7 Fakta Menarik Seputar Stranger Things: Season 3

Stranger Things: Season 3 bakal tayang sebentar lagi, tepatnya saat perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat, yaitu 4 Juli 2019. Musim ketiga bakal mengambil waktu pada 1985 di Hawkins, Indiana, saat musim panas sedang panas-panasnya dan para karakter favorit menjalani puncak kedewasaan. Bakal ada percintaan yang menyulitkan, tapi mereka tetap tumbuh bersama.

Bahaya terlihat saat Hawkins diancam oleh musuh lama dan baru, membuat Eleven dan kawan-kawan harus mempererat ikatan mereka. Meski kejahatan selalu datang seakan enggak pernah berakhir, Eleven dan yang lainnya harus ingat bahwa persahabatan selalu lebih kuat daripada rasa takut. 

Nah, sebelum menikmati tayangan baru Netflix ini, KINCIR punya tujuh fakta menarik seputar Stranger Things: Season 3!

1. Terdiri atas Delapan Episode

Sama kayak musim pertamanya, bakal ada delapan episode di musim ketiga ini. Netflix telah mengumumkan judul setiap episodenya, yaitu “Suzie, Do You Copy?”, “The Mall Rats”, “The Case of the Missing Life Guard”, “The Sauna Test”, “The Source”. “The Birthday”, “The Bite”, dan “The Battle of Starcourt”.

Dari delapan judul tersebut, beberapa bisa tertebak karena juga telah muncul di cuplikan terakhirnya. Cuplikan terakhir Stranger Things: Season 3  memang menampilkan beberapa petunjuk, antara lain adanya mal baru bernama Starcourt dan Billy Hargrove yang kayaknya bakal jadi inang baru The Mind Flayer.

Tentunya, bisa ditebak bahwa “The Case of the Missing Life Guard” bakal mengisahkan hilangnya Billy Hargrove. Dalam cuplikan, terlihat dia menjadi life guard sekaligus pusat perhatian karena pesonanya.

Cuplikan ini juga menunjukkan bahwa ada banyak tikus yang berlarian ke sebuah gudang yang mungkin menjawab panggilan The Minds Flayer. Tentunya, episode terakhir bakal berlangsung di Starcourt, mal baru di Hawkins.

2. Lebih Intim, Lebih Banyak Petualangan Menarik

Stranger Things: Season 3 mengambil latar pada musim panas 1985. Pada musim panas sebelum Mike, El, dan kawan-kawan masuk SMA ini, mereka harus menghadapi peristiwa besar yang bakal mengubah apa pun di depan mereka.

Semua itu tergambar di tagline musim ini, “One summer can change everything.” Bakal ada petualangan menarik yang menanti di musim panas kali ini.

Meski demikian, Matt Duffer, kreator serial ini, mengaku bahwa dia bersemangat banget memberikan karakter-karakternya perjalanan yang menyenangkan untuk dilalui di musim ini. Duffer Bersaudara juga mengaku bahwa musim terbaru nanti bakal menjadi sesuatu yang anehnya lebih intim dan menyenangkan banget.

Yang jelas, bagi mereka, enggak ada yang bisa mencegah Mike, El, dan kawan-kawan buat beranjak dewasa. Jadi, musim ini bakal jadi serial coming-of-age yang menarik, apalagi melihat karakter favorit kalian melewati masa remaja dengan melalui berbagai peristiwa.

3. Banyak Aksi di Mal Baru Hawkins

Melihat judul episode terakhirnya, tentu kalian bisa membayangkan bahwa puncak aksi di musim ketiga ini bakal berada di Starcourt, mal baru Hawkins. Namun, agaknya mal baru ini juga jadi pusat perhatian sepanjang musim ini karena memang banyak hal yang terjadi di sana.

Ada teori bahwa laboratorium penelitian baru kemungkinan berada di bawah Starcourt. Terlepas dari teori tersebut, Starcourt memang bakal jadi pusat perhatian di musim ini.

Dustin bertemu Steve Harrington yang ternyata bekerja sambilan di toko donat di Starcourt. Semua orang bakal datang ke mal baru ini, entah buat nonton film, belanja, makan, atau bahkan berenang karena kolam renang Hawkins juga bakal bukan di mal ini, dengan Billy Hargrove. Jadi, memang bakal banyak aksi di Starcourt.

4. Kemunculan Kembali Para Subjek Percobaan Hawkins Lab 

Pada musim kedua, Eight alias Kali Prasad—yang merupakan teman Eleven selama percobaan di Hawkins Lab—muncul dalam episode “The Lost Sister”. Pertemuannya dengan El merupakan bagian penting dalam membentuk perkembangan karakter El.

Melihat hal ini, kalian tentu enggak berpikir bahwa cuma tersisa Eight dan Eleven di dari Hawkins Lab, ‘kan? Lagi pula, Matt Duffers pun enggak menyangkal bahwa ada kemungkinan besar Kali bakal kembali di musim ketiga.

Nah, terkait hal ini, Shawn Levy, produser eksekutif Stranger Things, mengungkapkan bahwa mereka sudah memberikan petunjuk soal keberadaan “nomor” lain. Ditambah lagi, bagi Matt Duffer serial ini bakal berakhir dalam empat atau lima musim. Jadi, kemungkinan kemunculan “nomor” lain di musim ketiga ini lebih besar lagi.

5. Stranger Things Paling Brutal 

Memang, sih, kelihatannya musim ketiga ini bakal cukup menyenangkan dengan suasana musim panas 1985. Nyatanya, Ross Duffer, salah satu kreator Stranger Things, mengaku dalam sebuah wawancara bahwa musim ini juga bakal jadi yang paling kotor dan paling brutal.

Musim ini terinspirasi dari The Thing karya John Carpenter dan film-filmnya David Cronenberg. Jadi, kalian tentu bisa membayangkan sekotor dan sebrutal apa nantinya. Bahkan, diakui oleh Ross, bakal ada sedikit sensasi ala George Romero juga. 

Hal ini pun diakui oleh Natalia Dyer (pemeran Nancy Wheeler) dan Noah Schnapp (pemeran Will Byers). Dyer mengakui musim ketiga ini terasa lebih besar, gelap, dan menyeramkan. Sementara itu, Schnapp mengungkapkan bahwa musim ketiga bakal brutal, menjadi buruk, dan sangat besar.

Aktor berusia 14 tahun ini juga menyebutkan, “Aku merasa seakan setiap musim rasanya semakin banyak—seperti serial ini mengambil alih Hawkins.”

6. Kolaborasi dengan Brand Fashion Ternama

Menjelang penayangan musim ketiganya, Netflix bekerja sama dengan banyak brand fashion ternama untuk merilis koleksi khusus Stranger Things. Yap, buat menyambut euforia para penggemar yang telah menanti lama serial ini, brand papan atas kayak Nike, H&M, dan Levi’s turut ambil andil. Levi’s, contohnya, meluncurkan jumper bertuliskan “Stranger Things” serta kaus khusus yang bakal dipakai Dustin dan Eleven di musim ketiga mendatang.

Sementara itu, H&M meluncurkan koleksi musim panas retro dengan menggandeng Dacre Montgomery, pemeran Billy Hargrove. Nike pun enggak mau ketinggalan meluncurkan sneakers, kaus, topi, dan jaket koleksi khusus Stranger Things. Tentunya, koleksi Nike punya sentuhan retro khas 1985 yang menjadi latar waktu Stranger Things.

7. Ada Menu Khusus di Burger King USA

Netflix juga bekerja sama dengan Burger King yang bakal meluncurkan Whopper yang terinspirasi dari Stranger Things. Whopper ala Stranger Things ini merupakan burger terbalik yang menjadi perwujudan dari The Upside Down. Jadi, namanya pun adalah Upside Down Whopper.

Enggak cuma terbalik, menu paket ini juga dikemas dengan nuansa retro. Sayangnya, menu spesial ini cuma bisa ditemukan di New York, Boston, Chicago, dan Los Angeles.

***

Melihat fakta menarik tersebut, kalian pasti semakin enggak sabar menonton Stranger Things: Season 3. Makanya, ikuti terus berbagai informasi seputar Stranger Things di KINCIR, ya!