Info 
Kisruh drama Korea Racket Boys pada adegan hina Indonesia bikin tim produksi memberikan surat permintaan maaf terbuka. Ada adegan di episode 5 yang mendapat kecaman dari netizen Indonesia.
Adegan tersebut ketika pelatih Se-yoon yang menemaninya ke Jakarta sempat mengatakan kalau kamar hotel mereka dimanipulasi oleh panitia lokal supaya mereka tak nyaman. Selain itu, episode ini juga membahas kebiasaan suporter Indonesia dalam merusak mental atlet asal negara lain.
Kolom komentar dari akun Instagram SBS, rumah produksinya, pun digeruduk sejumlah netizen Indonesia karena merasa dihina. Sebagian besar menyatakan kecewa dan menuntut SBS menyatakan permintaan maaf. Berikut surat permintaan maaf terbuka dari SBS.
Adanya surat terbuka tersebut, cukup meredakan amarah netizen Indonesia. Sayangnya, karena kasus ini, rating Racket Boys turun drastis. Di Google Users, awalnya mencapai 95%, saat artikel ini ditulis menjadi 8%, penurunan tersebut terjadi sejak Selasa (15/6).
Episode 5 Racket Boys bercerita tentang tim badminton Korea Selatan yang tengah bertanding di Jakarta. Salah satu adegan terdapat dialog antara pemain dengan pelatih mengenai pelayanan di Indonesia. Mereka meluapkan kekesalannya yang dialognya dianggap menyudutkan Indonesia, terutama panitia pelaksana bulutangkis.
Selain itu, skor pertandingan juga dipermasalahkan. Sejumlah netizen khawatir kalau badminton Indonesia di mata dunia dinilai buruk. Sudah menyediakan fasilitas yang minim, suporter yang tidak sopan, sampai atlet yang kualitasnya standar.
Namun, lagi-lagi drama ini ada unsur fiksinya. Tentu, karena drakor ini menjunjung nama baik tim Korea Selatan, atletnya tentu yang dibuat superior dibandingkan negara lain. Selain Indonesia, atlet di drakor tersebut telah mengalahkan negara lain, seperti New Zealand.
Bagaimana pendapatmu? Buat kamu yang sudah nonton drama Korea Racket Boys episode 5, apakah permintaan maaf SBS dirasa cukup? Atau kamu yang termasuk merasa biasa saja dengan adegan tersebut? Bagikan di kolom komentar, ya.
