– Tim yang sulit melepas status “kuda hitam” sejak lama hingga MPL Season 6.
– Masuknya Udil justru menambah PR Alter Ego untuk meningkatkan chemistry.
Alter Ego merupakan salah satu tim profesional Indonesia yang memiliki rekam jejak cukup gemilang. Prestasi mereka di skena Mobile Legends di Indonesia terbilang cukup baik. Walau tidak memiliki performa yang terus konsisten, mereka merupakan tim besar yang langganan hadir dalam gelaran profesional hingga MPL Season 6.
Dalam MPL Season 6, Alter Ego akan diperkuat oleh Udil, LeoMurphy, Celiboy, PAI, Ahmad, Caesius, dan Yam. Mereka dilatih langsung oleh Regi “Nasiuduk” Kurniawan—mantan pemain dari Arena of Valor. Sebelumnya, skuat Alter Ego dilatih oleh Adimas “Chester” Andoko yang keluar setelah MPL Season 5. Dari segi roster, Alter Ego merekrut dua pemain baru, yaitu Udil dan PAI.
Sebagai tim kuda hitam, Alter Ego memiliki banyak tugas alias pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menghadapi gelaran MPL Season 6. Khususnya isu inkonsistensi yang sejak lama menghantui mereka.
Menyambut pekan perdana MPL Season 6, KINCIR akan mencoba memprediksi performa dari Alter Ego. Jadi, langsung saja simak uraiannya di bawah ini, ya!
Penurunan Performa dari Waktu ke Waktu
Sepanjang gelaran Mobile Legends Professional League (MPL), Alter Ego sebenarnya memiliki rekam jejak raihan dan performa permainan yang cukup baik. Alter Ego berhasil menduduki peringkat kelima pada MPL Season 3 dan peringkat ketiga pada MPL Season 4. Sayangnya, pada gelaran MPL Season 5, Alter Ego harus gugur lebih dulu di babak playoffs setelah kalah dari ONIC dengan skor 2-1.
Penurunan raihan dari MPL Season 3 sampai MPL Season 5 menjadi pertanda bahaya inkonsistensi yang harus diantisipasi. Upaya yang dilakukan mereka adalah melakukan pergantian roster, ketika akan menghadapi MPL Season 6 mendatang.
Belakangan ini, Alter Ego merekrut Udil dari ONIC dan Pai dari skuad MDL. Kedatangan kedua pemain baru mengharuskan Alter Ego untuk menyusun komposisi pemain yang tepat untuk menghadapi gelaran MPL Season 6.
Dalam waktu yang relatif singkat, kehadiran roster baru juga memaksa para pemain Alter Ego untuk mulai membangun chemistry, kekompakan, dan kerja sama tim yang apik. Pekerjaan rumah yang relatif berat tersebut harus diselesaikan secepat mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam gelaran MPL Season 6.
Jika Alter Ego berhasil menemukan formula yang tepat untuk mengoptimalkan kemampuan roster-nya, Alter Ego pasti mampu menempati posisi minimal lima besar di MPL Season 6.
Inkonsistensi Jadi Masalah Utama
Sebagai tim kuda hitam, Alter Ego kerap kali menunjukkan performa permainan yang sulit untuk ditebak. Inkonsistensi performa menjadi persoalan yang cukup serius bagi Alter Ego. Penunjukkan performa maksimal berada pada tahun 2018 dengan deretan rooster: Ars, Murphy, Maungzy, Caesius, dan Chester.
Sayangnya, kala itu, Alter Ego harus berada di bawah bayang-bayang EVOS dan RRQ yang mendominasi skena Mobile Legends di Indonesia. Pun dengan ONIC yang meraih treble winner di 2019 naik level dan kini jadi seteru utama Maungzy dan kawan-kawan.
Performa permainan dari Alter Ego terbilang tidak memiliki standar yang jelas. Sebab, dalam suatu kesempatan, mereka memperlihatkan determinasi, strategi, dan gaya permainan yang sangat baik. Namun, di kesempatan lain, Alter Ego memperlihatkan performa permainan yang sangat mengecewakan.
Persoalan Inkonsistensi seakan memperlihatkan Alter Ego masih kesulitan untuk beradaptasi dengan meta-meta baru di setiap patch. Terlebih, nantinya, MPL Season 6 mengadopsi sistem lima Hero ban yang memaksa para tim untuk memperluas Hero Pool pemain untuk mengatasi meta permainan saat ini.
Apakah ini akan menjadi persoalan untuk Lord Udil dan kawan-kawan nantinya? Penulis prediksi: Iya, kecuali Alter Ego dapat mengubah strategi dan gaya bermainnya untuk beradaptasi secara cepat dengan meta permainan saat ini.
Performa Udil Jadi Kunci
Pindahnya Udil ke Alter Ego memang sempat menjadi sorotan utama dalam skena esports Mobile Legends di Indonesia. Sebab, Udil tergolong sebagai salah satu pemain andalan dengan citra ONIC Esports yang melakat. Di sisi lain, Udil juga dapat dikatakan sebagai salah satu pemain profesional Mobile Legends dengan pengetahuan mekanik, meta, dan drafter yang sangat andal kala memperkuat ONIC Esports.
Udil dan ONIC Esports memang menjadi satu-kesatuan yang sulit dipisahkan. Udil bersama dengan Antimage, SaSa, Drian dan Psycho memang mampu membuat komposisi pemain dalam porsi permainan yang tepat.
Dalam hal ini, komposisi tim menjadi penting untuk mengoptimalkan performa seorang pemain profesional. Sehingga, performa Udil di Alter Ego tentu masih sangat jauh, jika dibandingkan dengan performa Udil di ONIC Esports.
Kehadiran Udil di Alter Ego membutuhkan waktu untuk melakukan penyesuaian tim untuk membangun kerja sama, chemistry, dan kekompakkan tim. Sayangnya, waktu penyesuaian Udil dengan rekan Alter Ego lainnya terbilang singkat menuju MPL Season 6.
Jika memiliki waktu persiapan yang lebih lama, penulis yakin Udil dan kawan-kawan di Alter Ego dapat memperlihatkan performa permainan yang lebih optimal dalam MPL Season 6 mendatang.
Tugas Berat Meningkatkan Chemistry
Kehadiran Udil dan PAI memang berdampak pada performa dari Alter Ego. Namun, jangka waktu kehadiran mereka—khususnya Udil—terbilang relatif singkat menuju gelaran MPL Season 6.
Kondisi tersebut memaksa Alter Ego untuk mampu melakukan tim building dengan sangat cepat. Di samping itu, mereka juga dipaksa untuk dengan cermat melihat potensi permainan rooster dan mengoptimalkannya dalam susunan role pemain.
Dalam gelaran MPL Invitational yang lalu, Alter Ego memperlihatkan gaya permainan yang sudah cukup baik ketika berhadapan dengan ONIC Esports. PAI dan Udil yang notabene adalah roster baru justru memperlihatkan performa yang baik dalam pertandingan tersebut. Kondisi tersebut memperlihatkan, bahwa Alter Ego sudah mulai berada dalam track yang benar.
Team building sudah mulai terlihat terbentuk, para pemain mulai menguasai tiap role dan fungsi mereka di pertarungan. Namun, komunikasi yang baik dan pengenalan gaya permainan rekan setim masih belum terlihat dari Alter Ego melalui performa mereka di MPL Invitational lalu.
Sayangnya, dalam laga tersebut, Ahmad absen untuk memperkuat Alter Ego. Jika hadir, Alter Ego seharusnya berada dalam performa terbaik mereka. Di sisi lain, mereka masih memiliki waktu yang sangat singkat untuk membangun ulang tim mereka. Penulis berharap, dengan kehadiran perombakan roster, Alter Ego setidaknya kini memperlihatkan konsistensi performa permainan yang baik
.
Pelatih Baru Berikan Harapan
Setelah resmi melepas Chester, Alter Ego merekrut Regi ‘Nasiuduk’ Kurniawan sebagai coach. Nasiuduk yang berangkat dari Arena of Valor diharapkan dapat memberikan rumusan dan formula permainan baru bagi Alter Ego.
Pasalnya, dalam meta saat ini, Alter Ego membutuhkan asupan strategi permainan yang berbeda untuk mengatasi meta hyper carry dengan cara mengoptimalkan kepiawaian PAI (sebagai tanker) dan Udil (sebagai Support).
Selain diharapkan mampu memberikan strategi yang cocok untuk Alter Ego, Nasiuduk juga diharapkan dapat membawa Alter Ego untuk memiliki performa yang terus konsisten dalam setiap pertandingan. Pasalnya, selama ini, Alter Ego kerap dipandang sebagai tim kuda hitam, sebab memiliki performa yang kerap tidak konsisten.
Menghadapi format baru dengan sistem lima Hero ban, Nasiuduk diharuskan dapat menyiapkan seorang drafter yang memahami mekanik game dan meta permainan dengan sangat baik. Selain itu, NasiUduk juga diharuskan mampu meperluas Hero Pool dari para roster Alter Ego untuk mengantisipasi beberapa meta permainan baru yang hadir di MPL Season 6 mendatang.
***
Alter Ego memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus dipersiapkan untuk menghadapi gelaran MPL Season 6, seperti komposisi role setiap roster, team building, ataupun persoalan Hero Pool yang harus diperluas. Jika deretan pekerjaan rumah tersebut berhasil diselesaikan, penulis yakin, kalau Udil dan kawan-kawan dapat finish di minimal lima besar dalam gelaran MPL Season 6.
Bagaimana menurut kalian dengan prediksi performa dari Alter Ego dalam gelaran MPL Season 6 di atas? Silahkan tulis pendapat kalian di kolom komentar, ya. Baca terus KINCIR untuk mendapat info terbaru seputar Mobile Legends.