Pada 10 Mei 2023 lalu, layanan streaming Netflix telah resmi merilis serial dokumenter terbaru mereka berjudul Queen Cleopatra. Namun, jauh sebelum perilisannya, dokumenter tentang salah satu Ratu Mesir paling populer ini sudah menuai kontroversi. Pasalnya, dalam dokumenter ini Cleopatra digambarkan sebagai seorang perempuan yang berasal dari ras kulit hitam.
Penggambaran Cleopatra sebagai perempuan ras kulit hitam ini pun dianggap enggak sesuai dengan sejarah, terutama bagi orang Mesir. Bahkan, hal ini sampai membuat seorang pengacara asal Mesir menuntut Netflix karena dianggap telah melecehkan salah satu tokoh sejarah mereka. Tak cuma itu, kontroversi ini juga membuat dokumenter Queen Cleopatra mendapatkan ulasan yang buruk.
Berdasarkan situs Rotten Tomatoes, dokumenter Queen Cleopatra hanya mendapatkan skor audiens sebesar 2% saja dari lebih 5 ribu ulasan penonton. Forbes pun melaporkan bahwa hal ini membuat dokumenter tersebut jadi serial dengan skor audiens terburuk di Rotten Tomatoes sepanjang sejarah. Sementara itu, rating kritikus atas film ini juga hanya mencapai 10% dari 10 ulasan.
Terlepas dari kontroversi ini, Tina Gharvi selaku sutradara dokumenter ini tetap merasa tepat dengan penggunaan aktris kulit hitam. Menurutnya, Cleopatra warna kulit Cleopatra bisa digambarkan ras apapun.
Tak cuma itu, Gharvi juga mengatakan bahwa sejarawan pada dokumenternya lebih menganggap Cleopatra sebagai orang kulit hitam, bukan ras kulit putih layaknya Elizabeth Taylor pada film 1963 silam.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan skor buruk dari dokumenter terbaru Netflix tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!