– Sharon Carter bakal menjadi sosok yang penting di serial Falcon and Winter Soldier.
– Meski sempat punya hubungan romantis, Sharon Carter ternyata pernah membunuh Captain America.
Episode ketiga dari serial Falcon and Winter Soldier telah resmi dirilis di layanan streaming Disney+ beberapa waktu lalu. Dalam episode tersebut, kita ditampilkan dengan beberapa karakter yang belum muncul dalam dua episode sebelumnya. Salah satu karakter yang dimaksud adalah Sharon Carter alias Agent 13 yang kembali diperankan oleh aktris Emily VanCamp.
Sosok Sharon Carter pertama kali muncul dalam film Captain America: The Winter Soldier (2014) sebagai agen dari S.H.I.E.L.D. yang mengawasi Steve Rogers dengan menyamar menjadi tetangganya. Sharon pun kembali muncul di Captain America: Civil War (2016) dan menolong Steve, Bucky, dan Sam sehingga membuatnya menjadi buronan. Kini, di serial Falcon and Winter Soldier, Sharon pun masih berstatus buron.
Nah, supaya kalian lebih mengenal sosok Sharon Carter di serial Falcon and Winter Soldier, simak terlebih dahulu sejumlah faktanya di bawah ini!
1. Debut sebagai Adiknya Peggy Carter
Seperti yang dibahas di bagian pembuka, Sharon Carter diperkenalkan sebagai agen S.H.I.E.L.D. sekaligus tetangga Steve Rogers ketika pertama kali muncul. Lalu, di Civil War baru terungkap bahwa Sharon adalah keponakan dari Peggy Carter yang dikenal sebagai veteran perang, pendiri S.H.I.E.L.D., dan juga mantan kekasih Steve Rogers. Namun, ketika debut di komik ternyata Sharon bukan keponakan dari Peggy.
Sharon Carter diciptakan oleh Stan Lee, Jack Kirby, serta Dick Ayers dan debut di semesta Marvel lewat komik Tales of Suspense #75 (1966). Sewaktu pertama kali muncul, dia pun hanya disebut sebagai Agent 13, bukan nama lengkapnya, yaitu Sharon Carter. Setelah itu, barulah terungkap bahwa Agent 13 adalah adik perempuan dari Peggy Carter yang memiliki nama Sharon Carter.
Namun, karena alasan timeline komik yang memiliki sifat acak, status hubungan antara Sharon dengan Peggy akhirny mengalami perubahan. Dari sinilah, Sharon lebih dikenal sebagai keponakan Peggy Carter di versi komik ataupun MCU.
2. Pernah Menjadi Direktur S.H.I.E.L.D.
Sama seperti di MCU, Sharon Carter juga dikisahkan menjadi anggota dari organisasi S.H.I.E.L.D. dalam versi komiknya. Dia pun dikenal dengan sebutan Agent 13 dengan kostum putih yang ikonis serta kemampuan spionase yang mumpuni. Namun, dalam beberapa kesempatan, Sharon enggak cuma berstatus sebagai agen dari S.H.I.E.L.D. saja, tetapi juga direktur atau pemimpin dari organisasi tersebut.
Sharon pun telah beberapa kali menjabat sebagai direktur S.H.I.E.L.D. dalam versi komiknya. Sharon pertama kali naik jabatan sebagai direktur S.H.I.E.L.D. setelah Nicky Fury memalsukan kematiannya. Lalu, dia kembali menjabat sebagai pemimpin dari organisasi tersebut sewaktu Maria Hill sedang dalam kondisi yang sulit.
Dalam serial Agents of S.H.I.E.L.D. posisi direktur organisasi tersebut pun sempat dipegang oleh Phil Coulson dan juga Alphonso ‘Mack’ Mackezie usai ditinggal Nicky Fury. Namun, belum ada kejelasan apakah jalan cerita tersebut termasuk dalam MCU. Oleh karena itu, Sharon Carter berpeluang besar untuk menjadi direktur S.H.I.E.L.D. dalam kelanjutan cerita serial Falcon and Winter Soldier.
3. Menjalin Hubungan Asmara dengan Steve Rogers
Pada film Captain America: Civil War, kita sempat disajikan dengan momen romantis dari Sharon Carter dan Steve Rogers yang berciuman sebelum beradu dengan anggota Avengers lainnya di bandara. Namun, momen ciuman antara keduanya tersebut terbilang sangat kontroversial dan menuai kecaman. Soalnya, Sharon adalah keponakan dari Peggy Carter yang juga merupakan kekasih Steve pada era Perang Dunia II.
Meski begitu, adegan tersebut enggak dibuat-buat, karena kenyataannya Sharon dan Steve Rogers juga sempat dikisahkan menjalin asmara dalam versi komiknya. Hal ini awalnya terjadi karena keduanya kerap menjalani misi berdua untuk S.H.I.E.L.D. sehingga sering menghabiskan waktu bersama. Keduanya pun mulai dikisahkan saling jatuh cinta usai Steve menyelamatkan Sharon yang diculik oleh organisasi A.I.M.
Oh ya, dalam versi komiknya Sharon, Steve, serta Peggy yang merupakan tantenya juga pernah terlibat dalam sebuah cinta segitiga beberapa kali, loh. Bahkan, kisah cinta ketiganya bisa dibilang menjadi salah satu hubungan asmara yang paling rumit dalam semesta komik Marvel.
4. Punya Kostum Canggih
Sharon Carter digambarkan sebagai seorang agen rahasia biasa tanpa kekuatan super, tapi dia tetap punya berbagai keahlian bela diri atau senjata apapun layaknya agen pada umumnya. Kemampuan bertarungnya pun sudah sempat diperlihatkan dalam episode ketiga serial Falcon and Winter Soldier. Dia terlihat sangat lihai bertarung dengan pipa besi, pistol, atau tangan kosong sekalipun.
Menariknya, pada komik Captain America #24 (2018), Sharon dikisahkan memiliki sebuah kostum canggih yang dinamakan “Battle Suit”. Kostumnya ini pun bisa dibilang memiliki desain serta kemampuan yang mirip dengan armor Iron Man. Dengan Battle Suit, Sharon jadi punya kemampuan untuk melakukan manuver anti-gravitasi, mengeluarkan medan energi, sertai menembakkan repulsor beams.
5. Pernah Membunuh Captain America
Meski dikisahkan sebagai kekasih dari Steve Rogers, Sharon Carter ternyata pernah membunuh sang Captain America dalam versi komiknya. Hal ini terjadi usai arc Civil War versi komik, tepatnya ketika Captain America sedang dibawa untuk dipenjara. Salah satu orang yang membawa Captain America pun adalah Sharon yang secara enggak diduga menembak sang superhero dan kemudian membuatnya tewas.
Namun, Sharon bisa dibilang enggak punya niatan untuk membunuh sosok yang disayanginya tersebut. Pasalnya, sang Agent 13 ternyata dicuci otaknya oleh villain bernama Doctor Faustus. Villain yang turut bekerja sama dengan Red Skull tersebut pun memanfaatkan Sharon selaku salah satu orang terdekat sang Captain America untuk membunuhnya.
Nah, menariknya, pistol yang digunakan oleh Sharon ternyata bukan senjata api biasa, melainkan sebuah alat yang membuat Steve Rogers terjebak di ruang waktu. Setelah mengetahui hal tersebut dan berhasil membebaskan diri dari kendali Doctor Faustus, Sharon pun mencoba untuk ‘menghidupkan kembali’ Steve Rogers yang merupakan sosok ayah dari anak yang sedang dikandungnya saat itu.
***
Nah, itulah sejumlah fakta dari Sharon Carter alias Agent 13 dari serial Falcon and Winter Soldier. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar serial lainnya, ya!