Babak playoffs MPL Season 6 semakin memanas di hari kedua ini. Kemarin, EVOS dan Aerowolf jadi tim yang pertama yang meninggalkan babak playoffs setelah kalah dari ONIC dan Bigetron Alpha. Memasuki hari kedua, Renbo dan kawan-kawan kembali menjalani laga sengit bersama Alter Ego.
Laga panas dari kedua tim sudah terjadi sejak game pertama. Renbo yang kini menempati posisi sebagai carry memberikan kejutan dengan menggunakan Hero Revamp dari Project Next, yaitu Zilong dan mampu jadi sosok yang menakutkan di game pertama ini.
Lebih bermain objektif, Ahmad yang menggunakan Wan-wan engak mementingkan poin kill dan fokus untuk menghancurkan turret atas milik Bigetron Alpha. Walaupun turret atas dan bawah telah berhasil diruntuhkan, tapi posisi midlane masih terjaga dan membuat Udil dan kawan-kawan harus bekerja ekstra untuk bisa menjebol bagian midlane.
Sebenarnya, Alter Ego lebih mendominasi jalannya pertandingan di game pertama. Sayangnya, push yang dilakukan oleh Ahmad dan kawan-kawan mampu dipatahkan oleh combo Kyy yang menggunakan Selena serta Branz dengan Chang’e-nya. Tak hanya itu, Matt yang menggunakan Yu Zhong dan Dream bersama dengan Hilda-nya on point untuk membantu serangan dari Renbo. Akhirnya, Celiboy yang menggunkan Ling mampu mengamankan poin di game pertama dengan skor kill 13-18 di menit ke-29.
Kembali adu kuat di game kedua, Celiboy dan Renbo pun mengeluarkan seluruh kemampuannya sudah kembali memenangkan game ini. Enggak heran jika saling kejar mengejar poin kill terjadi di game kedua ini.
Dengan menggunakan Esmeralda, Celiboy pun mampu mencuri buff biru milik Renbo yang menggunakan Lancelot. Enggak hanya itu, dia juga enggak takut untuk menghabisi para pemain dari Bigetron Alpha di dalam turret.
Mampu me-wipe out Pai dan kawan-kawan, Renbo pun enggak menyiakan kesempatan untuk melakukan serangan balik ke sisi Alter Ego menggunakan lord. Mampu digagalkan, sayangnya lord kedua enggak bisa kembali ditahan oleh Udil dan kawan-kawan. Akhirnya, Bigetron Alpha mampu mengamankan game kedua dengan skor kill 30-19 di menit ke-28.
Game ketiga jadi laga paling panas di pertandingan Alter Ego dengan Bigetron Alpha. Sama-sama mengeluarkan seluruh kemampuannya, Udill dan Kyy pun menaruhkan nama sebagai Support paling kuat dan mengesalkan di game ini.
Enggak seperti dua game pertama, di game ketiga ini turret midlane milik Bigetron Alpha sukses di runtuhkan di menit keenam. Tapi, hancurnya turret harus ditukar dengan kematian tiga pemain dari Alter Ego. Sementara di bottom lane, Wan-Wan yang digunakan Branz fokus untuk meruntuhkan 2 turret.
Saling melakukan serang dari kedua tim, tapi mereka pun bermain aman agar meminimalisir kesalahan. Sebenarnya, di menit ke-12 Alter Ego mampu menyelesaikan game dan memenangkan game ketiga ini. Sayangnya, lord yang dimenangkan Pai serta push yang dilakukan mampu ditahan oleh Dream dan kawan-kawan.
Uranus yang digunakan oleh Matt sukses membuat Pai dengan khaleed-nya kesulitan. Pasalnya, Uranus memiliki darah yang sangat besar dan sulit untuk ditumbangkan. Apalagi, Wan-Wan yang kembali digunakan oleh Branz mampu membalikan keadaan. Menembus menit ke-37, pertandingan sengit ini pun ditutup dengan kemenangan Bigetron Alpha dengan skor 27-13.
Kemenangan Bigetron Alpha berhasil mengirim Alter Ego ke lower Bracket. Mereka pun harus bersiap untuk menghadapi RRQ di upper bracket. Untungnya, Udil dan kawan-kawan masih mempunyai satu nyawa untuk berhadapan dengan ONIC.
Bagaimana tanggapan kalian dengan pertandingan sengit antara Alter Ego melawan Bigetron Alpha? Jangan sungkan untuk menuliskan pendapat kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.