Info 
Serial live action One Piece resmi diumumkan bakal berlanjut ke season 2 setelah menuai pujian ketika rilis pada 31 Agustus 2023 lalu. Meski belum tahu kapan akan rilis, One Piece Season 2 sudah dipastikan bakal menampilkan sosok Tony Tony Chopper. Namun, konfirmasi terkait Chopper ini membuat sejumlah penggemar penasaran terkait bagaimana wujudnya ketika muncul di serial live action-nya nanti.
Sebab, berbeda dengan anggota Bajak Laut Topi Jerami lainnya, Chopper enggak memiliki wujud manusia di versi manga dan anime-nya, melainkan berwujud rusa setengah manusia. Tentunya diperlukan usaha lebih dari tim produksi untuk menghadirkan Chopper di live action-nya. Namun, sebenarnya ada beberapa cara untuk bisa ‘menghidupkan’ Chopper di musim kedua live action-nya nanti.
Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan cara menghadirkan Chopper di One Piece Season 2. Yuk, simak!
Teori wujud Chopper One Piece Season 2
1. Menciptakannya pakai CGI seutuhnya
Cara yang paling mungkin dilakukan oleh tim produksi One Piece Season 2 untuk menghadirkan Chopper tentu saja dengan cara menciptakannya memakai teknologi CGI secara keseluruhan. Salah satu Nakama di media sosial bahkan ada yang membuat fanart tampilan Chopper di live action dengan konsep CGI seperti sosok Pikachu di film Detective Pikachu (2019).
Penggunaan konsep CGI tersebut memang bisa dibilang menjadi cara yang paling pas untuk menghadirkan sosok Chopper di live action. Apalagi, dalam manga dan anime-nya Chopper memiliki berbagai transformasi point yang punya wujud cukup absurd.
Namun, perlu diketahui bahwa untuk menghasilkan karakter full CGI membutuhkan biaya produksi yang sangat besar, terlebih jika kualitasnya sangat bagus. Apalagi, Chopper merupakan anggota penting dari Geng Topi Jerami sehingga ia akan sering muncul. Makanya, Netflix dan Tomorrow Studios akan memerlukan biaya yang sangat besar jika mau menghadirkan Chopper dengan wujud full CGI.
2. Menggunakan aktor anak dengan atribut layaknya rusa
Beberapa penggemar ada yang menyarankan kalau sosok Chopper di One Piece Season 2 memiliki wujud utama seperti anak biasa yang memiliki atribut layaknya rusa. Jadi, meski punya tubuh seperti anak-anak biasa, ia memiliki tanduk serta telinga layaknya rusa. Konsep ini sebenarnya mengikuti sosok Gus di serial Sweet Tooth yang merupakan manusia setengah rusa, dan punya wujud seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Sedikit fakta menarik, Christian Convery yang merupakan pemeran Gus di Sweet Tooth juga sempat muncul di live action One Piece sebagai pemeran Sanji saat kecil. Menariknya lagi, dalam versi anime-nya, pengisi suara Sanji saat kecil adalah seiyuu yang sama dengan Chopper, yaitu Ikue Ōtani. Makanya, banyak yang menduga kalau keterlibatan Convery menjadi petunjuk terkait wujud Chopper di musim keduanya nanti.
Sayangnya, cara buat mewujudkan Chopper yang satu ini masih punya kelemahan, yaitu aktor anak seperti Christian Convery akan tumbuh dewasa seiring serialnya berjalan. Apalagi, serial live action ini sempat diwacanakan bakal lanjut hingga 12 musim. Sementara itu, jika mengacu pada versi anime dan manga-nya, wujud Chopper enggak berubah banyak sejak pertama kali ia muncul.
3. Menggunakan animatronics
Animatronics merupakan teknik yang sudah sering digunakan oleh dunia perfilman sejak lama untuk menghidupkan makhluk yang terkesan fiktif ke dunia nyata. Bahkan, bukan hanya film, teknik ini juga sudah sering digunakan oleh taman hiburan, seperti menghadirkan sosok dinosaurus atau Donkey dari franchise Shrek Universal Studios Singapore.
Teknik yang satu ini juga bisa menjadi alternatif untuk menghadirkan Chopper di proyek live action. Kalau kamu mau lihat contoh animatronics yang sukses, kamu bisa melihat sosok Grogu alias Baby Yoda di serial The Mandalorian. Namun, jika dibandingkan dua cara sebelumnya, wujud Chopper akan tidak terlalu terlihat ‘hidup’, terlebih karena tatapan mata animatronics biasanya terkesan kosong layaknya boneka puppet.
4. Menggunakan rusa sungguhan dengan tambahan efek visual
Seandainya tim produksi ogah mengeluarkan biaya besar untuk menciptakan Chopper dengan wujud full CGI, cara ini sebenarnya bisa jadi alternatifnya. Mereka cukup menggunakan rusa sungguhan sebagai ‘aktor’ dan kemudian menambah efek visual sehingga ia seolah bisa berbicara. Cara ini juga pernah digunakan pada iklan di kolaborasi One Piece di Jepang.
Cara ini juga sudah sangat sering digunakan dalam film-film yang bertemakan dunia hewan, seperti Dolittle (2020), Air Bud (1997), dan masih banyak lagi. Kekurangannya, Chopper hanya akan memiliki wujud rusa aslinya sepanjang serial, bukan wujud seperti anak kecil mungil yang ada di manga dan anime-nya.
5. Menggunakan aktor dewasa dengan atribut layaknya rusa
Salah satu Nakama di media sosial ada yang menyarankan agar sosok Chopper di One Piece Season 2 nanti diperankan oleh aktor dewasa. Nakama tersebut bahkan mengunggah foto yang menampilkan Dwayne ‘The Rock’ Johnson dengan atribut layaknya rusa yang berasal dari parodi live action Bambi di acara SNL.
Saran tersebut memang terkesan absurd, terlebih dengan melibatkan aktor berotot kekar layaknya The Rock. Namun, sebenarnya saran ini enggak sepenuhnya salah. Soalnya, cara ini bisa jadi solusi dari masalah tumbuh dewasa dari teori aktor anak sebelumnya. Jadi, pada live action-nya nanti Chopper bakal memiliki wujud layaknya orang dewasa seperti karakter lainnya, tapi dengan atribut rusa.
Selain itu, saran ini sebenarnya juga cocok untuk menggambarkan wujud Muscle Point yang merupakan salah satu transformasi Rumble Ball-nya Chopper. Masalahnya hanya terletak pada potensi adanya kontroversi dari para Nakama yang tidak suka dengan konsep ini karena enggak sesuai dengan versi anime dan manga-nya.
***
Nah, itulah sejumlah teori terkait wujud Chopper dalam One Piece Season 2 mendatang. Dari sejumlah cara tersebut, manakah yang menurut kamu paling mungkin untuk terwujud di live action-nya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!
