Review Game Blackpink: The Game

Blackpink: The game
Genre
  • Puzzle
Publisher
  • TakeOne Company
Developer
  • TakeOne Company
Release Date
  • 18 May 2023
Rating
2 / 5

Setelah sukses di industri musik dan pertelevisian, grup k-pop perempuan terbaik di dunia Blackpink kini sedang mencoba buat menjajaki industri gaming. Salah satu langkah mereka adalah dengan meluncurkan game resmi pertama mereka, yang berjudul Blackpink: The Game.

YG Entertainment selaku label yang memayungi Blackpink bekerja sama dengan Takeone Company buat menggarap game ini. Pengembang game asal Korea Selatan ini sebelumnya juga pernah menggarap game BTS World, yang menjadi game resmi dari grup kpop BTS.

Penasaran dengan review game dari Blackpink: The Game? Yuk, langsung saja simak artikel dari KINCIR berikut ini!

Review game Blackpink: The Game

Gameplay sederhana yang tetap butuh grinding

Review game Blackpink: The Game
Review game Blackpink: The Game
Via Tangkapan Layar.

Premis dari game ini terbilang sederhana, kamu akan berperan sebagai seorang produser musik dan harus membuat Blackpink menjadi grup k-pop perempuan yang sukses. Kamu akan mengurus mereka mulai dari mempersiapkan mereka buat debut, hingga bisa menggelar konser ke seluruh dunia.

Level 1-1 hingga 1-10 merupaka tutorial buat kamu mempelajari gameplay dari game ini. Secara keseluruhan game ini memiliki 30 leve. Tiap-tiap levelnya terdiri dari 10 stage yang harus kamu selesaikan.

Setelah kamu menyelesaikan satu stage, kamu akan mendapat penilaian berupa bintang. Semakin tinggi skor yang kamu dapat, maka semakin besar juga bintang yang kamu miliki. Setiap stage memiliki tiga bintang sebagai skor maksimal yang bisa kamu dapat. Semakin tinggi levelnya, tentunya semakin banyak tantangan yang harus kamu hadapi.

Secara gameplay, game ini termasuk ke dalam kategori puzzle game. Kamu harus menyelesaikan puzzle yang ada, dengan kartu yang kamu miliki. Jika melihat dari kasat mata, game ini enggak berbeda dengan game puzzle pada umumnya, seperti misalnya Candy Crush.

Review game Blackpink: The Game
Review game Blackpink: The Game
Via Tangkapan Layar.

Bedanya, buat menghancurkan blok-blok yang ada kamu harus menggunakan kartu yang tersedia. Di situlah yang membuat game ini menjadi sedikit berbeda. Selain menjadi game puzzle, game ini juga menawarkan unsur card collecting yang bertemakan Blackpink.

Kartu-kartu yang ada juga terbagi menjadi beberapa rarity. Semakin tinggi rarity-nya, maka tentu saja semakin besar power yang bisa menyumbang ke skor akhir yang kamu dapatkan. Selain itu kamu bisa meng-upgrade kekuatan dari tiap-tiap kartu, menjadi lebih kuat.

Konsep tersebut tentunya membuat game ini sebenarnya bisa untuk di-grinding, jika kamu memang benar-benar niat. Tetapi dengan gameplay yang kelewat sederhana tersebut, membuat KINCIR merasa kalau game ini enggak worth it untuk di-grinding.

Masih bisa dinikmati, tetapi hanya khusus untuk penggemar Blackpink

Dengan gameplay yang sederhana tetapi menuntut buat grinding tersebut, membuat game ini memang sulit buat bisa dinikmati oleh orang banyak. Makanya, game ini sepertinya memang didesain khusus buat penggemar Blackpink saja.

Pasalnya terdapat beberapa detai-detail kecil yang hanya penggemar Blackpink bisa notice. Misalnya saja hewan-hewan peliharaan dari setiap anggota Blackpink, yang muncul di menu utama game ini. Hank milik Rosé atau Dalgom milik Jisoo, juga turut serta dalam game ini.

Review game Blackpink: The Game
Review game Blackpink: The Game Via Tangkapan Layar.

Kemudian game ini juga memiliki fitur Blackpink World, yang tujuannya menjadi lobby buat semua pemain. Di sana kamu bisa berinteraksi dengan pemain-pemain lain, dan memamerkan avatar karakter member Blackpink milikmu.

Avatar dari setiap member juga bisa kamu kustomisasi dengan sesuka hati. Misalnya mulai dari gaya rambut hingga pakaian, semuanya bisa kamu tentukan semaumu. Kostum dan gaya rambut yang terdapat dalam game ini juga terbilang memiliki unsur Blackpink yang kental, dan hanya relate ke penggemar Blackpink saja.

Review game Blackpink: The Game
Review game Blackpink: The Game Via Tangkapan Layar.

Misalnya saja terdapat kostum yang dipakai oleh setiap member dalam video klip lagu “Kill This Love” dan “How You Like That”. Bentuk kostum yang ada dalam game ini juga sangat mirip dengan yang setiap member kenakan di dunia nyata dalam video klip kedua lagu tersebut.

Kemudian desain-desain kartu yang terdapat dalam game ini juga terdiri dari berbagai photoshoot yang pernah setiap member lakukan. Beberapa ada yang menggunakan hasil stok foto lama, tetapi juga ada beberapa stok foto baru yang memang benar-benar mereka ambil buat game ini.

Mikrotransaksinya “kencang” banget

Sebagai sebuah game as a service (GaaS), tentunya game ini juga memiliki nuansa miktrotransaksi yang sangat besar. Bahkan dapat dikatakan, jika mikrotransaksinya menjadi fitur utama dalam game ini. Misalnya saat kamu pertama kali login dan masuk ke menu utama, hal pertama yang pop up dan langsung memenuhi layar adalah ajakan buat membeli pink diamonds.

Miktrotransaksi dalam game ini terbagi ke dua jenis, yaitu sekadar kosmetik saja dan bisa memengaruhi gameplay. Buat yang hanya bersifat kosmetik saja, tentu saja KINCIR enggak memiliki masalah sama sekali. Terlebih buat kostum-kostum dari video klip yang bisa kamu pakaikan ke setiap member juga sangat bagus, dan menurut KINCIR sangat worth it buat dibeli.

Namun terdapat pula ajakan buat gacha, seperti kebanyakan GaaS pada umumnya. Semakin sering kamu top up, maka kamu akan bisa menamatkan game ini dengan sangat mudah. Pasalnya game ini hanya berupa puzzle solving, dan enggak ada mode PvP.

Blackpink: The Game
Blackpink: The Game Via Tangkapan Layar.

Sistem card collecting yang menjadi elemen penting dalam game ini, juga hanya bisa didapat lewat gacha. Satu-satunya cara buat kamu untuk bisa mendapatkan jenis kartu yang baru adalah dengan gacha. Kamu bisa gacha di store dengan menggunakan in-game currency yang kamu dapat setelah menyelesaikan quest, atau dengan menggunakan pink diamonds yang bisa dibeli dengan Rupiah.

Game ini memang terbilang transparan, dengan menyebutkan secara detail berapa persen droprate untuk setiap-setiap kartu yang didapat dari gacha. Sama seperti game GaaS pada umumnya, droprate buat kartu-kartu bintang 5 yang powerful bisa dibilang sekecil semut. Setiap kartu bintang 5 hanya droprate sebesar 0,052%, jadi sudah terbayang seberapa susahnya buat mendapatkan kartu bintang 5?

Apalagi game ini masih menggunakan sistem “stamina”, seperti game-game mobile jadul pada awal tahun 2010-an. Buat bisa main ke “story mode” game ini, kamu harus menggunakan “stamina” sebagai tiket masuk. Satu-satunya cara buat mendapatkan “stamina” adalah menyelesaikan beberapa quest, menonton iklan, dan tentu saja top up.

***

Sebagai sebuah grup k-pop perempuan terbaik di dunia, tentunya Blackpink memiliki basis penggemar yang banyak, loyal, dan tentunya royal. Kata terakhir itulah yang mungkin menjadi sasaran dari YG Entertainment ataupun Takeone Company ketika mengembangkan game ini.

Sebagai game resmi untuk Blackpink, Takeone Company berhasil membawa visualisas Blackpink ke ranah games dengan luar biasa. Desain-desain kartu yang sedap dipandang, hingga kostum otentik tentunya menjadi sebuah hal yang patut buat diapresiasi.

Blackpink: The Game merupakan persembahan manis buat penggemar Blackpink, yang harus merogoh kocek dalam buat bisa benar-benar menikmati game ini. Gameplay yang kelewat sederhana yang dibalut dengan unsur mikrotransaksi di mana-mana, menjadi pemandangan yang biasa saat kamu memainkan game ini.

Jangan lupa buat terus mengunjungi KINCIR untuk mendapatkan informasi terbaru seputar games dan esports ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.