Bukan cuma sinetron Indonesia aja yang ajaib, lho. Drama Mandarin ini juga punya deretan adegan di luar nalar.
Sinetron Indonesia punya adegan di luar nalar? Nyatanya, bukan cuma sinetron di Indonesia, lho, yang memuat adegan-adegan di luar nalar. Drama berbahasa Mandarin misalnya, juga kerap memuat adegan konyol yang bikin kita mengernyitkan dahi.
Seberapa parah adegan konyol yang ada di dalam drama-drama Mandarin? Apakah nalar kita sanggup untuk menerimanya? Mari cek satu per satu di sini.
Adegan Drama Mandarin yang di Luar Nalar
1. Kepala yang Sangat Panjang
Adegan rumah sakit memang cenderung menantang untuk dibuat. Selain melibatkan properti yang rumit dan juga lokasi yang harus diatur seperti rumah sakit/klinik betulan, para sineas harus melakukan riset yang mendalam supaya enggak salah dalam membuat adegan.
Nah, adegan dalam sebuah drama Taiwan ini adalah buah dari kurangnya riset dan juga riasan yang asal-asalan. Terlihat seorang pasien perempuan yang diperban di bagian rambut. Rambut yang disasak kemudian diperban, membuat kesan seolah kepala perempuan ini panjang banget seperti tokoh kartun!
2. Melahirkan Anak “Batita”
13 out of 5 stars for realism pic.twitter.com/3UIPcMwPQt
— Mothership.sg (@MothershipSG) July 31, 2019
Mencari talent bayi merah memang susah dan berisiko. Namun, untuk menggambarkan adegan bayi yang dilahirkan, sebaiknya enggak menggunakan bayi yang berusia di atas satu bulan, atau bisa menggunakan boneka.
Namun, hal itu enggak dilakukan oleh salah satu drama berbahasa Mandarin yang ada pada foto. Alih-alih menggunakan talent bayi merah atau boneka, sepertinya usia anak yang berperan sebagai bayi yang dilahirkan ini hampir mencapai satu tahun! Jadinya, seolah-olah, ia seperti bayi raksasa!
3. Mau Menolong Orang atau Membersihkan AC?
Salah satu tindakan dokter yang paling sering diperlihatkan di dalam sinetron adalah memberikan selang oksigen kepada pasien yang enggak sadar diri. Akibat pandemi COVID-19, masyarakat awam semakin memahami bagaimana penanganan kepada pasien gangguan pernapasan. Maka dari itu, pastinya kalian bakal ketawa saat melihat apa yang disajikan oleh drama dari Taiwan ini.
Alih-alih terlihat lagi diberikan tindakan bantuan pernapasan, pasien di drama ini malah terlihat seperti pendingin ruangan yang sedang dikuras. Entah dikejar tenggat tayang atau malas riset, yang jelas, adegan ini betul-betul terlihat enggak niat. Jangan ditiru, ya, karena berbahaya!
4. Pasien Mumi
Nah, ini, nih, adegan yang kelihatannya kocak, tetapi bisa berbahaya kalau dianggap serius! Perban memang identik sama kecelakaan yang parah, tetapi pasien gangguan pernapasan tentu enggak bisa menerima oksigen kalau mulutnya diperban!
Walaupun selang oksigen yang dipakai betul, tetapi enggak berfungsi karena terhalang perban. Niatnya mungkin mau menggambarkan kecelakaan yang parah, tetapi akhirnya malah jadi dagelan.
5. Bunuh Diri demi Ponsel
Ponsel adalah barang yang berharga, termasuk buat remaja. Nah, serial Growing Pain ini menyajikan adegan guru yang melempar ponsel salah satu anak didiknya ke luar jendela. Secara otomatis, anak didiknya itu keluar untuk mengambil ponsel –padahal kelasnya enggak di lantai satu.
Walaupun adegan ini agak mungkin terjadi (dibandingkan adegan lain di atas), tetapi ini merupakan adegan yang konyol dan enggak layak ditiru. Tentu saja, reaksi lompat mengambil ponsel adalah hal yang konyol mengingat ponselnya pasti sudah rusak dan hal itu membahayakan nyawa. Guru pun sangat dilarang merusak barang milik siswa. Alih-alih dibuang, kenapa enggak disita aja?
6. Telinga Ekstra
Ini, nih, adegan yang kocak sekaligus bikin kira bertanya-tanya: sutradara dan tim wardrobe sebetulnya mikir apa, sih? Apakah mereka mau membuat versi kucing dari manusia? Atau mau bikin siluman Pokémon tikus?
Salah satu tokoh di drama Tiongkok ini menggunakan handuk kepala, tetapi dibuat seperti telinga tikus. Selain adanya telinga tikus ini, aktor juga menerima telepon masih dengan gulungan handuk itu. Hmm, memangnya suara di telepon bisa terdengar?
7. Rontgen yang Salah
Bagi masyarakat awam, memang sekilas tidak ada yang salah dari adegan ini. Namun, para dokter pasti tahu letak kesalahannya! Ya, foto dalam pemeriksaan X-Ray yang ditampilkan enggak menunjukkan otak, padahal, ceritanya sedang berkisah tentang deteksi gangguan otak. Apa yang terlihat di dalam pemeriksaan itu bukan organ otak, tetapi perut!
***
Pihak kru mungkin merasa kalau penonton secara umum enggak tahu, tetapi, zaman sekarang, semua hal gampang viral dan mudah buat dideteksi. Lagipula, di antara penonton serial, pasti ada yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan!
Bagaimana pendapatmu dengan adegan drama Mandarin di atas? Apakah kamu juga menemukan adegan di luar nalar pada drama lainnya? Bagikan di kolom bawah, ya.