taylor swift the eras tour film konser terbaik

5 Alasan yang Bikin Taylor Swift: The Eras Tour Layak Disebut Film Konser Terbaik Sepanjang Masa

Pada November 2023 ini, kita kedatangan film Taylor Swift: The Eras Tour di sejumlah bioskop Indonesia. Buat kamu yang belum tahu, film ini berisi dokumentasi saat Swift tampil pada konser “The Eras Tour” yang berlangsung di SoFi Stadium, California pada Agustus 2023 lalu.

Film ini pun mendapatkan respons yang sangat positif dari penonton, khususnya yang berasal dari kalangan penggemar Taylor Swift alias Swifties. Bahkan, enggak sedikit dari mereka yang menyebut bahwa The Eras Tour adalah film konser terbaik sepanjang masa.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas alasan mengapa Taylor Swift: The Eras Tour layak disebut film konser terbaik sepanjang masa. Yuk, simak!

Alasan Taylor Swift: The Eras Tour layak disebut film konser terbaik

1. Film konser yang rangkum perjalanan Taylor Swift dari awal sampai sekarang

Istimewa

Lewat film konser ini, kita akan bisa melihat Taylor Swift dalam menyanyikan total 40 lagu. Seluruh lagu yang ada dalam film ini pun dinyanyikan secara utuh tanpa dipotong dengan total durasi film yang mencapai 169 menit atau 2 jam 49 menit.

Menariknya lagi, keempat puluh lagu yang ada dalam film ini berasal dari seluruh era album yang pernah dirilis oleh Swift. Mulai dari self-titled album Taylor Swift yang jadi debutnya hingga Midnights yang jadi album terbarunya. Seluruh lagu ini pun dibawakan dalam 10 sesi stage yang berbeda dengan konsep yang menyesuaikan dengan era albumnya masing-masing.

Konsep ini pun cukup beda ketimbang film konser pada umumnya yang biasanya hanya berfokus pada album terbaru dari sang penyanyi. Kalau bisa dibilang, konser dan versi filmnya ini secara enggak adalah rangkuman perjalanan karier Swift dari awal hingga sekarang. Makanya, enggak heran kalau banyak penonton yang merasa nostalgia dan sangat puas ketika menonton film konser ini.

2. Stage performance yang terasa fenomenal berkat sinematografi yang apik

Istimewa

Rasanya enggak mengherankan jika Taylor Swift menghadirkan stage performance yang memukau pada setiap konsernya, termasuk di film The Eras Tour. Sepanjang film ini, kita akan bisa melihat stage performance fenomenal dari Swift untuk setiap lagunya yang hampir selalu punya konsep berbeda. Swift juga terbilang selalu menggambarkan arti lirik dari tiap lagunya lewat stage performance tersebut.

Stage performance ini pun didukung oleh sinematografi apik yang membuat penampilan Swift jadi terlihat semakin fenomenal. Contohnya, gaya sinematografi dalam film ini berhasil membuat stage performance lagu “Tolerate It” jadi terlihat seperti adegan dari sebuah film. Jadi, cara pengambilan gambar dalam The Eras Tour bukan seperti dokumenter konser biasa.

KINCIR juga berani bilang bahwa beberapa stage performance di konser ini ada yang terlihat lebih menarik pada versi filmnya, ketimbang nonton langsung di stadion. Sebab, kita bisa melihat stage performance dari berbagai macam angle, suatu hal yang mustahil jika nonton di stadion.

3. Tidak perlu studio besar untuk proses produksi

Istimewa

Ketika film konser The Eras Tour melakukan proses syuting dan produksi pada Agustus 2023 lalu, sebenarnya sedang ada aksi mogok kerja serikat aktor Hollywood. Selama aksi mogok kerja ini, sebenarnya enggak boleh ada proses syuting film. Namun, terdapat pengecualian untuk The Eras Tour karena memiliki format film konser.

Satu lagi faktor yang membuat The Eras Tour boleh melakukan syuting adalah karena proses produksi dan promosinya enggak melibatkan studio film besar Hollywood. Soalnya, permasalahan di aksi mogok kerja memang karena kebijakan para studio besar. Sementara itu, konser ini hanya diproduksi oleh Taylor Swift Productions yang merupakan PH milik Swift serta Silent House Productions yang merupakan PH indie.

Swift pun berhasil membuktikan kepada filmmaker Hollywood bahwa ia tidak memerlukan studio besar untuk menciptakan sebuah film yang dapat respons bagus dan sukses secara finansial.

4. Berhasil bikin sejumlah film Hollywood besar ‘ketakutan’

Istimewa

Meski baru rilis pada November di bioskop Indonesia, Taylor Swift: The Eras Tour sebenarnya sudah tayang terlebih dahulu pada 13 Oktober di sejumlah bioskop Amerika Serikat. Jadwal tayang tersebut pun sebenarnya berdekatan dengan beberapa tanggal perilisan film besar Hollywood. Mulai dari The Exorcist: Believer yang merupakan bagian dari franchise horor besar, Dumb Money yang diproduksi oleh Columbia Pictures, dan Freelance yang dibintangi oleh John Cena.

Namun, ternyata deretan film besar tersebut yang takut dengan The Eras Tour. Saking takutnya, deretan film tersebut bahkan sampai rela mengubah jadwal perilisannya agar enggak berdekatan dengan penayangan The Eras Tour. Sebab, jika rilis bersamaan atau setidaknya berdekatan dengan The Eras Tour, pihak studio dari film Hollywood besar tersebut takut jumlah penonton mereka enggak akan begitu banyak.

Hebatnya lagi, walau deretan film tersebut sudah mengubah jadwal rilis agar bisa meraup lebih banyak penonton, total pendapatannya masih jauh lebih banyak The Eras Tour.

5. Meraih predikat sebagai film konser terlaris serta salah satu yang terbaik

Seperti yang KINCIR bahas sebelumnya, The Eras Tour berhasil meraup keuntungan yang besar walau rilis berdekatan dengan film besar Hollywood. Hingga artikel ini ditulis, The Eras Tour sudah berhasil meraup keuntungan lebih dari 241 juta dolar (sekitar Rp3,7 triliun). Jumlah tersebut pun akan terus bertambah karena masih tayang di sejumlah negara.

Total pendapatan tersebut pun membuat The Eras Tour berhasil meraih predikat sebagai film konser terlaris sepanjang masa. Tak hanya itu, The Eras Tour juga menjadi film konser pertama yang memiliki pendapatan lebih dari 100 juta dolar. Hal ini tentunya menjadi sebuah pencapaian besar bagi karya dengan format film konser.

Selain itu, The Eras Tour juga memiliki skor yang hampir sempurna di situs Rotten Tomatoes, yaitu 99%. Skor tersebut pun membuat The Eras Tour sampai saat ini menempati posisi ketiga sebagai film konser dengan rating terbaik sepanjang masa.

***

Nah, itulah sejumlah alasan mengapa Taylor Swift: The Eras Tour layak disebut sebagai film konser terbaik sepanjang masa. Apakah kamu sepakat dengan sejumlah alasan tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.