Review Serial Keluarga Cemara the Series Episode 2: Susahnya Jadi Ayah

Keluarga Cemara the Series Episode 2
Genre
  • drama
  • keluarga
Actors
  • Adhisty Zara
  • Joshia Frederico
  • Kafin Sulthan
  • Kawai Labiba
  • Yasmin Jasem
Director
  • Ismail Basbeth
Release Date
  • 01 October 2022
Rating
3.5 / 5

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran cerita Keluarga Cemara the Series episode 2 yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.

Setelah dibuka dengan begitu manis pada episode pertama, kini Keluarga Cemara the Series melanjutkan kisahnya pada episode dua. Seperti yang sudah diumumkan, Keluarga Cemara the Series akan menitik beratkan cerita pada Geng Kampung dengan kisah tiap anggotanya masing-masing. Pada episode kedua ini, konflik utamanya ada pada Andi dan ayahnya.

Keluarga Cemara the Series episode dua, sudah dapat ditonton di Disney+ Hotstar sejak 1 Oktober lalu.

Sinopsis Keluarga Cemara the Series episode 2: 

Tentang Andi dan penebusan dosa ayahnya

Setelah mengajukan diri sebagai perwakilan sekolah untuk ikut kompetisi cerdas cermat nasional. Euis dan kawan-kawan akhirnya diizinkan untuk mewakili sekolah mereka. Hanya saja Kepala Sekolah mereka meminta Euis dan kawan-kawan untuk serius belajar dan fokus dalam kegiatan akademis sehari-hari.

Satu ketika, Bu Anjani meminta seluruh kelas untuk membuat karya tulis tentang ayah. Semua murid mengerjakan kecuali Andi. Padahal tugas tersebut terbilang mudah bagi Andi yang dikenal sebagai siswa kreatif. Kelalaian Andi berbuntut panjang. Tim cerdas cermat pimpinan Euis mulai diragukan oleh Bu Anjani karena Andi yang tampak tidak fokus.

Kegamangan ini membuat Geng Kampung hendak mengambil keputusan untuk mengeluarkan Andi dari tim. Semua setuju, kecuali Ima. Sosok ini memang sejak awal terlihat dekat dengan Andi. Dia enggak mau Andi dikeluarkan tanpa ada alasan yang jelas. Ima juga penasaran apa yang membuat Andi jadi lalai akhir-akhir ini.

Ima pergi ke rumah Andi dan bertemu dengan Uak Ami. Uak Ami menjelaskan jika Andi adalah anak piatu sejak lama. Ayah Andi adalah mantan narapidana. Sejak kecil Andi enggak pernah diurus ayahnya. Oleh karena itu, dia enggak mau buat karya tulis tentang ayahnya karena merasa tidak pernah punya ayah.

Padahal, ayahnya selalu berupaya meminta maaf dan menebus kesalahannya. Ima yang simpati dengan kondisi temannya itu akhirnya menyusun sebuah rencana supaya hubungan Andi dan ayahnya dapat rekat kembali.

Konflik untuk Andi, panggung untuk Ima

Epsiode kedua ini memang dibuat untuk pengembangan karakter Andi. Sosok yang paling lucu di Geng Kampung ini ternyata punya masalah keluarga yang tidak main-main. Apalagi semenjak ayahnya keluar dari penjara, Andi ogah buat ngakuin kalau dia punya ayah.

Meski konflik utama episode kedua ini ada pada Andi, tapi karakter Ima serasa punya panggung yang luas. Ada banyak adegan ketika Ima muncul dan menjadi solusi dari konflik Andi dan ayahnya. Dalam episode ini, karakter yang diperankan oleh aktris muda Kawai Labiba itu menemukan sisi lain Andi yang selama ini tidak pernah Andi tahu.

Ima juga yang membuat Andi akhirnya mau untuk ikut bantu ayahnya bekerja, Lewat bantuan Irna, chemistry ayah anak mereka pun mulai tumbuh.

Di sisi lain, sepertinya Ima memang menaruh hati pada Andi. Pada sebuah adegan, Ima memperbaiki sepatu Andi dengan menempelkan sebuah plester. Adegan itu secara tersirat menunjukan jika Ima memang menaruh hati pada Andi.

Premis sendu yang tentu bikin melow

Premis antara ayah dan anak emang selalu berhasil membuat penonton melow. Keikhlasan ayah bekerja dan menafkahi anak akan selalu jadi cerita yang melankolis. Enggak usah jauh-jauh melihat film lain, pada film Keluarga Cemara yang pertama pun, benang merah konfliknya ada pada sosok abah yang berjibaku supaya anak istrinya dapat hidup layak.

Premis sendu seperti ini tentu bikin siapapun orang yang menontonnya akan seketika melow. Sayangnya, konflik Andi dan ayahnya tidak bisa dipadatkan ke durasi 45 menit. Jadi, enggak heran kalau kita merasa agak kena tanggung. Apalagi porsinya juga harus dbagi dengan cerita utama tentang persiapan Geng Kampung menuju cerdas cermat.

Apa jadinya episode ini tanpa Donny Alamsyah?

Kredit khusus tentu harus disematkan pada Donny Alamsyah. Aktor yang sudah malang melintang sejak 2005 ini kini diberi peran sebagai ayahnya Andi. Akting Donny dalam episode ini mungkin bukan yang terbaik sepanjang kariernya. Tapi, kemunculannya membuat episode ini jauh lebih hidup.

Secara meyakinkan, Donny berperan sebagai sosok ayah yang bertanggung jawab dan mau mengerjakan apapun demi menyambung hidup. Harusnya Joshia dan Kawai Labiba bisa mengambil banyak pelajaran karena dalam episode ini berulang kali mereka satu adegan dengan aktor kelahiran 1978 tersebut.

Ditutup dengan manis

Akhir dari episode ini ditutup manis dan cukup membuat dada lumayan sesak. Episode ini sekali lagi mengingatkan penonton jika kasih sayang ayah pada anaknya selamanya akan sulit untuk terbantahkan.

Kekompakang geng kampung sekali lagi teruji, bisa enggak ya mereka tetap kompak supaya bisa menangi kompetisi cerdas cermat yang jadi ambisi besar mereka dalam musim pertama serial ini?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.