– Ini dia prediksi khas dari tim redaksi KINCIR untuk pemain terbaik MPL Season 6.
– Ada pemain debutan yang mencuri perhatian tim redaksi hingga masuk sebagai kandidat MVP!
Babak reguler MPL Season 6 telah usai dan segera memasuki babak penentuannya. Enam tim yang lolos ke babak playoffs pun kini sedang melakukan persiapan untuk menjadi juara di musim ini. Selama delapan minggu, keenam tim dan para pemainnya pun bekerja keras untuk bisa menjadi yang terbaik.
Seperti biasa, Moonton akan memberikan predikat pemain terbaik alias MVP MPL Season 6 pada mereka yang telah berjuang membawa timnya menuju kemenangan di Regular Season. Nah, tim redaksi KINCIR pun memberikan beberapa nama yang diprediksi untuk bisa membawa pulang titel tersebut.
Yuk simak prediksi pemain terbaik alias MVP babak reguler MPL Season 6 versi redaksi KINCIR di bawah ini!
1. Udil (Alter Ego) – Tanri Raafani, Editor
Punya pengalaman mampu membawa ONIC jadi tim terkuat dengan mendominasi turnamen-turnamen Mobile Legends pada 2019 lalu, jadi salah satu faktor Alter Ego menarik Udil dari tim landak kuning.
Walaupun Alter Ego telah jadi salah satu tim terkuat sejak MPL Season 4, Ahmad dan Celiboy belum juga mampu membawa tim tersebut jadi juara dan mentok di peringkat ketiga. Bahkan, pertandingan terakhir Udil bersama ONIC mampu mengalahkan LeoMurphy dan kawan-kawan, mengingat mereka enggak pernah menang sejak MPL Season 4 lalu.
Di MPL Season 6 kali ini, masuknya Udil semakin melengkapi Celiboy dan kawan-kawan. Dia pun masuk dalam jajaran 10 pemain dengan raihan Assists terbanyak. Memang, kini Udil menempati posisi sebagai Support. Tapi, pemain yang dijuluki lord ini sukses menjaga posisi midlane sulit untuk ditembus.
“Udil merupakan sosok penting di Alter Ego. Secara statistik memang lebih istimewa Celiboy karena masuk top 10 kill dan assist terbanyak. Tapi, buat permainan midlane/support Udil jadi makin membuat Celiboy bermain barbar. Dengan masuknya Udil, Alter Ego jadi makin percaya diri. Buktinya keliatan banget di performa mereka sepanjang babak reguler.”
2. Albertt (RRQ Hoshi) – Abdul Khair, Writer
Sebagai satu-satunya tim yang mampu memenangkan 2 kali gelaran MPL Season 2 dan 5, RRQ Hoshi pun memasuki musim ini dengan sedikit berat di awal regular season. Hal ini pun akibat absennya XIN yang memutuskan untuk beristirahat.
Punya kesempatan dipromosikan ke ajang MPL dari MDL, Albertt pun dipercaya untuk menempati posisi yang ditinggalkan oleh XIN. Sayangnya, hingga pertengahan musim, Lemon dan kawan-kawan masih sulit menemukan gameplay terbaik dengan si “anak baru ini”.
Sempat merasa tertekan, Alberrt pun enggak tinggal diam dan mampu membuktikan kemampuannya di pertengahan musim. Kini, pemain muda asal Bali ini pun jadi salah satu sosok carry yang menakutkan. Bahkan, “Maniac” dan “Savage” kerap dia raih di babak regular season.
“Sejak paruh musim, Albertt tiba-tiba jadi jago banget dan mampu jadi sosok yang menakutkan untuk tim lain. Performanya yang stabil setelah masa adaptasi cukup membuatnya pantas meraih titel MVP MPL Season 6.”
3. Celiboy (Alter Ego) – Mila Puspita, IESPL Producer
Sejak masuknya Celiboy ke sisi Alter Ego pada MPL Season 4 lalu, memang berhasil menarik perhatian dengan kemampuannya yang mumpuni. Bahkan, julukan The Miracle Boy disandang oleh sang pemain.
Dipercaya untuk menempati posisi sebagai hyper carry, pemain bernama lengkap Eldin Rahadian Putra ini kerap sukses jadi mesin pembunuh untuk para lawannya. Punya pool Hero yang beragam pun jadi salah satu kelebihan sang pemain.
Dalam pertandingan yang dilakukan oleh Alter Ego, Celiboy pun mampu memaksimalkan waktu farming untuk membeli item yang dibutuhkan. Mampu menyulitkan pergerakan musuh, The Miracle Boy pun mampu menempatkan posisi dengan baik.
“Walaupun Celiboy sering mati konyol di beberapa pertandingan, dia punya perhitungan yang bagus untuk masuk dan keluar war. Terbukti dengan performanya yang stabil di paruh kedua Regular Season.”
4. Albertt (RRQ Hoshi) – Rifki Novriandi, Content Strategist
Memang, enggak mudah untuk mengisi posisi yang ditinggalkan oleh XIN. Hal ini yang dirasakan oleh Albertt yang merupakan pemain baru dari sisis RRQ Hoshi. Dia pun juga sempat diremehkan karena gagal untuk membawa kemenangan di beberapa pertandingan.
Dikelilingi oleh pemain-pemain hebat, seperti Lemon, R7, Vynn, dan LJ dia pun mampu memberikan perubahan di pertengahan minggu. Ketika XIN kembali pun, Albertt pun tetap bisa menampilkan permainan terbaiknya. Bahkan dia mendapatkan savage saat laga el clasico melawan EVOS.
“Sempat dianggap enggak klop dengan para pemain RRQ Hoshi, Albertt mampu justru memberikan pandangan dengan tampil cemerlang di 2 match akhir terutama di laga el clasico. Mekanik Ling yang digunakan oleh dia seperti sudah dikuasainya sepenuhnya dan bisa jadi senjata mematikan untuk Albertt."
5. Celiboy (Alter Ego) – Billy Lazuardi Mohamad, Social Media Manager
Memang, keberhasilan Alter Ego memuncaki klasemen Regular Season enggak hanya berkat kemampuan Celiboy seorang. Namun, chemistry dan kemampuan para pemainnya yang mumpuni mampu memberikan hasil yang terbaik.
Walaupun bukan hanya hasil kerja Celiboy, tapi dia pun punya andil yang cukup besar karena penyumbang damage terbesar. Maka dari itu, dia pun punya beban yang lebih besar dan dipercaya untuk menempati posisi sebagai hyper carry.
“Buat di babak regular season ini, Celiboy memang terlihat stabil dan vital untuk Alter Ego. Dia pun mampu diandalkan sebagai seorang carry. Terbukti dengan berhasilnya tim ini berada di peringkat pertama dan jadi pemain top kill.”
6. Ahmad (Alter Ego) – Meidini Maya, Writer
Sempat menempati posisi sebagai core pada gelaran MPL Season 3 dan 4, rotasi yang dilakukan Alter Ego membawa Ahmad untuk menempati sebagai offlaner. Sebagai pemain profesional, pemain tersebut bisa beradaptasi dengan tugas baru yang diembannya.
Selama pertandingan yang dilakukan oleh Alter Ego, Ahmad sukses jadi kunci kemenangan untuk timnya. Soalnya, Celiboy sebagai hyper carry kerap melakukan blunder ataupun jadi incaran musuh yang membuatnya enggak bisa melakukan banyak hal.
Dengan adanya Ahmad sebagai sumber damage kedua selain Celiboy, dia pun mampu membuat musuhnya kesulitan. Buktinya, di week 5 ketika hampir kalah dari Geek Fam, aksi Ahmad yang menggunakan Aldous mampu membalikan keadaan.
“Sering jadi kunci kemenangan untuk Alter Ego, Ahmad berhasil jadi pemain offlaner terkuat di regular season. Surprise Attack yang dia berikan juga mampu membuat lawannya kesulitan untuk melakukan serangan. Ahmad juga masuk dalam top 10 pemain dengan raihan kill terbanyak.”
7. Celiboy (Alter Ego) – Reyvianto Dwi Putra, Videografer
MPL Season 6 memang berhasil memberikan laga sengit dari delapan tim yang berlaga di ajang ini. Persiapan yang dilakukan pun mampu memberikan perubahan untuk bisa membawa pulang gelar juara dan trofi di musim ini.
Setelah tiga musim hanya menempati posisi ke 3 dan 4, Alter Ego pun kian menunjukkan kekuatannya untuk bisa jadi yang terbaik. Kehadiran Udil sukses jadi penyempurna Celiboy dan Ahmad.
Combo mematikan tiga pemain tersebut sukses menyulitkan lawan-lawannya. Sebagai penyalur damage terbesar, Celiboy pun enggak menyia-nyiakan kepercayaan dari para rekan satu timnya di Alter Ego. Menempati posisi pertama di jajaran top kill dan Assist, predikat MVP nampaknya akan disanding oleh sang pemain.
“Gelar MVP seharusnya, sih, bisa diraih oleh pemain yang mampu membawa timnya menempati posisi pertama. Nah, Celiboy mampu jadi carry yang menakutkan dengan meraih kill dan assist terbanyak.”
***
Bagaimana tanggapan kalian dengan prediksi peraih gerlar MVP di babak regular season MPL Season 6? Jangan sungkan untuk memberikan jawaban kalian di kolom bawah, ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketingalan berita seputar esports.