Apakah kalian seorang PC gamer? Lantas, apakah PC yang kalian punya dipasang sendiri atau sudah jadi? Banyak yang mungkin takut dan enggak bsia merangkai komponen bagian PC hingga bisa dinyalakan. Nah, jika kalian sudah mantap membeli parts PC serta mengetahui sedikit bagiannya, kalian bisa mulai rakit PC sendiri.
Supaya enggak salah dan terjadi hal-hal yang enggak diinginkan, KINCIR pingin kasih tahu beberapa hal penting saat merakit komponen PC berikut ini!
1. Lindungi Tubuh dan Bagian CPU dari Listrik Statis dan Air Saat Rakit PC
Hampir semua komponen di dalam perangkat CPU merupakan logam dan perangkat listrik yang riskan. Musuh utama mereka adalah air dan listrik statis yang mungkin dihasilkan oleh tubuh kalian. Penting untuk memasang perangkat CPU di permukaan yang kering dan bebas dari listrik statis. Hindari lantai dengan karpet tebal maupun perangkat elektronik lainnya seperti smartphone.
2. Pasang Bagian Penting Lebih Dulu
Kurang lebih, bagian pertama yang harus dipasangkan adalah komponen CPU yang enggak memiliki kabel lebih dulu. Ini penting karena saat dipasangkan ke casing CPU, motherboard akan sulit untuk diotak-atik karena akan dipasangkan miring. Kurang lebih, prosesor dan kipasnya, serta RAM harus terpasang di motherboard sebelum direkatkan pada dinding casing.
3. Ketahui Bagian Motherboard
Biasanya, bagian tengah dari motherboard dikhususkan untuk prosesor. Di sekelilingnya akan terdapat slot lain untuk memasangkan kabel agar daya listrik maupun data mampu dialirkan. Kalian harus bisa menghapal slot berupa connector yang beragam bentuknya. Kabel power, front panel (tombol On/Off, dan perangkat dari casing), serta kabel SATA untuk penyimpanan harus dipasang sesuai slot mereka.
4. Perhatikan Manajemen Kabel Saat Rakit PC
Pada casing yang modern, terdapat lubang untuk menyembunyikan kabel dari perangkat yang terhubung di motherboard. Penting agar kalian mengunakan fitur ini sehingga sisa kabel yang tergulung enggak akan mengendap di bagian tengah casing CPU. Dengan begini, kalian bisa menatanya dengan rapi di bagian belakang sehingga enggak akan berisiko mengenai motherboard.
5. Pasang Pendingin Tambahan di Casing CPU
Umumnya, casing CPU akan membutuhkan bantuan kipas pendingin yang berguna untuk membuang panas yang dihasilkan oleh prosesor dan GPU. Umumnya, kalian harus bisa mengatur aliran kipas sehingga mereka mampu membuang residual panas ke arah belakang casing. Secara sederhana, hanya butuh sekitar tiga kipas depan untuk menyedot udara dan satu kipas di dekat motherboard untuk membuangnya ke bagian belakang.
6. Display dan Peripheral
Setelah selesai memasangkan bagian PC, kalian harus menyusuh desktop sehingga komputer secara utuh bisa nyaman digunakan. Ini berarti tata letak CPU, display, dan alat lain seperti mouse dan keyboard harus ikut diperhatikan. Mulai atur ruang untuk menata display dan peripherals, serta menghubungkan kabel input ke CPU.
7. Booting Pertama Kali
Jika semua komponen berjalan dengan normal, CPU kalian akan menyala dengan semestinya. Ini bisa dilihat dari display yang akan mendeteksi kalau CPU kalian enggak punya sistem operasi. Kalian harus masuk ke BIOS lebih dulu dengan lebih dulu me-reset CPU dan menekan tombol Del (atau F2 dan tombol lain, tergantung motherboard yang kalian miliki) sebelum masuk ke mode sistem operasi. Biasanya, penginstalan paling mudah dilakukan menggunakan USB yang memiliki disk image dari peng-install OS.
***
Nah, bagaimana? Sudah bisa memasang perangkat dan rakit PC kalian sendiri? Buat seorang PC gamer, menyusun perangkat PC dan CPU punya kenikmatan tersendiri. Sekarang, kalian sudah bisa memainkan game favorit kalian di perangkat yang fleksibel dan mudah di-upgrade. Semoga bermanfaat!