakan, fitur ini merupakan sebuah penghormatan dari sang pengembang kepada para atlet tersebut. Mau tahu momen legendaris apa saja yang diabadikan lewat grafiti? Simak artikel KINCIR berikut ini.
1. Olofmeister Burning Defuse
Pemain Fnatic ini masuk ke dalam daftar yang pertama. Sebab, aksi gemilangnya mampu membawa kemenangan bagi timnya. Dalam adegan panas di ronde 14 pada gelaran ESL Cologne Major 2014 silam, Olof “Olofmeister” Kajbjer Gustafsson menunjukkan skill sejatinya ketika melawan tim Dignitas.
Pada saat itu, kedua tim bertanding sengit hingga akhirnya memiliki skor imbang 14 sama. Bahkan, di menit-menit akhir pertandingan. Dignitas sempat mencuri kesempatan untuk mengaktifkan “pemain keenam”, yaitu C4.
Namun, ada sosok tak terduga datang dari arah berlawanan. Olofmeister mencoba menerjang kobaran api Molotov yang dilemparkan Dignitas agar Fnatic tak mampu menonaktifkan bom tersebut.
Meski begitu, hal tersebut bukanlah masalah bagi Olofmeister. Dengan perhitungan yang tepat, Olof berhasil mematikan C4. Aksi tersebut menjadi begitu dramatis sebab Olof mati sesaat bom dimatikan. Momen legendraris tersebut pun diabadikan menjadi sebuah grafiti. Bahkan, mantan timnya, yaitu Fnatic membuatkan sinematik khusus untuk sang legenda.
2. Fnatic – Four Awp in De Dust
Tidak sering kita melihat penggunaan empat senjata AWP di dalam satu tim. Bahkan, hal tersebut hampir mustahil jika tidak ada tim Fnatic. Pasalnya, pada laga ESL Cologne 2015 momen unik paling diingat di kompetitif CS:GO pun terjadi ketika Fnatic harus melawan EnvyUs untuk memperebutkan hadiah sebesar 4 ribu dolar Amerika.
Ronde ke-32 pun baru dimulai. Secara mengejutkan empat punggawa Fnatic menggunakan senjata AWP. Salah seorang pemain EnvyUs, yaitu apEX kena apesnya. Baru aja mengintip jalur tengah, tiba-tiba kepalanya langsung pecah tertembak oleh promax. Ternyata strategi ini digunakan untuk mengungguli jumlah.
Dengan matinya apEX, otomatis Fnatic menang komposisi pemain berkat keunggulan ini, Fnatic langsung melakukan rush ke arah bom A. Hebatnya, Fnatic pun memenangkan pertandingan ini. Berkat aksinya, fnatic mendapatkan penghormatan sebuah grafiti seorang laki-laki yang sedang memegang empat senjata AWP.
3. Coldzera – AWP
Julukan legenda hidup kepada pemain asal Brasil ini memang bukan sembarangan. Sebab, dari beberapa aksinya yang memukaunya, ada satu yang paling diingat oleh para penggemar game CS:GO. Ketika masih berseragam Luminosity, Coldzera harus melawan salah satu tim terkuat yaitu Liquid.
Skor menunjukkan 15-9 untuk Liquid. Artinya, S1imple dan kawan-kawan hanya perlu mengamankan satu ronde lagi untuk menang. Tapi, hal tersebut pun tertahan ketika Marcelo “Coldzera” David mengaktifkan mode rage-nya.
Di sisi bom B map Mirage, Coldzera sudah menunggu kedatangan Liquid dengan menggunakan senjata sniper andalannya. Begitu para pemain Liquid muncul, tanpa basa-basi Coldzera pun membantai adreN yang pertama kali muncul. Kemudian, dengan jumping shoot, AWP Coldzera mampu menembus dua pemain, yaitu EliGE dan s1mple. Belum sampai di situ, amukannya berlanjut dan membunuh nitr0.
Empat pemain Liquid pun gugur di tangannya. Meskipun kalah di pertandingan, tapi Valve mengenang aksi tersebut dalam graffiti senjata AWP bersayap dan terdapat empat tengkorak di atasnya sebagai penanda korban yang telah dibunuh Coldzera.
4. S1mple – Flying No Scope
Memang sangat langka jika peluru senjata sniper mampu mengenai lawan jika tidak menggunakan scope. Apalagi sedang dalam keadaan melompat. Namun, semua ketidakmungkinan tersebut dipatahkan oleh pemain asal Ukraina, yaitu Oleksandr “s1mple” Kostyliev.
Dalam laga melawan Fnatic pada ESL One Cologne 2016 empat pemain Liquid telah terbunuh dan menyisakan s1mple seorang. Aksi clutch dari s1mple ternyata mampu membuat para penonton pada saat itu tercengang. Di sisi bom B map Cache, s1mple harus kerja keras menahan gempuran tim asal Swedia tersebut.
Dengan reflek yang begitu cepat, s1mple yang sedang melompat dari ketinggian langsung mengarahkan senjata AWP-nya ke kepala dennis. Aksi tersebut pun diketahui oleh rekan timnya yaitu KRIMZ. Alih-alih ingin balas dendam, malah dirinya yang terbunuh oleh s1mple.
Bahkan, senjata tersebut ditembakan tanpa mengaktifkan scope. Dengan jarak yang cukup jauh, tentu hal tersebut sangatlah sulit dilakukan. Namun, s1mple mampu dan akhirnya memenangkan ronde tersebut. Sebuah grafiti karakter bersayap yang sedang melompat pun dibuat oleh Valve untuk mengingat momen tersebut.
5. Olofmeister- Boost Warning
Lagi-lagi, aksi Olofmeister mengundang perhatian publik CS:GO. Ternyata selain memiliki akurasi yang tinggi, Olof juga telah menguasai map secara menyeluruh. Hal tersebut pun dibuktikan oleh aksi bugging yang dilakukan Olof dengan dua rekan tim lainnya.
Di putaran kedua babak perempat final Dreamhack Winter 2014, Olofmeister di bawah bendera Fnatic harus bertemu dengan tim LDLC.com. Di pertandingan ini, Olofmeister memanfaatkan bug yang belum pernah diketahui sebelumnya. Di markas CT, Olofmeister dan dua rekannya, yaitu JWonderchild dan KRIMZ menemukan satu spot sempurna untuk melakukan scouting.
Aksi boost biasanya dilakukan agar mampu melihat dari sisi lain melewati objek yang cukup tinggi. Hal ini pun dilakukan dengan bantuan rekan tim yang berposisi jongkok dengan begitu pemain lain bisa naik di atas dan melihat tanpa terhalang.
Meski begitu, apa yang dilakukan oleh Olofmeister terbilang curang. Pasalnya memanfaatkan bug dalam skena kompetitif memang dilarang. Valve pun tidak tinggal diam menanggapi hal ini. Tidak lama setelah ajang berakhir, sang pengembang menempelkan tanda peringatan dan mengubah bentuk truk yang dijadikan media untuk melakukan boost.
***
Aksi-aksi tadi adalah yang paling diingat di dalam skena kompetitif CS:GO. Berkat penampilan yang memukau. Tidak heran jika Valve membuatkan sebuah grafiti khusus untuk mengenang aksi dari para atlet tersebut. Bahkan, beberapa di antaranya mampu membawa pada kemenangan.
Bagaimana pendapat kalian soal momen-momen keren di atas? Menurut kalian, mana momen yang paling dramatis dan patut dijadikan grafiti? Ikuti terus KINCIR untuk mendapatkan kabar teraktual serta informasi menarik seputar esports!