*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita serial Keluarga Cemara the Series Episode 3 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Keluarga Cemara the Series sudah memasuki episode ketiga. Jika dua episode sebelumnya menceritakan tentang tanggung jawab Euis dan hubungan Andi dengan ayahnya, episode ketiga ini giliran kisah Ima yang digali.
Keluarga Cemara the Series episode ke tiga sudah tayang di Disney+ Hotstar pada tanggal 8 Oktober lalu.
Sinopsis Keluarga Cemara the Series episode 3
Tentang cita-cita yang terhalang restu orang tua
Waktu menuju kompetisi cerdas cermat sudah semakin dekat, namun Ima punya kompetisi lain yang hendak ia menangi. Kompetisi tersebut adalah kompetisi menyanyi. Ima memang punya bakat menyanyi yang sayang kalau enggak diseriusin, Itu sebabnya dia bersemangat ikut kompetisi menyanyi yang diselenggarakan di media sosial.
Sayangnya, semangat Ima untuk ikut kompetisi menyanyi tidak direstui oleh ibunya. Ibu Ima gak suka lihat Ima nyanyi,dan lebih ingin Ima serius belajar dan berkompetis cerdas cermat. Saking enggak sukanya Ima ikut kompetisi nyanyi, ibunya sampai enggak mau kasih uang pendaftaran untuk Ima. Untungnya, geng kampung nemuin cara supaya mereka bisa dapat uang yang cukup untuk Ima
Ada tanda tanya besar yang menggantung dalam episode ini. Kenapa Ibu Ima begitu menolak anak perempuan satu-satunya itu untuk ikut kompetisi nyanyi. Padahal bakat ima terlalu besar untuk disia-siakan. Bahkan, ada satu adegan ketika ibunya Ima benar-benar marah dan melarang Ima untuk pergi tampil.
Lantas bagaimana ujung cerita episode ini? bisakah Ima tampil dalam kompetisi menyanyi? maukah Ibunya luluh untuk kesenangan anaknya? Jawabannya ada pada serial Keluarga Cemara episode tiga
Ceu Salmah, sang penyelamat
Kesulitan Ima mendapatkan uang untuk pendaftaran akhirnya dapat dipecahkan ketika para geng kampung berkompromi dengan Ceu Salmah. Karakter yang diperankan oleh Asri Welas ini yang membuat Ima akhirnya bisa ikut kompetisi walau tak punya uang sama sekali. Alasannya sederhana, Ceu Salah begitu suka dengan suara Ima ketika melantunkan sebuah lagu
Sejak film Keluarga Cemara pertama hingga kini, karakter Ceu Salmah memang selalu berhasil menyemarakan suasana. Termasuk pada episode ketiga serial ini. Bukan hanya karena dia menolong Ima buat ikut lomba nyanyi, tapi karakter Ceu Salmah ini episode kali ini terasa lebih hidup.
Enggak mau mengesampingkan premis cerita yang emang bikin tersentuh, namun entah kenapa eksekusi cerita dalam episode ini terasa lebih lemah dari dua episode sebelumnya. Konflik yang berpotensi bikin haru jadi terasa datar dan hambar. Padahal premis ini sepertinya akan relate bagi banya orang yang cita-citanya terhalang karena tidak didukung orang tua
Akhir yang kurang greget
Selain itu, konklusi untuk menutup episode kali ini juga terasa tidak lebih baik dari dua episode sebelumnya. Apalagi ketika adegan kompetisi nyanyi ditampilkan; set panggung dan acaranya terlalu dibuat seadanya. Jumlah penontonnya juga sedikit, tidak mencerminkan kalau ini kompetisi yang begitu prestisius dan memang harus Ima ikuti.
Selain itu untuk sebuah konflik cerita yang rumit. Penyelesaiannya terlalu dibuat sederhana. Mungkin memang terbentur durasi. Tapi entah kenapa semua solusi dari masalah ini jadi begitu mudah terpecahkan. Tidak ada effort besar untuk bikin akhir dari kerumitan konflik ibu dan anak ini jadi lebih patah. Semuanya mengalir tanpa ada hambatan yang besar
Memperkenalkan karakter baru
Sejak awal diluncurkan serial ini. Ada satu nama baru yang diperkenalkan dan akan menyemarakan kisah geng kampung dalam serial Keluarga Cemara ini. Dia adalah Abun Sungkar, aktor muda ini sudah beberapa kali muncul dalam film dan serial. Kini, portofolio dia bertambah dengan membintangi salah satu karkater dalam Keluarga Cemara the Series
Abun akan berperan sebagai Pepen. Karakter baru ini sudah diperkenalkan pada episode tiga. Pepen adalah sosok siswa yang tampan dan aktif. Sosoknya terlihat klop dengan Euis. Itu sebabnya Deni akan melihat kehadiran Pepen sebagai sebuah ancaman. Soalnya, sejak film Keluarga Cemara, Deni sudah menaruh hati pada anak sulung Emak dan Abah tersebut
Dalam episode ke tiga, Pepen dikenalkan sebagai salah satu siwa di SMA tempat Euis dan kawan-kawannya bersekolah. Dia juga ikut sebagai panitia kompetisi nyanyi yang tengah Ima ikuti. Setiap kali karakter ini muncul, Deni selalu bersiap untuk menghalau perhatian Euis pada Pepen
Post Credits yang bikin penasaran
Setelah episode ini rampung ada post credits yang membuat penonton penasaran. Dalam adegan post credits tersebut, Euis menunjukan hasil jadwal kompetisi cerdas cermat yang akan mereka ikuti. Namun, ketika mereka berlima melihat jadwal tersebut, ekspresi girang kelimanya tiba-tiba berubah jadi ekspresi datar.
Kira-kira apa yang mereka baca sampai ekspresi semangat mereka tiba-tiba luntur ya? Jawabannya baru bisa kita tahu di episode keempat Keluarga Cemara the Series mendatang.