review film taylor swift the eras tour 2023

Review Film Taylor Swift: The Eras Tour (2023)

Taylor Swift: The Eras Tour
Genre
  • Musik
Actors
  • Taylor Swift
Director
  • Sam Wrench
Release Date
  • 03 November 2023
poster film taylor swift the eras tour 2023
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Taylor Swift: The Eras Tour ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Taylor Swift bisa disebut sebagai salah satu penyanyi yang fenomenal sejak pertama kali debut hampir dua dekade lalu hingga saat ini. Penyanyi kelahiran 13 Desember 1989 ini pun kini sedang menjalani turnya yang bertajuk “The Eras Tour” di sejumlah negara. Namun, di tengah turnya tersebut, Swift juga merilis film konser terbarunya, yaitu Taylor Swift: The Eras Tour yang tayang di Indonesia pada awal November ini.

Sesuai dengan judulnya, Taylor Swift: The Eras Tour adalah film konser yang berisi dokumentasi saat Swift tampil pada konser “The Eras Tour” yang berlangsung di SoFi Stadium, California. Lewat film konser ini, kita bisa menyaksikan Swift menyanyikan 40 lagu dari tiap era albumnya secara utuh. Lantas, apakah pengalaman nonton film The Eras Tour sama seperti dengan menyaksikan konsernya secara langsung?

Well, daripada penasaran, langsung saja kamu simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Taylor Swift: The Eras Tour

Film konser yang bikin bahagia dan nostalgia

Istimewa

Kalau kamu merupakan penggemar Taylor Swift alias Swifties sejak lama, kemungkinan perasaan yang muncul selama menyaksikan film konser ini hanyalah perasaan bahagia dan nostalgia. Sebab, bayangkan saja, kamu bisa menyaksikan Swift menyanyikan lagu dari tiap era albumnya, mulai dari self-titled albumnya yang rilis pada 2006 silam hingga “Midnights” yang jadi album paling baru.

Hal ini pun membuat Taylor Swift: The Eras Tour jadi yang terasa paling berbeda ketimbang film konser pada umumnya. Soalnya, sebuah film konser biasanya, termasuk milik Swift yang pernah sebelumnya, hanya berfokus pada satu album saja. Selain itu, The Eras Tour juga tidak menampilkan dokumentasi di balik panggung sama sekali, sehingga benar-benar terasa seperti sebuah konser yang berlangsung padat dan intens.

Swifties ‘sepuh’ juga kemungkinan akan merasa merinding ketika menyaksikan Swift menyanyikan sejumlah lagu ikonis dari album terdahulunya. Satu-satunya kekurangan menurut KINCIR adalah penggunaan “Karma” sebagai lagu penutup, karena terasa kurang ‘bombastis’ ketimbang sejumlah lagu sebelumnya.

Taylor Swift yang tampil fenomenal

Istimewa

Mungkin banyak dari kamu yang sepakat jika Taylor Swift disebut sebagai salah satu performer terbaik dalam satu dekade terakhir ini. Dengan stage presence yang sangat kuat, Swift selalu berhasil menjadi pusat perhatian sepanjang film ini di tengah panggung yang sangat luas, backup dancer yang banyak, dan juga juga ketika pengambilan gambarnya dari jauh sekalipun.

Swift juga berhasil menggambarkan arti emosi dalam setiap lirik lagunya dengan sangat baik, sehingga membuat penonton jadi terbawa perasaan. Kita juga beberapa kali bisa melihat Swift berinteraksi dengan para penggemar, yang tetap terasa agak intim walau kita hanya menyaksikannya lewat film, bukan di stadium secara langsung.

Seandainya kamu belum nge-fans dengan Swift ketika kamu masuk bioskop buat menyaksikan Taylor Swift: The Eras Tour, kemungkinan kamu bakal jadi Swifties sejati setelah pulang menonton filmnya karena penampilan Swift yang sangat fenomenal.

Pengalaman nonton film dengan atmosfer rasa konser

Taylor Swift: The Eras Tour
Istimewa

Taylor Swift: The Eras Tour berhasil menjalankan fungsinya dengan baik sebagai sebuah film konser. Soalnya, film ini benar-benar menawarkan pengalaman menonton dengan atmosfer seperti menonton konser secara sungguhan. Mulai dari cara pengambilan gambar yang lengkap dari segala macam angle dan juga adanya tambahan efek visual hingga audionya yang bikin takjub dan merinding.

Etika menonton film konser juga bisa dibilang berbeda ketimbang nonton film biasa pada umumnya. Soalnya, sepanjang nonton Taylor Swift: The Eras Tour penonton dibebaskan untuk bernyanyi sekencang mungkin tanpa harus takut mengganggu penonton lain, layaknya sebuah konser sungguhan. Terlebih audio dari filmnya juga memang sudah terdengar sangat kencang, sehingga tidak terganggu oleh suara para penonton yang bernyanyi sekencang apapun.

Well, pada akhirnya pengalaman menyaksikan Taylor Swift: The Eras Tour hanya sekadar mirip seperti nonton konser, dan tidak bisa menggantikan sensasi nonton konser sungguhan. Hanya saja, dengan harga tiket yang lebih mahal dari film pada umumnya, The Eras Tour memberikan pengalaman menonton yang berbeda sehingga terasa sangat worth it.

***

Sebagai Swifties sejak lama yang perhatiannya sempat teralihkan karena penyanyi lain dalam beberapa tahun terakhir, Taylor Swift: The Eras Tour berhasil membuat saya teringat betapa menyenangkannya menjadi Swifties dan bernostalgia dengan mengulik kembali album Swift dari tiap era. Jika kamu tertarik, film ini sudah bisa disaksikan di sejumlah bioskop secara terbatas mulai 3 November 2023.

Saran KINCIR, sebaiknya kamu menyaksikan film ini bersama komunitas Swifties di bioskop yang memiliki layar serta audio dengan kualitas terbaik. Dengan begitu, kamu bisa sing-along sepuasnya dengan pengalaman yang terbaik. Namun, KINCIR tetap mengingatkan kamu agar tidak merekam film selama menonton, karena tetap merupakan pelanggaran hak cipta.

Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review film tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.