5 Fakta Bucky Barnes, Superhero Marvel Sahabatnya Captain America

– Bucky Barnes alias Winter Soldier akan menjadi salah satu superhero Marvel yang jadi fokus utama di serial Falcon and Winter Soldier.
– Fakta manakah yang paling menarik perhatian kalian?


Setelah WandaVision tamat, kita akan langsung dimanjakan kembali dengan serial The Falcon and the Winter Soldier yang mulai tayang di Disney+ pada 19 Maret 2021. Sesuai dengan judulnya, fokus utama dari serial tersebut nantinya akan terletak pada dua superhero Marvel, salah satunya adalah James Buchanan “Bucky” Barnes alias Winter Soldier yang bakal kembali diperankan oleh aktor Sebastian Stan.

Sosok Bucky Barnes yang diperankan oleh Sebastian Stan pun telah muncul di MCU sejak film Captain America: The First Avengers (2011) sebagai sahabat dari Steve Rogers. Dia pun kembali lagi dalam film Captain America: The Winter Soldier (2014) dengan menggunakan alter-ego Winter Soldier dan kerap muncul dalam sejumlah film MCU setelahnya.

Nah, supaya kalian lebih mengenal sosok Bucky Barnes alias Winter Soldier di serialnya mendatang, simak terlebih dahulu sejumlah fakta sang superhero Marvel di bawah ini!

1. Debut sebagai Sidekick Captain America

Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier
Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier Via Istimewa.

James Buchanan Barnes diciptakan Joe Simon serta Jack Kirby dan debut sebagai sidekick Captain America lewat komik Captain America Comics #1 (1941). Namun, saat pertama kali muncul, Bucky enggak digambarkan sebagai pria dewasa atau seusia dengan Steve Rogers seperti di MCU. Soalnya, dia hanya dikisahkan sebagai remaja yang ditinggal mati kedua orang tuanya yang mantan militer.

Dia pun diasuh oleh Camp Lehigh yang merupakan tempat pelatihan militer dari ayahnya dan dijadikan maskot dengan sebutan “Bucky”. Di Camp Lehigh tersebut jugalah Bucky bertemu dengan Steve Rogers yang kemudian menjadi pahlawan dengan sebutan Captain America. Mengetahui temannya tersebut adalah superhero, Bucky pun meminta agar diajak dalam sejumlah misi meski masih terbilang sangat muda.

Setelah itu, Bucky pun kerap terlibat dalam berbagai sejumlah misi berbahaya sebagai sidekick dari Captain America, termasuk saat melawan Red Skull dan pasukan Hydra. Namun, nasib Bucky sebagai sidekick terbilang sangat miris. Soalnya, pada momen akhir Perang Dunia II atau tahun 1945, Bucky tewas setelah mencoba menjinakkan bom di sebuah pesawat saat menghentikan Baron Zemo.

2. Kematiannya Menciptakan Sebuah Peraturan di Dunia Komik

Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier
Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier Via Istimewa.

Dalam dunia komik, tewasnya karakter superhero ataupun villain bisa dibilang menjadi sebuah hal yang biasa. Hal ini karena para karakter tersebut biasanya dihidupkan kembali dalam beberapa versi komik hanya berselang beberapa tahun kemudian sehingga enggak menimbulkan masalah di kalangan fans. Namun, kematian Bucky pada 1945 tersebut justru menimbulkan sebuah peraturan baru di kalangan penggemar komik.

Peraturan yang disebut sebagai Bucky Clause atau Klausa Bucky tersebut dibuat penggemar agar perusahaan komik enggak membiarkan karakternya tewas dalam kurun waktu yang lama. Soalnya, pada momen tersebut beberapa karakter komik seperti Jason Todd, Paman Ben, dan juga tentunya Bucky enggak dihidupkan selama beberapa dekade setelah dibuat tewas pada komiknya.

Selain itu, kematian Bucky juga dijadikan alasan oleh Marvel untuk enggak menciptakan karakter sidekick berusia remaja lainnya. Hal ini karena secara logika seorang superhero yang penuh tanggung jawab pastinya enggak akan mau membawa seorang remaja ke sebuah pertarungan yang membahayakan nyawanya.

3. Baru Menjadi Winter Soldier pada 2005

Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier
Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier Via Istimewa.

Meski kematiannya telah menimbulkan sebuah fenomena di dunia perkomikan, Bucky Barnes justru kembali dihidupkan 60 tahun kemudian, atau tepatnya pada 2005. Namun, dia enggak kembali sebagai sidekick remaja dari Captain America, melainkan prajurit pembunuh berbahaya milik Uni Soviet dengan nama Winter Soldier. Proses kembalinya Bucky dari tewas pada 1945 hingga menjadi pembunuh ini pun terbilang unik.

Kembalinya Bucky pada 2005 tersebut adalah berkat Ed Brubaker selaku orang menciptakan sosok Winter Soldier dengan mengambil jalan ceritanya Bucky. Hal ini terjadi karena Brubaker menjadi salah satu penggemar komik yang kesal karena Bucky enggak pernah dihidupkan kembali oleh Marvel selama bertahun-tahun.

Ed Brubaker
Ed Brubaker Via Istimewa.

Saking enggak terimanya, Brubaker bahkan sampai membuat sebuah fan fiction sewaktu masih kecil tentang Bucky. Dalam kisah buatannya tersebut, Brubaker membuat Bucky seolah enggak tewas pada 1945, melainkan diculik oleh Uni Soviet dan dicuci otaknya untuk kemudian dijadikan ‘senjata’ mereka.

Nah, ketika Brubaker beranjak dewasa, dia pun akhirnya menjadi seorang komikus dari Marvel sehingga punya kesempatan untuk mengubah nasib malang dari Bucky Barnes. Oleh karena itu, dia pun mengambil inspirasi dari fan fiction yang ditulis sewaktu kecil untuk dijadikan origin kembali hidupnya Bucky Barnes sebagai pembunuh dari Soviet bernama Winter Soldier pada 2005.

4. Punya Hubungan Spesial dengan Natasha Romanoff

Via Istimewa

Seperti yang sudah dibahas pada poin sebelumnya, Winter Soldier merupakan prajurit pembunuh dari Uni Soviet. Dia pun menjadi bagian dari sebuah divisi khusus spionase milik negara tersebut yang dinamakan Departement X. Nah, ada satu superhero Marvel ternama lagi yang tergabung bersama Winter Soldier dalam divisi tersebut, Natasha Romanoff alias Black Widow.

Sama seperti Winter Soldier, Natasha juga awalnya merupakan pembunuh milik Soviet sebelum akhirnya ‘tobat’ dan bergabung dalam Avengers bersama superhero Marvel lainnya. Natasha pun berada dalam sebuah program bernama “Black Widow Ops” yang kemudian menjadi asal-usul dari identitas superheronya.

Sewaktu berada di program tersebut, Natasha Romanoff dilatih oleh Winter Soldier berbagai macam teknik spionase ataupun membunuh musuh. Hubungan mereka pun terbilang sangat dekat sewaktu masih menjadi bagian Departement X. Saking dekatnya, Natasha dan Bucky bahkan sempat terlibat dalam sebuah hubungan asmara pada saat tersebut.

5. Menjadi Penerus Steve Rogers sebagai Captain America setelah Kematiannya

Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier
Fakta Superhero Marvel Bucky Barnes Winter Soldier Via Istimewa.

Pada akhir film Avengers: Endgame (2019), identitas Captain America akhirnya diwariskan kepada Sam Wilson alias Falcon oleh Steve Rogers. Proses Sam Wilson menjadi Captain America pun akan diceritakan dalam serial The Falcon and the Winter Soldier. Namun, dalam versi komiknya, identitas Captain America tersebut sebenarnya juga pernah digunakan oleh Bucky Barnes alias Winter Soldier.

Identitas tersebut pertama kali digunakan oleh Bucky setelah Steve Rogers gugur sebagai Captain America. Hal ini karena pada surat wasiatnya, dia menginginkan Bucky untuk meneruskannya sebagai Captain America. Bucky menerima hal tersebut dengan catatan ada superhero dengan kemampuan telepati yang melindungi otaknya agar enggak dipengaruhi oleh Hydra dan membuatnya menjadi Winter Soldier lagi.

Daya serang dari Bucky sebagai Captain America bisa dibilang lebih kuat ketimbang saat Steve Rogers menggunakan identitas superhero Marvel tersebut. Sebab, Bucky dilengkapi tangan kiri dan tameng yang sama-sama terbuat dari vibranium serta memiliki kostum yang dilapisi adamantium. Selain itu, Bucky juga menyerang musuhnya menggunakan pisau dan pistol yang tentunya sangat berbeda dengan Steve Rogers.

***

Nah, itulah sejumlah fakta terkait Bucky Barnes alias Winter Soldier. Dari sejumlah fakta sang superhero Marvel tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.