Sejatinya, video game dibuat untuk jadi wahana bermain. Tapi, apa jadinya kalau ternyata ada game yang dibuat untuk ngasah kemampuan lo buat mikir atau malah enggak ada artinya sama sekali, alias absurd?
Beberapa pilihan game berikut bukan hanya menyediakan teka-teki atau puzzle di dalam gamenya tapi juga punya jalan cerita yang enggak biasa dan bakal menuntut lo untuk mempertanyakan buat apa sih lo main game?
1. The Stanley Parable
Di game ini lo engga akan menemukan musuh untuk dibunuh atau rintangan dan tujuan untuk menyelesaikan game. Lo akan bermain sebagai Stanley, seorang karyawan yang tugasnya hanya memencet tombol di keyboardnya setiap ada perintah di layar. Suatu hari monitornya enggak nampilin apa-apa dan semua karyawan di kantornya juga menghilang. Lo akan keluar dari ruangan lo dan berusaha mencari lorong mana yang harus lo masukin.
Di game ini lo akan ditemani seorang narator yang akan menemani perjalanan dan menarasikan cerita. Sebenarnya bagian penting dimulai saat Stanley ketemu 2 buah pintu dan narator bilang kalau Stanley harus milih pintu sebelah kiri. Di sini lo dikasih pilihan untuk memilih pintu mana aja dan setiap masuk, pintu itu bakal langsung ketutup. Lo akan menerima konsekuensi dari setiap pilihan lo dan sang narator selalu punya respon khusus yang lucu sekaligus unik untuk menarasikan petualangan lo.
2. The Beginner’s Guide
Game ini dibuat oleh Davey Wreden orang yang sama yang membuat The Stanley Parable. Di game ini nuansanya juga hampir sama dengan The Stanley Parable di mana lo akan ditemani seorang narator yang di game ini, khusus diisi oleh Davey Wreden. Davey akan bercerita kalau game ini adalah hasil kolase dari banyak game dari seseorang yang bernama Coda. Setelah selesai bikin The Stanley Parable, Davey kesulitan menemukan ide untuk bikin game baru dan ia menemukan game-game buatan Coda.
Berbeda dengan The Stanley Parable yang gameplaynya bebas, di The Beginner’s Guide, lo akan bermain sesuai dengan urutan level yang diberikan. Di dalamnya lo akan menemukan fragmen-fragmen game yang unik, menggelikan, dan aneh. Lo akan main di game yang hanya bisa dimainkan dengan cara mundur, game yang tujuannya hanya menaiki tangga, atau game yang mengharuskan lo beres-beres rumah. Yang menjadikan game ini menarik adalah gaya artistik Wreden yang penuh misteri dan perlu penafsiran yang enggak biasa.
3. Jazzpunk
Kurang lebih, Jazzpunk berkutat soal spionase dan mata-mata. Meski begitu, lo enggak akan menemukan misi yang penuh aksi di dalamnya dan malah akan menemukan misi mata-mata yang absurd. Lewat sentuhan grafik minimalis lewat tekstur poligon khas zaman 2000an, lo akan mendapati nuansa cyberpunk di dalamnya. Didukung oleh sentuhan musik jazz-blues yang sangat rapi dan bagian-bagian yang penuh aksi, game ini terasa sangat menantang.
Jazzpunk dipenuhi oleh tokoh-tokoh menggelikan mulai dari makanan-makanan sisa hingga orang-orang dengan kepribadian yang aneh. Lo akan menemukan sesuatu yang mengganggu di beberapa bagian. Yang membuat game ini layak mendapatkan banyak apresiasi adalah kecermatannya untuk menyusun genre-genre permainan lain untuk bisa ada di dalam gamenya. Lo akan menemukan misi bermain billiard, balapan, atau bahkan tembak-tembakan. Awalnya lo akan mengira kalau misi yang lo jalani itu memang sesuai dan punya tujuan. Tunggu sampai lo ketemu plot twist di akhir game ini!
4. A Night in The Woods
A Night in The Woods berfokus pada pembawaan eksplorasi yang disajikan dengan petualangan 2 dimensi dan gambar kartun. Lo akan bermain sebagai kucing yang bernama Mae Borowski yang baru aja drop out dari kuliahnya. Ketika lo pulang, lo akan bertemu dengan teman-teman lama lo dan mulai menyusun kenangan tentang rumah dan orang-orang terdekat lo.
Lo akan dikejutkan dengan pembawaan gambar yang lucu namun cerita di dalamnya sangat getir. Lo akan menemui kematian, kebencian, dan tema-tema yang menurut lo jarang dibawa ke dalam video game. Lewat penuansaan yang liris banget dan narasi yang rumit dengan penyelesaian yang menyentuh, wajar kalau game ini menang penghargaan bergengsi British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2018 sebagai video game dengan narasi terbaik.
5. Only If
Jarang ada game gratis yang kualitas visualnya seniat Only If. Lo akan dimanjakan oleh kualitas gambar kekinian yang mumpuni. Game ini dipenuhi oleh kejutan-kejutan dari perjalanan lo menemukan kebenaran atas apa yang terjadi semalam sebelum lo pingsan. Sekilas, apa yang terjadi di game ini terasa sureal alias lo akan ditemani pergeseran latar yang enggak biasa. Setelah lo bangun dari hangover setelah berpesta, lo akan tiba-tiba di giring ke dimensi-dimensi mimpi.
Di dalam game ini juga tersisip banyak puzzle yang tingkat penyelesaiannya sangat sulit. Setiap lo salah mengambil langkah, lo akan diteriaki dengan makian-makian atau dihukum dengan cara-cara yang aneh. Mulai dari segi eksplorasi dan penyelesaiannya nanti, lo akan menikmati game ini dengan misteri yang bikin lo geleng-geleng kepala.
***
Enggak semua game harus ada musuh di dalamnya. Kita bisa menemukan kesenangan tersendiri buat melihat semuanya lebih jauh. Lo sendiri termasuk orang yang suka dengan game dengan genre seperti ini atau enggak?