Love, Death & Robots 2: Episode dari yang “Biasa” hingga “Ajaib”

Love, Death & Robots 2 yang lagi-lagi bikin penonton merasa “aneh”. Apakah sebaik yang pertama? Inilah urutan episode dari yang “biasa” banget sampai yang bikin geleng-geleng kepala. 


Kalau kamu suka banget sama Black Mirror, Twilight Zone, atau The Social Network, udah deh, Love, Death, & Robots bakalan menyenangkan kamu sepanjang hari. Kabar lebih baiknya, bagi para penggemar setia, Love, Death & Robots udah memasuki volume dua, lho.

Love, Death & Robots adalah sekumpulan animasi pendek bernuansa aneh, creepy, dan filosofis dengan keberadaan tiga elemen: cinta, kematian, dan teknologi. Jangan bayangkan animasi-animasi manis kayak Kung Fu Panda (2008) atau Soul (2020), karena animasi-animasi ini bakal bikin kamu depresi.

Dibandingkan dengan volume 1, penceritaan di Love, Death & Robots 2 ini agak lemah. Namun, bukan berarti enggak bisa dinikmati, kok. Dan seperti volume 1, episode volume 2 memiliki kualitas yang berbeda-beda.

Yuk, tonton dari yang “biasa banget” sampai yang bikin kamu enggan beranjak dari depan layar!

 

8. Ice

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

Ice sebetulnya punya konsep yang bagus dan cerita unik. Sayangnya, animasi Ice dua dimensi dan plotnya agak kompleks. Dalam beberapa momen, penonton bakal bosen dan mungkin memilih untuk skip sampai akhir.

Ice bercerita tentang kehidupan masa depan di mana beberapa manusia dimodifikasi supaya lebih kuat. Namun, hal itu memicu konflik antara manusia yang dimodifikasi dengan manusia asli. Hal ini juga menimbulkan keretakan antara Fletcher dan Sedge, dua kakak beradik yang salah satunya merupakan kaum modifikasi.

Dengan konsep animasi yang sama kayak Zima Blue pada Love, Death & Robots 1, Ice gagal menampilkan filosofi kehidupan yang dalam dan membuat kita menjadi merenungi kehidupan. Dibikin ribet, tetapi eksekusinya agak gagal.

7. Life Hutch

Aspek Love: Tidak | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

Mungkin mau mengekor kesuksesan Beyond the Aquila Rift pada volume 1, Life Hutch, berkisah tentang seorang astronaut yang justru diserang oleh robot yang error di dalam shelter tempatnya berlindung. Tempat yang harusnya aman, malah jadi tempat yang lebih berbahaya daripada dunia luar.

Ditutup dengan happy ending, ‘petak umpet’ antara robot dan manusia di sini kurang bisa memberikan kita rasa deg-degan, apalagi, lighting-nya kurang sehingga bikin kita pusing. Namun, dibandingkan dengan episode lain, pada Life Hutch, kita ditampilkan sosok manusia asli (bukan animasi) yang diperankan oleh Michael B. Jordan meski penuh dengan CGI.

 

6. Snow in the Desert

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

Snow in the Desert adalah salah satu cerita yang cukup seimbang baik dari segi filosofi maupun segi aksi. Episode ini berkisah tentang Snow, seorang manusia abadi yang diburu banyak orang yang juga pengin bernasib sama.

Namun, menjadi manusia abadi sebetulnya enggak enak sama sekali. Snow merasa kesepian setelah sang istri meninggal dunia. Dalam perjalanan, dia bertemu seorang perempuan bernama Hirald, yang pada akhirnya memberikan jawaban atas kesepian yang menderanya.

Ini adalah episode terpanjang, tetapi bukan yang terbaik atau paling ‘dalem’. Meski begitu, episode ini membuat penonton memikirkan tentang sifat keabadian yang satu sisi diinginkan, tapi nyatanya “menyiksa”.

 

5. The Tall Grass

Aspek Love: Tidak | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Tidak

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

The Tall Grass enggak punya cerita yang dalam, tetapi cukup memuaskan penggemar kisah horor dan alien. The Tall Grass dibuka dengan adegan seorang penumpang kereta yang sedang membaca koran. Enggak lama, kereta berhenti. Dia pun minta izin kepada kondektur untuk berhenti merokok dan memaksa untuk melihat-lihat sekitar –walaupun udah diingatkan untuk tetap di kabin.

Usut punya usut, ternyata di antara padang ilalang tinggi, terdapat makhluk-makhluk pemangsa ganas yang akan menjadikan manusia sebagai zombie pemangsa sepertinya. Kereta selalu berhenti di sana, menurut kondektur karena kehabisan uap. Namun, mungkin saja kekuatan alien membuat kereta jadi error dan itulah cara bagi mereka buat beraksi.

Penampakan makhluk yang creepy dan ending yang terlihat menggambarkan cahaya-cahaya portal alien dari padang rumput membuat film ini jadi enak buat ditonton. Enggak filosofis banget, sih, tetapi aksinya bagus. Sekilas padang rumput tinggi mengingatkan kita pada novel karya Stephen King, In the Tall Grass yang juga diadaptasi menjadi live action pada 2019.

 

4. Pop Squad

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

Pop Squad
Pop Squad Via Istimewa.

Episode ini punya cerita yang cukup dalam dan menimbulkan pertanyaan sosial di dalam diri kita. Episode Pop Squad bercerita tentang dunia utopis, di mana manusia mampu menemukan jawaban keabadian. Namun, ada risiko dari hal tersebut: manusia enggak boleh punya anak.

Beberapa manusia memutuskan untuk nekat melawan hukum dengan punya anak. Nah, tokoh utama di sini adalah Briggs, seorang polisi yang bertugas membunuh anak-anak dan juga menangkap mereka yang ingin punya anak.

Walaupun cukup memberikan kritik mengenai kebijakan yang kadang enggak manusiawi, insting manusia, dan perbedaan kelas sosial, entah kenapa Pop Squad gagal mengejek kita dengan kritik sosial. Kalau diperhatikan lebih lanjut, Automatic Customer Service, walaupun lucu dan sederhana, masih lebih baik daripada hal itu.

3. Automatic Customer Service

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

Apakah semua hal yang bersifat otomatis itu bagus? Apakah AI atau kecerdasan buatan itu keren? Tonton dulu, deh, Automatic Customer Service dan kamu mungkin akan merasa bahwa robot enggak bisa menggantikan manusia.

Seorang nenek membeli vacuum cleaner pintar, tetapi pada suatu hari, vacuum cleaner itu rusak. Ketika dia menelepon customer service, dia diarahkan ke automatic mode karena layanan pelanggan berbasis manusia sedang sangat sibuk. Sayangnya, di tengah jalan, nenek ini malah menekan tombol pembinasaan, membuatnya menjadi target utama pembunuhan.

Pada akhirnya, sang nenek berhasil menghancurkan vacuum cleaner, tetapi risikonya, dia masuk ke dalam daftar hitam dan diburu seluruh benda yang dibekali AI. Mau bebas dari itu semua? Harus beli paket daftar putih dari perusahaan. Persis banget, ‘kan, kayak banyak produk yang sengaja menawarkan pelayanan setengah gagal supaya kita terus-menerus mengeluarkan uang untuk mereka.

 

2. All Through The House

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Tidak | Aspek Robot: Tidak

Urutan Episode Love, Death & Robots 2
Urutan Episode Love, Death & Robots 2 Via Istimewa.

Penasaran enggak, sih, kenapa Santa Claus enggak boleh dilihat? Alasannya mungkin karena…ia enggak memiliki bentuk yang bagus. Dalam film ini, diceritakan kakak beradik bernama Leah dan Billy yang mau ‘menangkap basah’ Sinterklas. Ternyata, Sinterklas memiliki bentuk seperti alien yang sangat mengerikan. Namun, hatinya tetap baik seperti Sinterklas yang dikenal anak-anak.

Sayangnya, karena pengalaman itu traumatis, Leah dan Billy enggak senang-senang amat dengan hadiah yang diberikan Sinterklas. Alih-alih, mereka malah ketakutan membayangkan bagaimana seandainya mereka adalah anak nakal, apakah Sinterklas akan memakan mereka?

 

1. The Drowned Giant

Aspek Love: Ya | Aspek Death: Ya | Aspek Robot: Ya

The Drowned Giant
The Drowned Giant Via Istimewa.

Dari sudut pandang orang pertama, yakni seorang peneliti, episode ini bercerita tentang mayat raksasa yang terdampar tanpa pakaian. Raksasa ini seperti manusia, hanya lebih besar. Awalnya, raksasa ini menjadi tontonan yang menghebohkan. Lama-kelamaan, tubuhnya menjadi tempat bermain, hangout, dan sebagainya.

Sementara, pembusukan alami pada tubuh raksasa itu tetap berlangsung. Kemudian, para manusia pun mengambil sisa-sisa tubuh raksasa untuk hiasan toko, tontonan sirkus, dan sebagainya hingga enggak bersisa.

The Drowned Giant memberikan sedikit gambaran mengenai sifat manusia yang gampang heboh, tapi juga gampang lupa. Selain itu, manusia juga cenderung suka untuk mengambil manfaat dari sesuatu yang kelihatannya berharga, walaupun sebenarnya mereka bisa aja membiarkan raksasa itu membusuk dalam keadaan utuh. Well, seperti itulah kita.

***

Love, Death & Robot 2 belum kehilangan sentuhannya untuk memberikan kita perasaan aneh setelah selesai nonton, walaupun memang enggak sekeren yang pertama. Nah, coba tonton dan kasih komentar, mana episode yang paling kalian suka?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.