Kabar mengejutkan menghinggapi tim Counter Strike (CS:GO) yang berapa di peringkat ke 33 dunia pada HLTV. INTZ membuka tawaran untuk tim lain untuk mengakuisisi para pemainnya. Hal ini pun diungkapkan oleh Gustavo “yel” Knittel di media sosial miliknya.
Sang kapten pun mengatakan jika mereka masih terikat kontrak dengan tim asal Brasil tersebut. Tapi manajemen tim mengizinkan mereka untuk menerima atau mencari penawaran dari tim lain. Yel juga melampirkan emailnya untuk tim yang ingin menarik dirinya.
I want to inform you guys thay we are still in contract with @intz, but we were allowed to receive/seek offers from other teams for 2020. If any of you guys are interested send me and email : gustavoyel@outlook.com or dm me on Twitter!! RTs appreciated 🙂
— Gustavo Knittel (@gustavoyel) December 24, 2019
Tim Brasil ini mengakhiri 2019 dengan catatan positif karena lolos ke ESL Pro League Season 11 setelah kemenangan melawan Riot Squad di Final ESEA MDL NA. Kembali ke posisi tertinggi setelah musim sebelumnya mengalami penurunan. INTZ juga mengambil bagian dari Global Challenge ESEA MLS dan menempati posisi ketiga setelah kalah dari forZe di babak semifinal.
Saat ini, tim yang diperkuat oleh Alexandre “xand” Zizi, Marcelo “chelo” Cespedes, Gustavo “yel” Knittel, Bruno “shz” Martinelli, Ricardo “boltz” Prass, dan Alessandro “Apoka” Marucci tengah bersiap untuk menghadapi kualifikasi tertutup untuk turnamen IEM Katowice yang akan diselenggarakan pada 7—9 Januari 2020.
Pada akhit bulan, xand dan kawan-kawan akan terbang kembali ke Brasil untuk menghadiri final WESG yang diadakan di Rio de Janeiro pada 31 Januari 2020.
INTZ membentuk tim CS:GO pada November 2015. Sebelumnya, tim yang terbentuk pada Juni 2014 ini mempunyai divisi League of Legends (LOL), DOTA 2, FIFA, Rainbow Six Siege, Rocket League, Hearthstone and Overwatch.
Selama enam tahun berada di ranah kompetitif CS:GO, tim yang berbasis di Brazil ini memang belum mendapatkan prestasi yang membanggakan. INTZ hanya mampu berada di posisi 3-4 pada ajang ESEA Season: Global Challenge, peringkat ke 5-6 di turnamen DreamHack Open Atlanta 2019.
Bagaimana tanggapan kalian tentang INTZ yang membuka kesempatan untuk tim lain mengakuisisi divisi CS:GO-nya? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.