*(SPOILER ALERT) Artikel ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton Stranger Things Season 4.
Stranger Things musim keempat akhirnya rampung ditayangkan. Seperti yang dijanjikan Finn Wolfhard, musim ini memang jadi musim yang benar-benar kelam dengan kehororan yang tak dtemukan di musim-musim sebelumnya.
Publikpun akhirnya melabeli musim empat Stranger Things sebagai musim terbaik selama penayangan serial ini. Dari sembilan episode yang dibagi dalam dua volume, ada banyak adegan-adegan memorable yang sulit dilupakan.
Adegan-adegan memorable yang tercipta di Stranger Things 4
1. Kematian Chrissy
Semua orang telah mengira jika Hawkins sudah kembali normal. Pintu menuju Upside Down telah tertutup. Mike dan kawan-kawan telah melanjutkan kehidupannya. Namun, semua berubah ketika Chrissy salah satu anggota pemadu sorak yang populer di sekolah ditemukan meninggal.
Chrissy meninggal dengan cara yang tidak wajar. Chrissy yang tengah membeli narkoba di Karavan milik Eddie tiba-tiba kerasukan. Parahnya, tubuh Chrissy seketika melayang dan yang terjadi setelahnya adalah adegan yang membuat penonton ngilu.
Kaki dan tangan Chrissy tiba-tiba patah, kemudian dua bola mata Chrissy pecah. Chrissy pun jatuh terkapar. Eddie yang melihat kejadian itu kaget setengah mati, dia menyangka bahwa dirinya akan dituduh sebagai pembunuh Chrissy. Eddie pun melarikan diri dari Karavannya.
Bahkan, semua kengerian itu sudah tersaji di episode pertama.
2. Lagu kesukaan Max
Lambat laun, Dustin dan kawan-kawan akhirnya paham jika kematian Chrissy adalah ulah mahluk jahat dari Upside Down yang bernama Vecna. Ia tengah mencari sejumlah warga Hawkins untuk dibunuh dengan cara yang sama seperti ketika dia menghabisi nyawa Chrissy.
Lalu ada Max yang jadi salah satu orang yang diincar oleh Vecna. Ketika Max tahu jika Vecna akan menghabisi nyawanya, Max pergi ke kuburan Bill, kakak tirinya. Di sana ia meminta maaf atas apa yang telah ia lakukan ketika Bill masih hidup. Saat itulah Vecna merasuk tubuh Max dan kematian Max tinggal menunggu waktu.
Badan Max melayang, Lucas, Steve dan Dustin tak tahu harus melakukan apa. Untungnya Nancy yang tengah mencari tahu cara mengelabui Vecna segera menghubungi Dustin.
Dia memberi tahu jika Max bisa diselamatkan jika diputarkan lagu kesukaanya. Dustinpun berlari sekencang-kencangnya untuk memberi tahu hal tersebut. Lucas memutar lagu kesukaan Max di Walkman yang Max pakai. Gadis itupun dapat diselamatkan. Jika saja Nancy terlambat memberi tahu, beberapa detik kemudian Max bisa menyusul Chrissy.
3. Aksi di rumah keluarga Byers
Tak tahan di-bully, El kalap dan melukai Angela di sekolah barunya. El akhirnya harus berurusan dengan kepolisian. Di tengah sengkarut proses hukum El, Branner sosok yang dulu menyekap El di laboratioum kembali dan membawa El ke proyek Nina. Sementar El pergi, Mike, Will dan Jonathan harus tertahan di rumah dan ditemani dua orang polisi berjaga dirumahnya.
Kejutan tiba-tiba hadir ketika Will dan yang lainnya hendak kabur. Belasan tentara tiba-tiba masuk ke rumah keluarga Byers dan menembaki mereka secara membabi buta.
Seorang polisi tewas di tempat, sementara seorang lainnya berjibaku mengalahkan para tentara. Adegan ini ditampilkan dengan sengat menegangkan. Pada akhirnya Mike, Will dan Jonathan dapat kabur ketika Argyle secara tepat waktu datang dengan mobil pizza-nya. Sayang seorang polisi yang tadi berjibaku tak bisa diselamatkan. Sebelum meninggal, polisi tersebut memberi tahu kordinat tempat El dibawa.
4. Hoppers vs Demogorgon
Kejutan yang menggembirakan di musim ini adalah ketika kita tahu Hoppers ternyata masih hidup. Ia disekap di kamp Rusia untuk melakukan kerja paksa. Joyce bersama Murray menyusul ke tempat Hoppers disekap. Setelah melewati beragam rintangan. Joyce dan Murray akhirnya dapat masuk ke penjara tersebut. Sayangnya, kehadiran Joyce bertepatan dengan hari Hoppers dieksekusi.
Bukan dengan pistol atau tiang gantung. Hoppers akan dieksekusi dengan menjadi santapan Demogorgon yang ternyata dipelihara oleh Rusia. Berbekal pengalamannya, Hoppers mencoba melawan mahluk tersebut.
Adegan yang bikin penonton menahan nafas ini ditutup dengan Hoppers dapat selamat dan akhirnya benar-benar bertemu dengan Joyce. Dua orang yang selama ini saling mencintai tapi belum sempat untuk menyatakan cintanya itu akhirnya berpelukan.
5. Henry adalah Vecna
Ketika di proyek Nina, El diperlihatkan dengan masa lalunya ketika masih berada di laboratorium Hawkins. Saat itu usianya masih sangat kecil. Satu-satunya orang yang paling dekat dengan El adalah salah seorang pengasuh di laboratorium tersebut yang bernama Henry.
Lambat laun terungkap jika Henry adalah sosok “One” pasien nomor satu di Laboratorium tersebut. One tak bisa keluar dari Lab itu dan menghabiskan puluhan tahun hidupnya di sana. Ketika melihat kemampuan El, One merasa bahwa mereka berdua memiliki banyak kesamaan.
Sampai tiba waktunya di ujung volume satu. Misi di mana One dan El hendak kabur bersama. Sayang, yang dilakukan One justru begitu kejam. Sebelum pergi, ia membantai hampir semua orang yang ada di laboratorium tersebut.
El yang melihat hal itu marah dan melawan One, hentakan tangan El yang begitu kuat akhirnya membuka pintu Upside Down dan mengirim Henry alias One kesana. Di Upside Down, Henry tidak mati. Ia justru bertransformasi menjadi Vecna.
6. Konser gitar Eddie
Di ujung musim keempat, Dustin dan kawan-kawan yang tinggal di Hawkins berupaya mengalahkan Vecna. Mereka membagi tugas. Eddie dan Dustin diberi tugas untuk memancing kelelawar jahat yang bersemayam di rumah Vecna pergi supaya Steve, Robin dan Nancy dapat masuk ke dalam.
Apa yang dilakukan Dustin dan Eddie untuk memancing kelelawar itu terbilang cukup keren. Keduanya menaiki karavan dan memasang sound system. Enggak sampai di situ, Dustin memutar musik rock sementara Eddie bermain gitar.
Penampilan Eddie di atas karavan begitu memukau. Ketegangan dalam pemburuan Vecna sedikit melebur saat adegan ini ditampilkan. Terlebih, apa yang dilakukan Eddie dan Dustin ternyata berhasil mengusir kelelawar tersebut. Sayangnya, yang terjadi setelahnya tidak sesuai dengan rencana awal mereka.
7. Kematian Eddie dan Max yang koma
Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, apa yang Dustin dan Eddie lakukan ternyata tak sesuai harapan. Kelelawar tersebut masuk kedalam karavannya Eddie. Dustin dengan terburu-buru segera pergi ke dunia nyata.
Eddie justru menolak. Dia keluar dari karavan dan memancing kelelawar ganas itu untuk mengejarnya agar Dustin selamat. Alhasil sekuat apapun Eddie melarikan diri, ia tak sanggup untuk pergi jauh. Eddie memutuskan untuk melawan para kelelawar itu. Sayang nyawa Eddie tidak tertolong.
Di sisi lain, Vecna ternyata bukan lawan yang mudah. Meski telah dibantu El, Vecna tetap sulit dikalahkan. Nyawa Max telah berada diujung tanduk. Beruntung El masih bisa memberi perlawanan.
Di Upside Down, Nancy, Steve dan Robin membakar tubuh Vecna yang tengah lengah. Sementara Vecna dapat dilumpuhkan, tapi perlakuannya terhadap Max membuat pacar Lucas itu koma hingga musim keempat berakhir. Dua adegan tadi jadi adegan pamungkas yang begitu menyayat hati.
***
Meskipun akhirnya dibuat nanggung, tapi sederet momen tadi berhasil membuat Stranger Things Season 4 begitu memorable. Jadi makin penasaran bagaimana kelanjutan Stranger Things musim kelima nanti.
Jangan lupa untuk nantikan informasi seru seputar film dan serial lainnya dari KINCIR, ya1