(What If?) 17 Easter Egg dan Referensi di Episode 2

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial What If? Episode 2 yang bisa saja mengganggu kalian yang belum nonton.

Bagaimana jadinya kalau sosok Star-Lord bukan Peter Quill, tetapi T’Challa yang selama ini kita kenal sebagai Black Panther? Realita dalam semesta alternatif inilah yang dibahas dalam episode kedua serial animasi pertama dari MCU ini. Dalam Sacred Timeline, para Ravagers yang dipimpin Yondu ini pergi ke Bumi untuk membawa Peter Quill yang akhirnya dia besarkan bersama para Ravagers hingga menjadi Star-Lord seperti dalam Guardians of the Galaxy.

Namun, di timeline yang menjadi nexus event ini, para Ravagers salah “menculik” anak. Bukannya Peter Quill, mereka malah tersasar ke Wakanda dan membawa T’Challa karena menurut mereka anak manusia ini memiliki ciri-ciri yang sama. Nah, dalam episode yang jadi penampilan terakhir Chadwick Boseman dalam MCU ini, kalian dapat menemukan banyak easter egg dan referensi menarik yang berhubungan dengan keseluruhan semesta Marvel.

Apa saja easter egg dan referensi di episode kedua What If? Langsung simak daftarnya di bawah ini!

Easter Egg dan Referensi Serial What If? Episode 2

1. Adegan pembuka yang begitu mirip dengan Guardians of the Galaxy (2014)

What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Serial What If? episode 2 diawali dengan adegan yang mirip dengan bagaimana James Gunn memperkenalkan sosok Peter Quill sebagai Star-Lord dalam film Guardians of the Galaxy (2014) garapannya. Star-Lord tiba di Morag lengkap dengan helmnya, kemudian mengambil Power Stone, dan hampir dihentikan oleh anak buah suruhan Ronan. Adegan ini dibuat begitu mirip, mulai dari cara Star-Lord membuka helmnya, mengambil Power Stone, hingga percakapannya.

Bedanya, di What If? episode ini helm Star-Lord bermata ungu khas Wakanda, sementara di Sacred Timeline versi Guardians of the Galaxy, helm Star-Lord bermata merah. Enggak cuma itu, reaksi Korath, salah satu bawahan Ronan tersebut pun berbeda. Dalam filmnya, Korath enggak mengenal Star-Lord. Namun, di What If?, Korath justru merupakan penggemar berat Star-Lord versi T’Challa ini.

2. Korath membungkuk menghormati Star-Lord seperti Bruce Banner saat bertemu T’Challa di Wakanda

What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Ketika bertemu dengan “idolanya”, Korath langsung membungkuk sebagai salam hormat kepada Star-Lord. Dia pun kemudian sampai berlutut di hadapan sosok yang karismatik tersebut. Star-Lord pun dengan rendah hati berkata, “neither is necessary” atau keduanya sebenarnya enggak diperlukan.

Adegan ini menjadi referensi ketika Bruce Banner (Mark Ruffalo) tiba di Wakanda dan hendak bertemu dengan T’Challa yang sudah menjadi raja. Bruce langsung membungkuk memberi hormat, tetapi T’Challa berkata, “we don’t do that here” yang artinya mereka enggak perlu membungkuk sebagai salam hormat seperti itu.

 

3. Gigi Yondu yang masih lengkap dan rapi

Yondu
Yondu Via Istimewa.

Dalam Guardians of the Galaxy, gigi Yondu yang diperankan oleh Michael Rooker ini terlihat berantakan dan banyak yang hilang. Berbeda dengan Yondu versi What If? yang memiliki gigi lengkap dan rapi.

Ternyata, di realitas alternatif ini, para Ravagers enggak menjual barang curiannya ke penawar tertinggi seperti yang dilakukan Peter Quill, tetapi menjadi vigilante seperti Robin Hood yang membagikan kekayaannya pada yang kurang mampu. Hal ini diketahui dari percakapan T’Challa dengan Yondu sepulang dari Morag. Dia berkata, “Kalau kita seperti dulu, kamu pasti hanya memiliki setengah dari gigimu sekarang.”

 

4. T’Challa kecil yang ingin membuka Wakanda untuk dunia luar

What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Wakanda dalam MCU awalnya diceritakan sebagai “third-world country” yang enggak dibuka untuk dunia internasional. Dalam episode kedua serial animasi Marvel ini, T’Challa kecil bercakap-cakap dengan ayahnya, King T’Chaka, dan bertanya mengapa Wakanda seperti “terisolasi”.

Dia membujuk ayahnya agar mau membuka Wakanda untuk dunia luar. Pemikiran T’Challa kecil ini sama dengan T’Challa di Sacred Timeline yang pada akhirnya membuka Wakanda agar dapat menolong negara-negara lain ketika dia sudah menjadi raja.

 

5. Thanos, si “Captain Genocide”

What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Berbeda dari timeline utama, Thanos di sini enggak lagi menjadi “big bad villain” dalam Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019). Dia memang berencana untuk menghapus setengah populasi dunia, tetapi Thanos di sini berhasil disadarkan oleh argumen Star-Lord versi T’Challa. Walaupun begitu, ide yang dia utarakan tersebut sama-sama disebut sebagai “genosida”, baik dalam timeline utama maupun alternatif.

 

6. Star-Lord versi T’Challa berhasil menyelamatkan Drax dan keluarganya

What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Dalam Guardians of the Galaxy, Drax (Dave Bautista) bercerita bahwa keluarganya dihabisi satu per satu oleh Ronan. Namun, dalam episode What If? ini, terdapat adegan ketika Drax mengajak Star-Lord berfoto bersama untuk dikirim ke anak dan istrinya.

Ini artinya, keluarga Drax versi alternatif ini enggak dibunuh oleh Ronan. Di sini, planet yang ditinggal Drax diinvasi oleh kaum Kree, dan Star-Lord berhasil menyelamatkan semuanya.

 

7. Rambut pirang Nebula

What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Nebula versi Sacred Timeline dan semesta alternatif ini memiliki penampilan yang berbeda. Dalam timeline utama, Nebula enggak memiliki rambut karena ayahnya, Thanos selalu mengambil salah satu bagian dari tubuh Nebula setiap dia kalah berkelahi dengan Gamora.

Meski sama-sama memiliki mata cyborg, Nebula versi alternatif ini memiliki rambut pirang dan enggak banyak bagian tubuhnya yang dimodifikasi Thanos. Hal ini tentu karena T’Challa berhasil menghentikan Thanos dan “eksperimennya” terhadap Nebula tersebut. Penampilan Nebula dengan rambut pirang ini pun membuatnya lebih mirip dengan versi komiknya.

8. Thanos berkebun

Dalam Avengers: Endgame (2019), Thanos berkebun dengan damai setelah berhasil mengumpulkan enam Infinity Stones dan berhasil menghapus sebagian populasi dunia sesuai rencananya. Sama seperti Thanos versi Sacred Timeline, Thanos dalam What If? ini ternyata juga berkebun.

Fakta ini didapatkan melalui percakapan T’Challa yang berusaha membujuk Nebula untuk berhenti membenci sang ayah, Thanos atas perbuatannya yang kejam terhadap Nebula pada masa lalu. “Kamu tahu, sekarang dia (Thanos) berkebun. Kamu harus berbicara padanya, dia sudah benar-benar berubah,” ujar T’Challa.

 

9. Adegan “adopted” ikonis Thor-Loki

What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Dalam Avengers (2012), Loki menjadi villain utama yang membuat onar satu kota. Thor sempat membelanya karena Loki adalah adiknya, tetapi ketika Natasha alias Black Widow (Scarlett Johansson) mengatakan bahwa dia membunuh 80 orang dalam dua hari, Thor langsung mengaku bahwa Loki adalah adik adopsi.

Adegan “adopted” ini juga dilakukan Loki dalam Thor: Ragnarok (2017) yang awalnya pura-pura enggak mengenal Thor ketika ditanya the Grandmaster. Nah, dalam What If? episode 2, Thanos dan Nebula sama-sama menjawab “adopted” ketika Korath terkejut dan menanyakan kalau Nebula benar-benar putri dari Thanos.

 

10. The Black Order

Masih ingat dengan empat anak buah utama Thanos dalam Avengers: Infinity War dan Avengers: Endgame? The Black Order yang terdiri dari Ebony Maw, Proxima Midnight, Corvus Glaive, dan Cull Obsidian ini enggak lagi menjadi anak buah Thanos dalam semesta alternatifnya. Mereka malah bekerja untuk The Collector. Di sini, mereka terlihat lebih kuat dibanding dalam Sacred Timeline. Bahkan, Proxima Midnight dan Cull Obsidian hampir menghabisi Thanos.

 

11. Cosmo the Dog dan Howard the Duck

Sama seperti dalam Guardians of the Galaxy, Cosmo the Dog dan Howard the Duck sama-sama tampil sebagai cameo. Mereka menjadi salah satu “pajangan” dari The Collector.

Bedanya, dalam What If?, Cosmo berhasil diselamatkan. Dalam adegan terakhir ketika T’Challa dan Yondu kabur dari teritori The Collector menggunakan pesawat Wakanda, terlihat bahwa T’Challa berhasil membawa Cosmo the Dog terbang bersama mereka.

 

12. Pose ala Black Panther yang dilakukan Star-Lord

What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi
What If? Episode 2 Easter Egg dan Referensi Via Istimewa.

Meski telah menjadi Star-Lord, T’Challa enggak sepenuhnya kehilangan identitasnya sebagai Black Panther. Hal ini tampak jelas dalam adegan ketika T’Challa kabur dari penjara The Collector. Dia menggunakan kalung Wakanda-nya sebagai “cakar” seperti Black Panther, kemudian menghancurkan kaca penjara tersebut. Pose berkelahinya pun begitu mirip dengan bagaimana Black Panther berkelahi.

 

13. Korg tewas di tangan The Collector

Via Istimewa

Ketika hendak menghentikan T’Challa yang kabur, The Collector menggunakan tangan yang terbuat dari batu. Dia pun menceritakan bahwa tangan batu tersebut diambil dari “Kronan yang sangat bawel”.

Deskripsi ini tentu membuat penggemar langsung teringat dengan Korg, karakter Kronan bawel dan lucu yang diperankan Taika Waititi dalam Thor: Ragnarok. Apakah ini berarti Korg dalam semesta alternatif ini tewas dibunuh The Collector?

14. Perisai Captain America, Mjolnir milik Thor, helm tanduk Hela, dan pisau Malekith

The Collector
The Collector Via Istimewa.

Dalam adegan perkelahiannya dengan T’Challa, The Collector memamerkan berbagai senjata yang dia koleksi. Dia pun sempat mengenakan helm tanduk milik Hela dalam Thor: Ragnarok, bahkan mengikuti gaya Hela sama persis ketika mengenakan helmnya tersebut.

The Collector juga kemudian menggunakan pisau milik Malekith, dark elf yang jadi villain utama dalam Thor: The Dark World untuk melawan T’Challa. Enggak hanya itu, adegan tersebut juga memperlihatkan sejumlah koleksi senjata lainnya, seperti Mjolnir alias palu milik Thor dan perisai Captain America.

 

15. Thanos, the Mad Titan

Ketika T’Challa berusaha kabur dari penjara The Collector, para Ravagers bersama Nebula dan Thanos mengambil Embers of Genesis sesuai rencana. Ketika berhasil mencuri koleksi The Collector tersebut, mereka langsung diburu oleh The Black Order.

Thanos pun menyuruh Ravagers dan Nebula untuk terus berlari dan langsung masuk ke pesawat sementara dirinya melawan The Black Order. Nebula berteriak, “are you crazy?” karena Thanos enggak pernah melawan mereka sendirian. Thanos menjawab, “not crazy. mad!” Perkataannya ini pun menjadi referensi dari Thanos versi Sacred Timeline yang dijuluki sebagai “The Mad Titan”.

 

16. Akhir yang sama antara The Collector dan saudaranya, The Grandmaster dalam Thor: Ragnarok

Pada ending What If? episode 2, T’Challa dengan bantuan Yondu berhasil menghajar The Collector dan mengurungnya dalam penjara. Dia pun menyerahkan nasib The Collector pada Carina, kaum Krylorian yang dijadikan budak oleh The Collector.

Di sini, Carina melepaskan semua pajangan atau tahanan The Collector yang kemudian mengepungnya. Adegan ini begitu mirip dengan post-credit Thor: Ragnarok ketika The Grandmaster digulingkan dari kekuasaan dan nasibnya diserahkan kepada belas kasihan rakyat yang kini mengepungnya.

 

17. Peter Quill versi alternatif enggak berhasil diselamatkan Yondu dari Ego

Peter Quill
Peter Quill Via Istimewa.

Di akhir What If? episode 2, penonton diperlihatkan sosok Peter Quill sebagai karyawan Dairy Queen sedang mengepel lantai. Sama seperti dalam Sacred Timeline, Peter Quill di sini masih mendengarkan lagu-lagu tahun 1980-an dari mixtape yang ditinggalkan ibunya dengan headphone yang sama.

Dia pun bertemu dengan Ego “The Living Planet”, ayah biologisnya yang ternyata jahat. Akhir ini menggambarkan bahwa Peter Quill versi alternatif enggak berhasil diselamatkan Yondu dan akhirnya dibawa Ego sehingga bisa jadi nasibnya sama dengan anak-anak Ego lainnya, yaitu mati dibunuh.

***

Nah, itulah beberapa easter egg dan referensi menarik dari What If? episode 2 ini. Apakah kalian menemukan easter egg atau referensi lain yang enggak kalah menariknya? Bagikan pendapat kalian di bawah, ya! Jangan lupa juga untuk ikuti KINCIR buat informasi menarik seputar serial lainnya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.