Teknologi cloud streaming bisa jadi jalan bagi konsol generasi baru yang akan datang. Pasalnya, ini membuat para pemain bisa menjalankan game tanpa harus memiliki konsol dengan harga maal. Mereka hanya butuh koneksi internet supercepat untuk memainkan game secara streaming.
Enggak mau ketinggalan, kini Amazon mengumumkan bahwa mereka akan menggarap Luna, sebuah edisi konsol streaming dengan beragam layanan yang menarik. Seperti Stadia milik Google, Luna sebetulnya tidak memiliki mesin konsol dan hanya bisa dimainkan jika penggemar membeli layanan bulanan.
Nantinya, selain bisa membeli game satuan, para pemain juga bisa berlangganan channel Luna+ berisi library game yang bisa dimainkan langsung. Amazon juga mengumumkan bahwa salah satu pengembang yang antusias dengan layanan ini adalah Ubisoft dan mereka akan memberikan channel mereka sendiri di dalam layanan tersebut.
Dalam pengumuman resminya, belum ada tanggal rilis maupun harga dari layanan konsol ini. Sementara itu, Luna+ kabarnya akan bisa diakses jika pemain membayar biaya langganan 5 dolar Amerika perbulannya. Amazon pun berniat membagikan akses beta bagi beberapa pelanggan yang beruntung mendekati akhir bulan ini.
The all-new cloud gaming service from Amazon that makes it easy to play great games on devices you already own. Request an invite to early access: https://t.co/AjMs9eOaeK pic.twitter.com/1HsRUVNmvJ
— Amazon Luna (@amazonluna) September 24, 2020
Selain Amazon, Google telah terlebih dulu menarik perhatian dengan mengumumkan Google Stadia miliknya. Sayangnya, teknologi cloud streaming belum menemukan titik terang di Indonesia. Layanan ini sangat bertumpu dengan koneksi internet yang cepat dan oleh karenanya, sangat sulit untuk bisa diadaptasi di Indonesia.
Nah, bagaimana menurut kalian dengan kehadiran Amazon Luna, nih? Jangan sungkan untuk bagikan kesan kalian di kolom komentar bawah, ya! Terus ikutin juga berita game dan tulisan menarik lainnya hanya di KINCIR.