Review Keluarga Cemara the Series, Episode 1 : Bukti Kedewasaan Euis

Keluarga Cemara the Series
Genre
  • drama
  • keluarga
Actors
  • Joshia Frederico
  • Kafin Sulthan
  • Kawai Labiba
  • Nirina Zubir
  • Ringgo Agus Rahman
  • Yasmin Jasem
  • Zara JKT48
Director
  • Ismail Basbeth
Release Date
  • 24 September 2022
Rating
3.5 / 5

*(SPOILER ALERT) Review Keluarga Cemara The Series ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.

Berawal dari sebuah cerita karya Arswendo Atmowiloto kemudian diubah menjadi sinetron legendaris pada tahun 1996. Keluarga Cemara akhirnya dibuatkan film bersekuel pada tahun 2018 dan 2022. Kini, inti cerita Keluarga Cemara dieksplorasi kembali menjadi sebuah web series bertajuk Keluarga Cemara the Series. Sama seperti film keduanya, Keluarga Cemara the Series disutradarai oleh Ismail Basbeth. Nantinya akan ada delapan episode dalam musim pertama Keluarga Cemara the Series ini. Serial ini sudah tayang sejak 24 September lalu

Jika Keluarga Cemara 2 memusatkan ceritanya pada Ara, Keluarga Cemara the Series, pusat ceritanya ada pada Euis dan teman-temannya. Mereka adalah Rindu, Deni, Andi dan Ima yang tengah mengajukan diri menjadi perwakilan sekolah untuk ikut dalam kompetisi cerdas cermat. Secara latar waktu, Keluarga Cemara the Series melanjutkan cerita dari Film Keluarga Cemara 2

Ujian kekompakan pertama Geng Kampung

Episode pertama ini dibuka dengan Euis yang insecure meihat kawan-kawan lamanya mengunggah persiapan mereka untuk ikut dalam lomba cerdas cermat nasional. Dulu, mereka teman satu geng Euis, namun ketika Euis pindah ke Bogor, sosoknya dipinggirkan dan mulai enggak dianggap. Take mau tenggelam dalam iri, Euis meminta teman-temannya yang dikenal dengan Geng Kampung untuk ikut mengajukan diri menjadi perwakilan sekolah dalam kompetisi cerdas cermat nasional

Mereka adalah Ima, Rindu, Deni dan Andi yang Euis ajak untuk belajar bersama supaya bisa dipercaya sekolah ikut lomba bergengsi ini. Meski sempat ragu, akhirnya empat teman dekat Euis ini menyanggupi. Bukan tanpa alasan, kalau saja mereka menangi kompetisi tersebut, jalan mereka untuk masuk perguruan tinggi negeri favorit akan terbuka

Sama seperti Euis, teman-temannya juga hadir dari keluarga sederhana, memenangi kompetisi cerdas cermat tentu akan memudahkan mereka dalam pembiayaan menuju universitas yang mereka inginkan. Sementara itu, semangat Euis berbeda. Ia mau nunjukin ke teman-teman lamanya kalau dia sekarang punya kehidupan yang lebih baik. Sifat Euis yang cukup ambisius ini emang udah kita jumpai sejak Film Keluarga Cemara pertama, hingga sekarang.

Sayangnya, semua enggak berjalan sesuai rencana, Bu Anjani guru yang paling dekat dengan mereka tak serta merta memberi persetujuan kepda mereka untuk ikut cerdas cermat. Sekolah sangat ketat menyeleksi calon peserta kompetisi ini

Nah, demi bisa melewati tahapan tersebut, Euis dan kawan-kawan meluangkan waktu untuk belajar bersama sepulang sekolah. Sayangnya dalam proses belajar itu, gak semua orang bisa fokus, Andi yang sejak awal petakilan secara enggak sengaja mecahin aquarium milik Bu Anjani. Demi menjaga kepercayaan Bu Anjani, mereka akhirnya mengaku dan bertanggung jawab untuk menggantikan Aquarium. Mereka memilih untuk enggak mengadukan persoalan itu pada orang tua dan memecahkan masalahnya sendiri

Dalam proses penuh kebingungan ini, Euis sekali lagi muncul sebagai pemimpin. Dia mengusulkan pada teman-temannya untuk berjualan kue supaya laba penjualan mereka bisa dipakai untuk mengganti aquarium.

Antara kedewasaan Euis dan cita-cita Emak

Konflik pun dimulai setelah itu. Semua karena Euis yang enggak enakan sama Emak. Dalam episode pertama ini, Emak ditawari oleh Ceu Salmah bertemu investor yang mau memodali usaha ayam gepreknya.

Euis diminta Emak untuk jaga adik-adiknya. Masalahnya, di jam yang sama Euis juga harus bantu tema-temannya membuat kue. Dalam episode ini, Emak begitu mengandalkan Euis yang sedang sibuk-sibuknya berjualan kue. 

Dari semua karkater dalam universe Keluarga Cemara, sosok Euis memang jadi yang paling berkembang. Dulu, karakternya masih kekanak-kanakan. Kerasnya Euis enggak bisa ditawar. Bahkan, dia sulit banget untuk ngalah sama adiknya.

Dalam serial ini Euis ditampilkan jauh lebih dewasa. Jadi kakak sulung yang mau ngalah demi adik dan jadi tumpuan keluarga. Walau udah janji buat nemenin Ara dan Agil, otak Euis masih mikirin teman-temannya. Lantas apakah Euis bisa memenuhi semua ekspektasi yang dibebankan ke dirinya?

Dibuka dengan ringan dan menyenangkan

Produksian serial ini digarap dengan serius. Pada episode pertama ini penonton seperti sedang menonton film layar lebar yang sedang tayang di OTT. Pengambilan gambarnya cakep Dan akting tiap karakternya juga membuat cerita berjalan dengan baik. Jalan ceritanya yang ringan namun tidak membuat serialnya jadi membosankan.

Sebaliknya, kisah Keluarga Cemara the Series ini justru dibuat sangat hangat seperti halnya dua film Keluarga Cemara yang sudah dulu ditelurkan. Ismail Basbeth seperti ingin menebus kritikan banyak orang pada film Keluarga Cemara 2 yang dibilang membosankan. Setidaknya hal itu terlihat pada episode pertama serial ini yang terasa lebih punya emosi

Menarik untuk melihat perjalanan Euis dan teman-temannya mengikuti kompetisi cerdas cermat dan menanti akan ada konflik apalagi dalam episode-episode selanjutnya. Jadi mari kita nantikan!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.