Sebelum Steam dirilis, industri game didominasi oleh pengembang besar yang tentunya juga punya anggaran produksi dan tim yang besar. Namun, semenjak platform distribusi digital ini dirilis serta adanya berbagai engine game yang tersedia, tim kecil dengan anggaran yang enggak besar pun juga bisa membuat game dan mempublikasikannya sendiri.
Walau dibuat dengan skala kecil, bukan berarti game buatan pengembang indie punya kualitas di bawah game buatan pengembang besar. Beberapa di antaranya bahkan lebih berinovasi dibanding game buatan pengembang besar. Soalnya, pengembang indie bisa lebih leluasa menerapkan kreativitas dan imajinasi mereka ke dalam game buatannya.
Nah, game PC indie apa aja, sih, yang enggak kalah keren dengan game PC buatan pengembang besar? Yuk, simak daftarnya!
1. Conarium
Game besutan Zoetrope Interactive ini ternyata mengambil inspirasi dari salah satu novel karangan H. P. Lovecraft yang berjudul At the Mountains of Madness. Di game ini, lo berperan sebagai Frank Gilman yang menyusuri stasiun penelitian Antartika untuk mencari tahu keberadaan timnya. Saat melakukan penjelajahannya, kewarasan Frank pun diuji dengan berbagai penglihatan dan mimpi aneh.
Conarium bisa dibilang sebagai salah satu game horor Lovecraftian yang cukup berhasil. Apalagi enggak banyak pengembang besar yang mengangkat genre Lovecraftian dalam gamenya. Buat lo yang belum tahu, Lovecraftian adalah subgenre horor yang menekankan horor kosmik akan suatu hal yang enggak diketahui. Nama Lovecraftian sendiri diambil dari nama Lovecraft yang dianggap sebagai pionir genre ini.
2. Massive Chalice
Game turn-based strategy ini dikembangkan oleh Double Fine Productions. Di game ini, lo berperan sebagai seorang penguasa berjiwa abadi yang mempertahankan kerajaannya dari kekuatan jahat yang dikenal sebagai Cadence. Pemain akan dibantu dengan Chalice, sebuah artefak magis yang memberi nasihat kepada pemain. Chalice dapat mengusir Cadence, namun butuh waktu 300 tahun untuk melakukannya.
Berhubung karakter lo enggak bisa pergi meninggalkan istana, lo harus mengirim hero untuk melawan Cadence. Hero dapat berkembang dari waktu ke waktu dan menjadi lebih kuat. Ketika hero ini mati, lo bakal kehilangan hero ini selamanya. Yang membuat game ini unik, hero tersebut dapat bertambah tua dan mati karena usia. Serunya lagi, hero tersebut bisa menikah dan punya anak, loh.
3. Pyre
Pernah, enggak, ngebayangin suatu olahraga yang dipenuhi oleh para makhluk fantasi? Nah, lo bakal menemukan hal tersebut di Pyre. Di game ini, lo berperan sebagai karakter yang diasingkan oleh masyarakat. Nantinya, lo akan bertemu dengan orang buangan lainnya dan membentuk sebuah kelompok bernama The Reader.
Jika biasanya game fantasi berisi pertarungan dengan raja kegelapan, di game ini lo akan bertarung dengan sekumpulan orang buangan lainnya lewat pertandingan olahraga bernama Rites. Lewat pertandingan ini, lo bisa bebas dari pengasingan. Berhubung game ini berlatar di dunia fantasi, tentunya pertandingan olahraganya juga disisipi berbagai unsur fantasi, seperti terbang, aura, atau gelombang energi.
4. The Banner Saga
Dari melihatnya saja, lo bisa langsung menilai jika game besutan Stoic Studio ini punya artwork yang keren. Jelas saja karena game ini terinspirasi dari artwork seniman legendaris Disney, Eyvind Earle. Game ini berlatar di dunia fantasi yang terinpirasi dari mitologi Nordik dan berkisah tentang masyarakat yang harus bermigrasi karena daerah mereka diserang oleh ras Dredge.
Di game ini, lo enggak hanya bertempur melawan Dredge saja. Lo juga harus mengelola para pengungsi dan membuat mereka enggak kelaparan. Berbagai keputusan pun harus dibuat dalam pendistribusian sumber daya yang terbatas serta keputusan terbaik saat bertempur. Game ini bisa dibilang sebagai tantangan untuk otak dan perasaan lo.
5. Ori and the Blind Forest
Beberapa game punya kisah yang emosional, bahkan bisa membuat lo menangis. Nah, game besutan Moon Studios ini mampu membawa lo ke situasi tersebut. Game platform-adventure metroidvania ini berkisah tentang roh penjaga bernama Ori yang berusaha untuk menyelamatkan hutannya yang rusak.
Walau menampilkan sistem combat yang sederhana, inti dari game ini adalah platforming. Mungkin awalnya lo akan kesulitan menguasai pergerakannya Ori. Namun, ketika lo menguasainya, Ori akan jadi salah satu game platformer yang indah dengan gameplay yang menarik.
***
Itu dia game-game PC indie yang wajib lo mainin. Di antara game-game tersebut, mana yang udah pernah lo mainkan?