Review game Madden NFL 23 ini dibuat dengan memainkan versi Playstation 5 dan Xbox Series X|S, sehingga tidak dapat menjadi acuan untuk versi Playstation 4, Xbox One, ataupun PC dari game ini. Terdapat beberapa fitur yang KINCIR ulas dalam artikel ini, yang hanya terdapat pada versi Playstation 5 dan Xbox Series X|S.
Pada 19 Agustus 2022 yang lalu, EA Sports meluncurkan game American football buatan mereka dengan nama Madden NFL 23. Game olahraga satu ini memang selalu menjadi perbincangan tiap tahunnya.
Game olahraga kerap mendapatkan stigma negatif dari banyak penggemar game. Banyak yang merasa jika tiap tahunnya game olahraga cenderung sama saja, dan tidak ada perubahan berarti. Tidak tanggung-tanggung, banyak orang yang beranggapan jika pengembang game olahraga hanya copy-paste dari edisi sebelumnya.
Apakah Madden NFL 23 mampu melawan stigma negatif yang sering menempel pada game olahraga? Simak ulasan lengkap KINCIR tentang game American football buatan EA Sports ini!
Review game Madden NFL 23
Persembahan manis untuk John Madden
Penasaran dengan asal-usul nama Madden dalam judul game ini? Nama Madden diambil dari salah satu pelatih NFL legendaris asal Amerika Serikat, yang bernama John Madden. Ia merupakan salah satu pelatih terhebat dalam sejarah NFL, dan pernah beberapa kali mengangkat trofi juara.
Sosok John Madden sangat aktif dalam proses pengembangan game Madden NFL yang pertama. Misalnya ia bersikukuh untuk membuat game American football dengan jumlah pemain 11 melawan 11, supaya bisa mereplikasi dunia nyata. Selain itu ia juga pernah menjadi komentator dalam game ini, hingga edisi Madden NFL 2009.
Pada akhir tahun 2021 yang lalu, John Madden meninggal dunia. Maka dari itu EA Sports mendedikasikan edisi tahun ini, untuk mendiang pelatih hebat tersebut. Salah satu yang paling jelas ialah ucapan ikonis “EA Sports, it’s in the game” saat awal mula permainan, yang menggunakan suara asli dari John Madden.
Saat pertama kali kamu memainkan game ini, kamu akan langsung dibawa ke pertandingan John Madden Legacy Game. Pertandingan tesebut merupakan persembahan EA Sports untuk John Madden, yang mempertemukan dua tim yang diisi oleh para pemain favorit dari sang pelatih.
Kemudian sosok John Madden juga muncul, sebagai pelatih dari kedua tim tersebut. Komentator pertandingan juga berhasil menarasikan perjalanan karier dari John Madden dengan sangat baik sepanjang pertandingan.
EA Sports berhasil menyajikan presentasi dalam pertandingan tersebut dengan sangat indah. Bahkan saat jeda pertandingan, EA Sports secara khusus membuat video tribute yang sangat menyentuh hati, untuk mendiang sang pelatih.
Perombakan besar-besaran dalam hal melempar bola
Melempar bola adalah salah satu elemen terpenting dalam olahraga American football. Untuk edisi kali ini, EA Sports merombak besar-besaran elemen terpenting yang terdapat dalam game ini.
Ketika kamu pertama kali masuk ke game ini, EA Sports langsung memberikan tiga opsi melempar bola yang bisa kamu gunakan ketika bermain game ini. Mereka mengenalkan dua sistem melempar bola yang baru, yang lebih mengutamakan skill pemain ketimbang faktor RNG. Sementara itu satu sistem melempar bola yang terakhir, sama persis dengan edisi sebelumnya.
Skill-based passing: placement + accuracy membutuhkan kemampuan pemain untuk menempatkan bola dengan baik, supaya bisa terjangkau oleh receiver. Sedangkan skill-based passing: placement + power membuat kamu bisa mengatur power ketika sang quarterback melempar bola.
Untungnya EA Sports mewajibkan kamu untuk menjalani tutorial, untuk mencoba dua jenis metode melempar bola tersebut supaya kamu enggak kebingungan. Soalnya cara melempar bola dalam game ini benar-benar berbeda dengan edisi sebelumnya, sehingga kamu butuh waktu untuk membiasakan diri.
Bahkan untuk orang seperti saya yang menghabiskan puluhan jam bermain Madden NFL 22, saya cukup kesulitan untuk beradaptasi dengan metode baru ini. Butuh waktu dua hingga tiga jam bagi saya, sebelum bisa beradaptasi dengan cara baru melempar bola dalam game ini.
Hal ini tentunya sangat bagus untuk meningkatkan skill gap antar pemain, terlebih untuk mode kompetitif dalam game ini. Kamu jadi punya kendali lebih banyak dalam melempar bola ketimbang edisi sebelumnya. Apalagi metode melempar bola dalam edisi Madden yang lama sangat mengandalkan RNG, yang tentunya sangat tidak ideal untuk game dengan skala kompetitif tinggi seperti Madden.
Fitur FieldSENSE hadirkan berbagai animasi baru
Enggak hanya cara melempar bola saja yang baru, namun EA Sports juga menghadirkan banyak sekali animasi baru dalam game ini. Kehadiran animasi baru tersebut tentunya berhasil menghadirkan nuansa serta suasana baru dalam game ini, yang belum pernah kamu lihat sebelumnya.
Tidak butuh waktu lama bagi saya untuk bisa mengenali berbagai animasi baru yang EA Sports hadirkan. Perbedaan antara animasi baru dan lama juga bak siang dan malam. Animasi yang baru mereka tambahkan dalam game ini terlihat jauh lebih halus dan mulus, yang tentunya sangat memanjakan mata.
Salah satu polesan yang sangat bisa kamu rasakan perbedaannya dengan edisi sebelumnya adalah animasi saat tackling atau terjadi tabrakan antar pemain. Gerakan pemain ketika tabrakan menjadi jauh lebih halus, mulus, dan rapi sehingga terlihat sangat realistis. Hal itu tentunya memberikan kepuasan tersendiri, saat kamu bisa menjatuhkan quarterback tim musuh.
Selain saat terjadi benturan antar pemain, duel udara yang terjadi dalam game ini juga jauh lebih sedap dipandang. Pada edisi Madden sebelumnya, sering muncul situasi ketika pemain melakukan “teleportasi” ketika melompat untuk menangkap bola.
Hal tersebut sudah berkurang pada edisi tahun ini. Fitur FieldSENSE juga merombak physics saat terjadi duel udara, sehingga terlihat lebih mulus. Animasi pemain ketika melakukan duel udara untuk menangkap bola, juga terlihat jauh lebih “manusiawi” ketimbang edisi sebelumnya.
Gameplay sih berubah, tapi mode permainan cenderung sama saja
Entah kebetulan atau tidak, hingga saat ini belum ada judul game yang mampu memberikan improvement baik dari segi gameplay maupun mode permainan secara bersamaan.
Jika ada perubahan besar dalam hal gameplay, perkembangan dari mode permainan cenderung ditinggalkan. Sebaliknya, jika terdapat perubahan dalam mode permainan maka gameplay akan cenderung sama saja.
Hal ini yang saya rasakan dalam Madden NFL 23 ini. Perubahan yang cukup drastis dalam hal gameplay, membuat mode permainan cenderung kekurangan nyawa baru. Berbagai mode permainan yang terdapat dalam game ini, masih belum bisa memberikan saya alasan untuk terus memainkan game ini hingga Madden NFL berikutnya rilis.
Misalnya dari mode Madden Ultimate Team, yang cenderung identik dengan edisi sebelumnya. Memang ada penambahan “season pass” dalam mode tersebut, namun fitur tersebut sudah lebih dahulu muncul dalam mode FIFA Ultimate Team dalam game FIFA yang juga EA Sports rilis. Hal tersebut yang membuat mode ini cenderung tidak ada perubahan berarti. Kalaupun ada perubahan, itupun hanya penyesuaian terhadap fitur yang sudah ada sebelumnya.
Kemudian untuk fitur Face of the Franchise yang justru semakin linear ketimbang edisi sebelumnya. Fitur yang identik dengan perjalanan karier seorang pemain NFL ini, memiliki lubang yang saya rasa cukup besar. Penyebabnya adalah kamu diceritakan akan mengawali mode ini sebagai pemain NFL yang sudah established.
Hal tersebut tentunya mengurangi esensi “memulai karier dari bawah” seperti layaknya edisi sebelumnya dari game ini. Kamu akan langsung langsung terjun ke hingar-bingar kehidupan sebagai atlet NFL. Hal itu tentunya membuat kamu tidak merasakan momen-momen bermain untuk tim kampus, ataupun merasakan bagaimana tegangnya ketika proses NFL Draft.
Terakhir untuk Franchise Mode, juga terlihat sama persis dengan edisi sebelumnya. Mulai dari pilihan menu utama hingga berbagai aspek dalam hal permainan, tidak banyak perubahan dengan edisi sebelumnya.
Perubahan yang cukup berarti dalam fitur tersebut, hanya terdapat pada penambahan bagian motivasi kepada setiap pemain. Hal tersebut cuma menambah syarat yang harus kamu penuhi, sebelum kamu merekrut seorang pemain.
***
Secara keseluruhan kamu akan menemukan sensasi berbeda ketika bermain Madden NFL 23. Bahkan jika kamu sudah pernah bermain edisi sebelumnya dari waralaba game NFL ini. Perubahan besar dari beberapa hal mendasar dalam permainan ini, membuat gameplay jadi terasa sangat berbeda.
Namun pada sisi lain, EA Sports gagal membawa perubahan signifikan dalam aspek luar lapangan. Mode permainan yang menjadi “nyawa” dari game olahraga, justru cenderung terabaikan. Hal ini yang membuat Madden NFL 23 terasa sebagai sebuah game yang memiliki bagian puzzle yang hilang.