Akibat jalan ceritanya mirip, sejumlah sinetron Indonesia ini dituding menjiplak drama Korea. Salah satunya bahkan ada yang sampai dituntut stasiun TV Korea, loh!
Drama Korea yang populer umumnya diadaptasi menjadi serial di sejumlah negara lainnya, tak terkecuali Indonesia. Hal ini pun umumnya dilakukan oleh pihak produksi sinetron Indonesia dengan membeli lisensi untuk mengadaptasi jalan cerita yang ada di drakor. Dengan melakukan hal tersebut, tim produksi sinetron pun sudah punya izin legal buat meniru jalan cerita dari sebuah drakor.
Namun, ada juga beberapa sinetron Indonesia yang justru dituding menjiplak drama Korea dan menimbulkan kontroversi di kalangan pencinta drakor. Hal ini terjadi karena tak diketahui dengan jelas apakah sinetron tersebut telah menempuh jalur legal buat mengadaptasi kisah sebuah drakor. Bahkan, salah satu sinetron ada yang pernah dituntut oleh stasiun TV asal Korea karena dianggap menjiplak drakor mereka.
Penasaran apa saja sinetron Indonesia yang dituding menjiplak drama Korea? Langsung saja kalian simak pembahasannya di bawah ini!
1. Liontin – Dituding menjiplak Glass Slippers
Mungkin banyak dari kalian yang tak asing dengan sinetron Lionting yang dibintangi oleh Nana Mirdad dan Naysila Mirdad yang tayang pada 2005 ini. Sinetron Indonesia ini mengisahkan sepasang kakak-adik yatim piatu yang terpisah sewaktu masih kecil saat hendak pergi ke rumah kakeknya. Mereka pun memiliki benda penghubung berwujud liontin yang menjadi kunci dari pertemuan mereka setelah sekian tahun terpisah.
Nah, jalan cerita yang diusung oleh Liontin tersebut pun sempat menimbulkan kontroversi di kalangan penggemar drakor karena dianggap menjiplak serial Glass Slippers yang tayang pada 2002. Hal ini karena drakor yang dibintangi oleh Kim Hyun-joo dan Kim Ji-ho juga mengisahkan kakak-adik yatim piatu yang terpisah dan bertemu kembali setelah sekian tahun.
Sejumlah aspek dari Liontin pun dianggap benar-benar mirip dengan Glass Slippers, mulai dari latar belakang menyedihkan kedua kakak-adik tersebut hingga momen mereka berpisah. Bahkan, di versi drakornya juga ada benda penghubung milik kedua saudara tersebut. Bedanya, di Glass Slippers benda tersebut berwujud sebuah cincin, sedangkan di Liontin benda itu diubah menjadi liontin.
2. Demi Cinta – Dituding menjiplak Autumn in My Heart
Dibintangi oleh Rionaldo Stockhorst dan Leony Vitria Hartanti, Demi Cinta adalah sebuah sinetron remaja yang tayang di salah satu TV swasta pada 2005 silam. Konflik dari sinetron ini berawal ketika bayi orang kaya dengan bayi orang miskin tertukar saat sedang dirawat di rumah sakit. Lalu, ketika sudah dewasa, mereka terlibat dalam hubungan cinta yang rumit karena saling jatuh cinta dengan saudaranya sendiri.
Plot yang diusung Demi Cinta tersebut pun kemudian menimbulkan kontroversi dan kecaman di kalangan pencinta drama Korea. Soalnya, sinetron Indonesia tersebut dituding telah menjiplak drakor Autumn in My Heart yang dibintangi oleh Song Seung-heon dan Song Hye-kyo dan tayang sejak 2000.
Hal ini pun bisa dilihat dari banyaknya kesamaan alur cerita antara Demi Cinta dengan Autumn in My Heart. Sebab, karakter di Autumn in My Heart juga dikisahkan tertukar saat masih bayi dan sama-sama punya latar belakang keluarga kaya dan miskin. Selain itu, hubungan percintaan mereka ketika sudah beranjak dewasa juga terbilang sangat sama.
3. Kejora dan Bintang – Dituding menjiplak Brilliant Legacy
Brilliant Legacy adalah salah satu drakor populer dengan rating tertinggi ketika dirilis pada 2009 silam. Drakor ini bercerita tentang anak dari pemilik perusahaan yang terancam bangkrut yang tak sengaja bertukar koper dengan cucu konglomerat saat sedang di bandara. Drakor yang dibintangi oleh Han Hyo-joo dan Lee Seung-gi ini pun berhasil menjadi “Serial Drama Terbaik” di ajang Korea Broadcasting Awards.
Kualitas jempolan yang dimiliki oleh Brilliant Legacy tersebut pun kemudian menginspirasi sinetron Kejora dan Bintang untuk memiliki jalan cerita yang sama. Hal ini pun bisa dilihat dari awal konflik ceritanya di mana karakter Kejora (Alyssa Soebandono) tak sengaja bertukar koper dengan Erlangga (Baim Wong) saat di bandara.
Latar belakang mereka pun juga sangat sama, yaitu anak pengusaha dengan seorang cucu dari konglomerat ternama di Indonesia. Selain itu, masih banyak lagi aspek sinetron Kejora dan Bintang yang sangat mirip dengan drakor Brilliant Legacy. Makanya, enggak heran kalau sinetron Indonesia tersebut dinilai telah menjiplak jalan cerita dari drama Korea.
4. Kau yang Berasal dari Bintang – Dituding menjiplak My Love from the Star
Buat kalian yang suka nonton drama Korea, pasti sudah tak asing lagi dengan serial My Love from the Star yang dibintangi Kim Soo-hyun dan Jun Ji-hyun ini, ‘kan? Yap, drakor yang mengisahkan percintaan antara seorang aktris dengan sesosok alien berwujud pria tampan ini memang sangat populer pada 2013. Bahkan, drakor ini berhasil meraih piala “Drama Terbaik” di ajang Korea Drama Awards.
Lalu, pada 2014 muncul sebuah sinetron Indonesia berjudul Kau yang Berasal dari Bintang yang tayang di salah satu TV lokal. Plot yang ada dalam sinetron ini pun sama persis dengan drakor My Love from the Star yang tentunya menimbulkan kontroversi. Pada versi sinetronnya, Nikita Willy berperan sebagai seorang aktris ternama sedangkan Morgan Oey menjadi sesosok alien dari planet lain.
Bahkan, isu penjiplakan ini langsung terdengar oleh SBS selaku stasiun TV yang memproduksi My Love from the Star yang kemudian menuntut tim produksi sinetron tersebut karena melakukan plagiarisme. Hasilnya, Kau yang Berasal dari Bintang pun sempat berhenti tayang. Namun, setelah tim produksinya membeli lisensi adaptasi My Love from the Star, sinetron tersebut akhirnya dibolehkan tayang kembali.
5. Malaikat Pelindung – Dituding menjiplak Goblin
Kalian tentunya sudah tak asing lagi dengan drakor Guardian: The Lonely and Great God atau Goblin yang dibintangi Gong Yoo dan Kim Go-eun, ‘kan? Yap, drakor yang mengisahkan Goblin dalam mencoba menghilangkan kutukannya bersama “pengantin”-nya ini memang sangat populer pada 2016 hingga 2017. Bahkan, saat artikel ini ditulis Goblin masih menempati posisi ke-5 sebagai drakor rating tertinggi sepanjang sejarah.
Hanya berselang beberapa bulan setelah Goblin tamat pada Januari 2017, tiba-tiba muncul sebuah sinetron Indonesia yang berjudul Malaikat Pelindung. Berdasarkan teaser-nya, sinetron tersebut pun memiliki plot dan konsep yang sangat sama dengan Goblin. Mulai dari adanya malaikat pelindung, malaikan pencabut nyawa, hingga seorang gadis remaja yang menjalani kehidupan malang.
Akibatnya, sinetron yang dibintangi oleh Bastian Steel, Syifa Hadju dan Bryan Andrew itu pun dinilai menjiplak Goblin oleh para pencinta drama Korea. Tim produksi dari Malaikat Pelindung pun awalnya mengatakan bahwa sinetron mereka enggak menjiplak, melainkan hanya “terinspirasi” oleh Goblin. Namun, akibat banyaknya penolakan di media sosial, sinetron Malaikat Pelindung pun akhirnya batal tayang.
***
Nah, itulah sejumlah sinetron Indonesia yang dituding menjiplak drama Korea. Dari sejumlah sinetron tersebut, manakah yang tak kalian sangkan menjiplak drama Korea? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik lainnya, ya!