kesamaan politik konoha naruto dengan indonesia

7 Kemiripan Dunia Politik Anime Naruto dengan Indonesia, Kebetulan atau Konspirasi?

Naruto menjadi salah satu anime populer di dunia. Hal ini pun enggak terlalu mengherankan, karena anime yang diadaptasi dari manga karya Masashi Kishimoto tersebut mengambil latar di dunia ninja. Jadi, sepanjang ceritanya, kita akan bisa menyaksikan momen pertarungan yang berlangsung secara epik dari para karakter, termasuk Naruto Uzumaki yang jadi tokoh utamanya.

Meski begitu, sebenarnya ada juga unsur politik yang dimuat dalam anime Naruto. Soalnya, sebagian besar cerita dalam anime ini berlatar di Desa Konoha atau Konohagakure yang dipimpin oleh seorang Hokage dan punya sejarah politik yang menarik. Bahkan, sejarah pemerintahan Konohagakure cukup mirip dengan dunia politik Indonesia, lho!

Penasaran apa saja kemiripan dunia politik Konohagakure dengan Indonesia? Langsung saja kamu simak berikut ini!

Kesamaan politik Konoha di anime Naruto dengan politik Indonesia

1. Pemimpin pertama yang mendirikan kedaulatan wilayah

Istimewa

Dalam anime-nya, Konohagakure baru berdiri setelah Hashirama Senju yang saat itu menjabat sebagai pemimpin klan Senju menjalin perdamaian dengan klan Uchiha. Hashirama dan sahabatnya, yaitu Madara Uchiha, pun mendirikan sebuah desa ninja pertama di sebuah wilayah luas yang ada di Negara Api.

Setelah Konohagakure berdiri, Hashirama pun dipercaya untuk menjadi pemimpin dari desa tersebut, yang kemudian memiliki sebutan Hokage. Hal ini karena Hashirama menjadi sosok yang dipercaya oleh dua klan terbesar saat itu, yakni Senju dan Uchiha.

Sejarah Hashirama ini pun terbilang mirip dengan presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Ir. Soekarno. Soalnya, Soekarno juga menjadi sosok proklamator kemerdekaan Indonesia pada 1945 sehingga menjadi negara berdaulat yang berdiri sendiri. Soekarno juga mendapatkan kepercayaan dari kaum pemuda untuk menjadi pemimpin dari Republik Indonesia.

2. Pemimpin kedua yang dikenal tegas dan tidak suka dengan satu kaum

Istimewa

Setelah Hashirama meninggal, gelar Hokage Kedua jatuh ke tangan adiknya, yaitu Tobirama Senju. Tobirama pun dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan selalu tampak serius. Tobirama juga terkenal sebagai Hokage yang mengasingkan klan Uchiha ke pinggiran Konohagakure. Hal ini karena Tobirama selalu tidak suka dengan klan Uchiha dan menganggap mereka sebagai ancaman yang suatu hari bisa mengambil alih kekuasaan.

Sementara itu, pemimpin kedua Indonesia adalah Soeharto yang mulai menjabat sejak 1967 hingga 1998. Soeharto memang enggak memiliki hubungan darah dengan Soekarno, layaknya Tobirama dengan Hashirama. Meski begitu, Soeharto kerap dianggap sebagai salah satu presiden Indonesia bertangan besi.

Tak cuma itu, Soeharto juga enggak suka dengan kelompok Partai Komunis Indonesia (PKI) karena menganggap mereka sebagai partai terlarang dan ancaman bagi negara. Bahkan, Soeharto sampai menumpaskan anggota dari PKI. Keturunan dari anggota PKI pun hidup terasingkan selama masa jabatan Soeharto.

3. Pemimpin ketiga yang terkenal sebagai sosok yang jenius

Istimewa

Hiruzen Sarutobi adalah murid dari Tobirama yang kemudian meneruskannya sebagai Hokage Ketiga. Hiruzen pun memiliki julukan The Professor karena kejeniusannya dalam menggunakan ninjutsu. Bagaimana enggak, Hiruzen telah menguasai berbagai jenis teknik bela diri ninja dan juga mampu menggunakan kelima elemen alam, suatu hal yang jarang bisa dilakukan oleh seorang ninja.

Hiruzen juga dikenal sebagai sosok yang bijaksana. Meski hanya menjadi guru bagi trio Sannin legendaris, ilmu serta kebijaksanaannya tetap mengalir ke setiap generasi ninja di Konohagakure. Nah, di pemerintahan Indonesia, sosok yang mirip dengan Hiruzen adalah B.J. Habibie yang sempat jadi wakil presiden Soeharto sebelum akhirnya menjadi presiden ketiga Republik Indonesia.

Sama seperti Hiruzen, Habibie juga terkenal sebagai presiden Indonesia yang jenius, khususnya di bidang industri penerbangan dan juga riset. Kisah Habibie yang diabadikan lewat sejumlah film biopik juga berhasil menginspirasi sejumlah generasi muda Indonesia.

4. Pemimpin keempat yang punya masa jabatan sebentar

Istimewa

Minato Namikaze menjabat sebagai Hokage Keempat dari Konohagakure. Minato pun dikenal sebagai ninja yang jenius dan bahkan ditakuti oleh sejumlah desa ninja lain karena kehebatannya. Sayangnya, masa jabatan Minato sebagai Hokage tidak berlangsung lama, karena ia mengorbankan nyawanya demi keselamatan Konohagakure yang sedang dalam ancaman saat itu.

Sama seperti Minato, masa jabatan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang menjabat sebagai presiden keempat Republik Indonesia juga terbilang sangat pendek. Gus Dur hanya menjabat selama kurang dari dua tahun sebagai pemimpin Indonesia. Hal ini karena Gus Dur mundur dari jabatannya akibat kondisi politik Indonesia yang sedang bergejolak saat itu.

Well, sebenarnya masa jabatan BJ Habibie sebagai presiden jauh lebih pendek ketimbang Gus Dur. Namun, Habibie hanya menjadi presiden untuk sementara karena menggantikan Soeharto yang saat itu lengser sebagai presiden karena merupakan wakilnya. Sementara itu, Gus Dur terpilih menjadi sebagai presiden secara resmi lewat pemilu yang digelar pada 1999.

5. Pemimpin kelima yang sama-sama perempuan dan punya hubungan darah dengan pemimpin pertama

Tsunade Senju dan Megawati Soekarnoputri sama-sama berhasil mencetak sejarah sebagai pemimpin perempuan pertama dari Konohagakure dan juga Indonesia. Tak hanya itu, keduanya juga sama-sama merupakan pemimpin kelima dari wilayahnya masing-masing.

Menariknya lagi, keduanya punya hubungan darah dengan pemimpin pertama dari wilayah masing-masing. Hal ini karena Tsunade merupakan cucu dari Hashirama, sementara itu Megawati adalah anak dari Soekarno.

6. Pemimpin keenam yang merupakan mantan anggota pasukan khusus

Kakashi Hatake menggantikan posisi Tsunade sebagai Hokage setelah Perang Dunia Ninja Keempat dan otomatis menjadikannya pemimpin keenam sepanjang sejarah Konohagakure. Selain menjadi guru bagi Naruto dan anggota tim 7 lainnya, Kakashi juga sempat menjadi anggota dari Anbu, sebuah pasukan militer khusus yang menjaga keamanan Konohagakure.

Sama seperti Kakashi, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY juga pernah menjadi anggota militer Indonesia sebelum akhirnya menjabat sebagai presiden keenam Indonesia. Bahkan, pangkat terakhir SBY sebelum jadi presiden adalah Jenderal TNI.

7. Pemimpin ketujuh yang punya hubungan unik dengan rivalnya sekaligus anaknya

Setelah melewati petualangan yang panjang, Naruto Uzumaki akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya dengan menjadi Hokage Ketujuh Konohagakure. Seperti yang kita ketahui, Naruto memiliki rival abadi, yaitu Sasuke Uchiha. Meski kerap bertarung di anime-nya, Sasuke pada akhirnya membantu Naruto ketika ia menjabat sebagai Hokage.

Tak hanya itu, Sasuke juga menjadi sosok guru bagi anaknya Naruto, yaitu Boruto Uzumaki, dan bahkan punya hubungan yang sangat dekat. Perjalanan kisah Naruto ini pun terbilang sangat mirip dengan Joko Widodo alias Jokowi yang merupakan presiden ketujuh Indonesia. Sebab, Jokowi bisa dibilang memiliki rival abadi, yaitu Prabowo Subianto, yang ‘bertarung’ melawannya lewat dua edisi pemilu.

Meski kalah oleh Jokowi, Prabowo pun pada akhirnya dipercaya oleh rivalnya tersebut sebagai Menteri Pertahanan Indonesia di masa jabatan kedua Jokowi sebagai presiden. Menariknya lagi, di pemilu 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Gibran Rakabuming, yang merupakan anaknya Jokowi, sebagai cawapresnya.

***

Nah, itulah sejumlah kemiripan antara dunia politik Konohagakure di anime dengan Indonesia. Kalau menurut kamu, apakah kemiripan tersebut hanya kebetulan, atau ada konspirasi di baliknya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar anime lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.