Turnamen Counter Strike: Global Offensive (CS:GO) BLAST Pro Series Global Finals yang diselenggarakan pada 12—14 Desember 2019 di ISA Sports City, Bahrain. Membawa nama Astrasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Team Liquid dengan skor 2-0.
Kemenangan tersebut membuat Astralis menutup tahun ini dengan sukses. Mengingat enggak hanya BLAST Pro Series Global Final dan StarLadder Berlin Major 2019, mereka juga membuka tahun ini dengan kemenangan di ajang Inter Extreme Masters XIII – Katowice Major. Raihan tersebut pun membuat tim asal Denmark ini sukses jadi tim nomor satu di HLTV.
THE MASTERMIND – @gla1ve_csgo ????
A 1v2 smoke defuse to keep the round streak going! #BLASTGlobalFinal pic.twitter.com/wl1eetAPtg
— BLAST Pro Series (@BLASTProSeries) December 14, 2019
Tim yang diperkuat oleh Nicolai “dev1ce” Reedtz, Peter “dupreeh” Rasmussen, Andreas “Xyp9x” Højsleth, Lukas “gla1ve” Rossander, Emil “Magisk” Reif, dan Danny “zonic” Sørensen ini berhasil mendominasi map pertama, yaitu Inferno. Tertinggal 8-0, membuat Team Liquid harus mengeluarkan tenaga ekstra. Walaupun sempat unggul di tujuh game untuk mengejar poin Astralis, namun tim asal Amerika Utara ini harus merelakan kemenangan untuk Astralis dengan skor akhir 11-16.
Map kedua bermain di Nuke, secara statistik ini merupakan map terburuk Team Liquid dengan rasio kemenangan 33 persen. Sementara Astralis, Overpass merupakan map dengan rasio kemenangan terendah sebesar 60 persen. Team Liquid berhasil unggul 2 poin, tapi hal tersebut enggak berlangsung lama ketika Magisk dan dupreeh berhasil mengejar.
Pertandingan sengit terjadi di map kedua ini. Pasalnya, di babak final ini menggunakan sistem Best of Three (Bo3). Di mana Team Liquid harus menahan imbang jika mereka ingin menang. Sedangkan Astralis harus mengalahkan kembali tim asal Amerika Utara tersebut untuk bisa meraih gelar juara di ajang BLAST Pro Series.
Xyp9x berhasil membawa Astralis menjadi juara di ajang ini. Ketika kondisi satu lawan satu dengan Keith “NAF” MArkovic, dirinya bisa menghabisi anggota yang tersisa dari Team Liquid tersebut. Mengakhiri pertandingan dengan skor 16-12 membuat Astralis menutup akhir tahun dengan kemenangan di ajang BLAST Pro Series Global Finals.
Bagaimana menurut kalian tentang kemenangan Astralis di ajang BLAST Pro Series Global Final? Jangan sungkan untuk memberikan komentar kalian di kolom bawah ya! Tetap di KINCIR agar kalian enggak ketinggalan berita seputar esports.