*(SPOILER ALERT) Review serial Iwaju ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.
Sepanjang 2023 lalu, Disney mengeluarkan beberapa proyek animasi, salah satunya adalah Wish yang tayang di bioskop. Nah, menjelang akhir Februari 2024 ini, Disney kembali merilis proyek animasi terbaru mereka, yaitu serial yang berjudul Iwaju. Serial animasi ini pun tayang secara eksklusif lewat layanan streaming Disney+.
Sinopsis serial animasi Iwaju bertempat di Lagos, Nigeria dengan latar waktu di masa depan ketika sudah banyak teknologi canggih. Kisahnya berfokus pada Tola, gadis 10 tahun yang berasal dari keluarga kaya raya. Setelah hidup aman dan nyaman sepanjang hidupnya, kini Tola dan sahabatnya, yaitu Kole, harus menghadapi bahaya dari dunia yang belum ia rasakan sebelumnya.
Nah, sebelum kamu nonton serial animasi Iwaju di Disney+, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!
Review serial animasi Iwaju
Tampilkan kesenjangan di dunia futuristik Afrika
Iwaju memang bisa dibilang menjadi sebuah tontonan yang ditujukan buat anak berusia di bawah 13 tahun. Meski begitu, serial animasi Disney ini tetap mengangkat isu sosial yang sangat relate dengan kehidupan masa kini. Isu yang dimaksud adalah kesenjangan sosial.
Yap, meski berlatar di dunia yang futuristik, masalah ketimpangan antara si kaya dan si miskin nyatanya digambarkan tetap ada dalam serial ini. Keberadaan isu ini seolah jadi kritik bahwa secanggih apapun teknologi tidak akan menyelesaikan masalah seandainya kalangan kelas atas hanya memakai teknologi tersebut buat menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Bahkan, isu kesenjangan sosial tersebut menjadi pemantik utama konflik yang harus dihadapi oleh Tola dan Kole lewat serial ini. Terlepas dari adanya isu sosial tersebut, cerita dalam serial ini tetap dikemas seringan mungkin sehingga mudah dipahami karena tak terasa rumit. Malahan, kalau bisa dibilang jalan ceritanya mudah tertebak seperti konten anak-anak pada umumnya.
Enam episode yang menceritakan latar belakang tiap karakter dengan menarik
Karakter dengan peran penting dalam serial Iwaju bisa dibilang cukup banyak. Mulai dari Tola, Kole, Tunde selaku ayahnya Tola, Bode selaku antagonisnya, hingga Otin yang merupakan robot kadal yang melindungi Tola. Meski karakternya agak banyak, kita enggak akan kesulitan dalam mengenal latar belakang dari masing-masing karakter.
Hal ini karena total enam episode yang ada dalam serial ini selalu menjelaskan latar belakang dari masing-masing karakternya. Bahkan, judul dari sejumlah episodenya adalah nama dari para karakter dengan peran penting tersebut.
Treatment episode seperti ini pun membuat kita sebagai penonton jadi lebih paham penyebab dari tindakan para karakternya. Penonton bahkan sempat dibikin empati dengan Bode lewat latar belakangnya, walau statusnya adalah seorang kriminal yang suka menculik anak.
Gaya animasi Disney era 2000-an
Kualitas dari gaya animasi proyek-proyek Disney memang sudah enggak perlu diragukan lagi dan bahkan kerap berevolusi mengikuti zaman. Meski begitu, gaya animasi yang dihadirkan dalam serial Iwaju bisa dibilang mirip dengan film-film animasi Disney yang rilis pada era 2000-an, khususnya pada desain animasi karakternya.
Kualitas animasi era 2000-an ini pun bukan sesuatu yang sepenuhnya hal buruk, hanya saja berbeda dengan standar yang sudah diberikan Disney dalam beberapa tahun terakhir. Terlepas dari hal tersebut, beberapa adegan dalam serial ini berhasil menampilkan perpaduan warna yang terlihat indah. Ada juga beberapa angle ‘kamera’ yang seolah menunjukkan keindahan wilayah Nigeria yang futuristik dengan keragaman warnanya.
***
Meski terasa seperti tontonan anak dengan pengemasan cerita yang ringan, Iwaju tetap menghadirkan isu sosial yang bisa jadi pesan moral bagi orang dewasa. Jika kamu tertarik, seluruh enam episode serial Iwaju sudah bisa disaksikan di Disney+ mulai 28 Februari 2024. Durasi setiap episode dari serial ini pun hanya sekitar 20 menit sehingga cocok ditonton saat butuh hiburan di tengah kesibukan.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan review serial tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan film lainnya, ya!