Buat kalian PC gamer, pastinya punya PC yang canggih jadi keinginan terdalam. Sayangnya, banyak yang mungkin bingung apakah harus memberi PC sekaligus atau rakit PC pelan-pelan. Selain punya kemungkinan upgrade dan custom, tentunya kalian bisa menggunakan PC untuk hal lain. Personal Computer di masa modern seperti ini terkesan esensial sehingga kalian bisa lebih nyaman bermain game dan menjalankan aktivitas digital lainnya.
Nah, apakah kalian masih awam untuk merakit PC? Kalau gitu, simak tips dari KINCIR berikut ini supaya kalian bisa lebih dulu punya pengetahuan soal merakit PC!
Ketahui Bagian-bagian CPU
Bagian paling penting dari Personal Computer pastinya adalah CPU alias central processing unit. Bentuknya memang sederhana dan biasa dibungkus box atau case. Di dalamnya ada bagian penting seperti prosesor, kartu VGA, RAM, dan kapasitas penyimpanan. Semuanya terhubung pada motherboard dan diberi tenaga yang distabilkan oleh Power Supply Unit alias PSU.
Hal yang paling penting adalah mencocokkan prosesor, motherboard, VGA, dan RAM. Lihat deskripsi motherboard yang kalian beli, apakah dia bisa dipasangkan dengan prosesor dan komponen lainnya? Prosesor punya klasifikasi socket yang dicocokkan dengan bagian motherboard. Jangan sampai kalian salah beli, ya!
Estimasi Bujet Saat Hendak Merakit
Saat merencanakan untuk merakit PC, pastikan kalian punya perencanaan finansial yang matang. Ini untuk mencegah supaya kalian enggak kesusahan saat membeli bagian-bagiannya. Terlebih kalian harus punya semua parts saat mulai merakit. Jangan sampai kalian merakit PC dengan terputus-putus, apalagi memasang bagiannya lebih dulu dan menunggu berhari-hari sampai berbulan-bulan untuk melengkapinya. Karena ada risiko kerusakan, lebih baik kalian menyimpan bagian yang sudah terbeli lebih dulu.
Kira-kira, bujet optimal untuk membuat PC gaming berada di angka sekitar 10 jutaan, terhitung dari CPU, display alias layar monitor, dan peripherals (mouse, keyboard, dan sebagainya). Jika diurutkan, bagian CPU paling mahal biasanya berada di bagian prosesor dan kartu grafis. Jangan menghabiskan bujet kalian lebih dulu untuk prosesor dan VGA yang lebih bagus!
Untuk bisa memaksimalkan bujetnya, kalian bisa merencanakan budget cut alias pemotongan bujet. Misalnya, ada prosesor yang memiliki APU sehingga kalian bisa enggak beli VGA lebih dulu atau mengecilkan kapasitas penyimpanan sehingga harga HDD atau SSD yang kalian beli enggak terlalu mahal. Hal ini bisa berguna agar kalian nantinya punya nafas dan melengkapi bagian lain yang dirasa lebih penting.
Hitung Beban Daya
Salah satu kesalahan yang mungkin umum terjadi adalah power supply milik kalian enggak bisa menyalakan semua bagian PC. Ini terjadi karena kalian enggak memperhatikan beban daya. Umumnya, mother board dan prosesor, kartu VGA, hard disk drive dan solid state drive, serta kipas atau pendingin CPU punya beban daya yang diberikan kepada PSU.
Saat membeli power supply unit, kalian harus memperhatikan kapasitas daya yang dia miliki. Hal tersebut ditampilkan dengan satuan Watt yang ada dalam deskripsi produk. Biasanya, nama PSU bahkan sudah mencantumkan kapasitasnya seperti Corsair VS 550 yang berarti PSU tersebut punya daya sampai 550 Watt. Jika kalian bingung mencatat kebutuhan daya, ada alat Power Supply Calculator yang umum digunakan dan bisa kalian cek secara online seperti Power Supply Calculator milik Coolermaster berikut ini.
Ketahui Struktur Casing dan Pengaruhnya
Kira-kira, sebelum mulai merakit, kalian harus lebih dulu menjodohkan casing dengan motherboard. Ini punya pengaruh penting supaya kalian enggak salah memilih motherboard dan casing. Umumnya ada dua tipe motherboard dan form factor dari casing CPU yakni ATX dan ITX. Semakin besar, casing juga bisa mendukung tambahan komponen lainnya untuk dipasang.
Kalian juga harus lihat turunannya, apakah motherboard dan casing kalian sama-sama memiliki ukuran ATX atau ITX yang sama? ATX misalnya punya beberapa turunan yakni Micro ATX atau Mini ATX. Form factor dari casing disebut juta tower. Dari mulai mini, mid, hingga full tower yang menyokong ukuran motherboard ATX paling panjang. Jika motherboard kalian lebih besar, maka cari casing yang bisa digunakan untuk dipasangkan.
***
Dengan bisa mengetahui bagian komputer dan melakukan perencanaan pembelian, kalian bisa mulai punya bayangan saat merakit PC nanti. Kalau kalian pingin tahu lebih lanjut, perhatikan juga proses pemasangan bagian saat merakit PC serta proses maintenance dan upgrade PC kalian. Semoga bermanfaat!