Wish

Review Film Wish (2023)

Wish
Genre
  • animasi
  • musikal
Actors
  • Alan Tudyk
  • Ariana DeBose
  • Chris Pine
  • Evan Peters
Director
  • Chris Buck
  • Fawn Veerasunthorn
Release Date
  • 22 November 2023
Wish
Rating
3 / 5

*Spoiler Alert: Review film Wish mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.

Buat kamu yang belum tahu, Disney pertama kali didirikan pada 16 Oktober 1923. Jadi pada 16 Oktober 2023, Disney telah resmi berusia 100 tahun! Untuk merayakan ulang tahun Disney yang ke-100, Walt Disney Animation Studios meyiapkan film animasi terbaru, yang diberi judul Wish. Fakta menariknya, proses pengembangan Wish telah dilakukan sejak 2018.

Wish digarap oleh dua sutradara, yaitu Chris Buck dan Fawn Veerasunthorn. Sebagai informasi, Buck merupakan sosok yang juga menyutradarai seri film Frozen, sedangkan Wish menjadi debut penyutradaraan untuk Veerasunthorn. Film ini dibintangi deretan aktor Hollywood ternama sebagai pengisi suaranya, di antaranya Ariana DeBose, Chris Pine, Alan Tudyk, Evan Peters, dan aktor lainnya.

Trailer Wish

Wish berlatar tempat di sebuah kerajaan bernama Rosas, yang dipimpin oleh Raja Magnifico yang memiliki kemampuan sihir. Dalam kepemimpinannya, Magnifico selalu mengumpulkan harapan para rakyatnya yang resmi berumur 18 tahun dan mengabulkan satu harapan rakyatnya di setiap bulannya. Hingga pada suatu hari, Asha, yang mengikuti tes untuk menjadi muridnya Magnifico, sadar bahwa ada yang tidak beres dengan rajanya dalam mengelola harapan para rakyatnya.

Review film Wish

Kembalikan nuansa film animasi Disney klasik yang jarang digunakan di masa kini

Wish

Kamu yang suka banget nonton film animasi Disney, termasuk film animasinya yang zaman dulu, pastinya sadar bahwa nuansa maupun gaya animasi film Disney pasti mengalami evolusi seiring berjalannya waktu. Banyak elemen dari film animasi Disney jadul yang mulai ditinggalkan untuk film animasi masa kini. Nah, buat kamu yang merindukan film animasi Disney dengan nuansa klasik zaman dulu, Wish adalah jawabannya.

Cerita yang dihadirkan Wish memang cerita baru. Namun secara nuansa dan gaya, Wish meminjam berbagai elemen menarik dari film animasi Disney jadul, yang paling terasa adalah elemen dari Snow White and the Seven Dwarfs (1937), Sleeping Beauty (1959), Pinocchio (1940), dan Tarzan (1999). Rasanya enggak mengherankan bahwa ada elemen Tarzan ditampilkan di Wish karena salah satu sutradara film ini, yaitu Chris Buck, adalah sosok yang menyutradarai Tarzan.

Elemen-elemen dari berbagai film animasi Disney jadul tersebut dibawa ke Wish untuk memperkuat nuansa klasik pada film ini. Mulai dari bagaimana Asha bernyanyi bersama hewan-hewan yang bisa berbicara, Raja Magnifico yang sadar diri bahwa dia tampan dan selalu bercermin, nuansa warna hijau yang begitu pekat pada pertarungan akhir, karakter-karakter yang bergelantungan di tali dan memukul-mukul barang sebagai alat musik, dan elemen lainnya yang dijamin bikin kamu bernostalgia.

Di antara semua karakter yang muncul di Wish, perhatian saya benar-benar tertuju kepada karakter Star atau bintang. Star diceritakan sama sekali tidak bisa berbicara, tetapi kehadirannya di film ini benar-benar menjadi bintang yang paling bersinar. Segala gerak-gerik yang dilakukan Star di film ini membuat karakternya terlihat menggemaskan di sepanjang film.

Para aktor mengisi suara karakternya dengan sangat baik, apalagi di bagian menyanyi

Wish

Wish dibintangi oleh deretan aktor Hollywood ternama sebagai pengisi suaranya, di antaranya Ariana DeBose, Chris Pine, Alan Tudyk, dan aktor lainnya. Setiap aktor yang menjadi pengisi suara di film ini berhasil menghidupkan karakternya masing-masing dengan sangat baik. Apalagi, Tudyk berhasil membuat Valentino menjadi karakter yang unik karena suara beratnya diaplikasikan ke karakter bayi kambing!

Berhubung Wish adalah film animasi musikal, para aktornya juga menampilkan kemampuan bernyanyinya di film ini. Untuk urusan menyanyi, saya bisa bilang Ariana DeBose, yaitu pemeran Asha, yang kemampuannya paling menonjol. Setiap lagu yang dinyanyikan Asha terasa begitu magical karena suara indahnya DeBose. Bahkan ketika melakukan dialog biasa, suaranya DeBose pun terdengar begitu indah.

Visual unik yang diiringi lagu-lagu indah

Wish

Jika dibandingkan film animasi masa kini, jelas Wish menampilkan visual yang sangat unik karena menggabungkan animasi 3D CG dengan animasi 2D tradisional. Elemen animasi 2D tradisional inilah yang membuat nuansa klasik Wish jadi semakin terasa. Ditambah lagi, pemilihan warna yang tidak terlalu mencolok membuat visualnya terasa nyaman disaksikan di sepanjang filmnya.

Sebagai film animasi musikal, salah satu nilai plus paling menonjol dari Wish adalah lagu-lagunya. Walau lagu-lagunya bukan tipe ear catching yang bisa langsung diingat setelah menonton filmnya, musik yang dihadirkan benar-benar sesuai dengan penggambaran cerita filmnya. Apalagi, para aktornya menyanyikan semua lagunya dengan sangat baik.

***

Wish bakal membawa kamu untuk kembali merasakan pengalaman menonton film animasi Disney klasik zaman dulu, yang sudah jarang kamu temukan di film animasi masa kini. Banyak elemen dari berbagai judul film animasi Disney jadul dihadirkan kembali di Wish, yang mampu membuat kamu bernostalgia. Ditambah lagi, Ariana DeBose benar-benar berhasil membawakan lagu-lagu film ini dengan sangat indah.

Setelah baca review film Wish, apakah kamu jadi tertarik menonton film animasi ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.