Info 
Google baru saja mengumumkan Stadia, sebuah konsol atau layanan cloud streaming yang bakal membuat pemain bisa memainkan game dengan hanya menggunakan koneksi internet. Pastinya, bakal banyak yang berspekulasi kalau teknologi ini punya kelemahan dan bakal merugikan permain lewat penggunaan internet. Kini, jika pemain bisa mengakses layanan cloud streaming dengan dukungan internet yang cepat, mereka bakal merasakan keuntungan yang cukup besar, lho.
Penasaran sama beberapa keuntungan menggunakan layanan cloud streaming? Simak poin-poin dari KINCIR berikut ini!
1. Main Game Tanpa Mesin
Kasarnya, teknologi cloud streaming bisa membuat siapa pun memainkan game yang butuh penggunaan konsol dan mesin komputer berat dengan hanya menggunakan internet saja. Ini berarti, pemain hanya perlu kapasitas internet serta input dan output, serta meninggalkan pemrosesan pada layanan cloud streaming.
Di peluncurannya, Stadia hanya menyediakan controller opsional untuk menghubungkan pemain menggunakan banyak platform semisal laptop, PC, smartphone, hingga layar televisi. Ini bakal memudahkan pemain melakukan aktivitas bermain game tanpa khawatir kemampuan hardware-nya enggak bisa menjalankan judul game berat. Sangat berguna buat kebanyakan pemain yang khawatir dengan biaya pengeluaran membeli hardware.
2. Konektivitas dan Produksi Konten
Untuk meluncurkannya, Stadia bisa dipakai menggunakan Google Chrome atau layanan internet lain. Ini bakal menunjang konektivitas yang cukup berguna buat para pemain. Pasalnya, Google berjanji kalau cloud streaming miliknya bisa dengan mudah diintegrasikan dengan platform lain semisal YouTube Gaming. Pemain bisa memainkan gamenya untuk langsung menyiarkannya di layanan tersebut.
Punya kapasitas yang sangat besar untuk bisa dimainkan pada banyak perangkat, cloud streaming bisa menunjang konektivitas game. Enggak usah khawatir harus punya konsol mumpuni atau bingung menjalankan game di platform mana saja.
3. Enggak Perlu Kapasitas Penyimpanan
Salah satu yang cukup mengganggu pada aktivitas bermain game masa kini adalah penyimpanan yang semakin besar. Judul game berat biasanya bakal ikut membebani pemain dengan penyimpanan besar. Seiring waktu, semakin banyak judul game yang dimainkan, pemain bakal menemukan kalau mereka harus menghapus dan menghabiskan waktu untuk memasang gamenya lagi ketika ingin dimainkan kembali.
Dengan cloud streaming, pemain enggak usah khawatir untuk meng-install serta menyimpan game. Mereka bisa langsung memainkan game dan melanjutkannya di tempat mereka meninggalkan game. Kapasitas penyimpanan cloud bisa berguna menyimpan data save sehingga pemain bisa kembali melanjutkan permainan tanpa khawatir data tersebut enggak sengaja terhapus atau hilang.
4. Komunitas Game yang Lebih Sehat
Satu hal yang menarik adalah kalau cloud streaming bakal membatasi pemain untuk enggak mengotak-atik data game yang mereka mainkan. Ini bakal membuat banyak cheater enggak bakal punya akses. Dengan begini, ekosistem game di cloud streaming bakal lebih sehat.
Satu hal yang mungkin disayangkan, pemain yang menggunakan mods akan ikut kewalahan. Tapi, enggak menutup kemungkinan kalau pengelola membuka akse mods seperti Steam yang belakangan mengizinkan penggunaan modifikasi tersebut. Tentunya dengan seizin pengembang supaya game yang dimainkan enggak "rusak", ya!
5. Biaya yang Murah
Pastinya, teknologi cloud streaming bakal membuat banyak orang merasakan keuntungan biaya yang murah. Satu komputer mumpuni bisa dihargai sekitar 10 juta Rupiah, begitu juga dengan harga konsol modern yang cukup mahal. Mereka enggak perlu lagi mengeluarkan uang muka untuk membeli mesin dengan harga yang sangat mahal tersebut.
Google Stadia sendiri belum memberitakan berapa biaya yang harus dikeluarkan pemain untuk mengaksesnya. Bisa saja ada biaya langganan atau bahkan layanan ini dihargai perjamnya. Semoga masih bisa dinikmati oleh banyak kalangan, ya!
***
Musuh utama cloud streaming hanya kapasitas penggunaan internetnya saja. Jika kalian bisa mengakses laynan dengan koneksi yang cepat, masalah lag maupun delay bisa dihindari. Semoga saja saat diluncurkan nanti, implementasi cloud streaming bisa sedekat pengalaman memainkan game langsung di konsol.
