5 Momen Film Marvel yang Seharusnya Bikin Iron Man Tewas Lebih Awal

Meski tewas dalam Avengers: Endgame, sebenarnya ada momen pada film Marvel lainnya yang bisa bikin Iron Man tewas lebih awal. Apakah kamu sepakat?


Tony Stark alias Iron Man menjadi salah satu superhero yang banyak disukai penonton dalam Marvel Cinematic Universe (MCU). Bagaimana enggak, Iron Man menjadi sosok yang bertanggung jawab atas terciptanya semesta MCU pertama kali. Sayangnya, Tony Stark telah resmi tewas setelah mengorbankan nyawanya demi keselamatan alam semesta pada Avengers: Endgame (2019).

Meski begitu, Tony Stark sebenarnya bisa saja tewas jauh lebih dahulu sebelum Endgame. Hal ini karena banyak momen pada sejumlah film Marvel sebelumnya yang mengancam nyawa sang Iron Man dan sangat berpotensi untuk membuatnya tewas. Kalau bukan karena karakter utama atau tokoh penting pada semesta MCU, Stark seharusnya sudah tewas sejak dulu.

Penasaran apa saja momen film Marvel yang seharusnya bikin Iron Man tewas lebih dulu sebelum Endgame? Langsung saja kamu simak pembahasan KINCIR berikut ini!

Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan

1. Penyerangan sewaktu konvoi – Iron Man (2008)

Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan
Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan Via Istimewa.

Tony Stark bahkan seharusnya sudah bisa tewas pada awal kemunculannya dalam semesta MCU. Bahkan, hal ini terjadi sebelum Stark bertransformasi menjadi Iron Man. Yap, momen ini terjadi ketika komplotan teroris Ten Rings menyergap konvoi militer sewaktu Tony Stark sedang mengunjungi wilayah Timur Tengah buat mempresentasikan senjatanya.

Pada momen itu, Stark awalnya bisa bersembunyi dari anggota Ten Rings yang menembaki mobil yang ditumpanginya. Namun, tak lama kemudian ada rudal buatan Stark Industries yang mendarat tepat di sebelahnya. Rudal tersebut kemudian meledak sebelum Stark bisa kabur dengan jarak yang cukup jauh buat menyelamatkan diri.

Logikanya, orang biasa tentunya akan langsung tewas ketika terkena ledakan rudal ataupun kemasukan serpihan dari rudal tersebut. Namun, Tony Stark berhasil bertahan hidup dan kejadian tersebut justru menjadi cikal bakalnya sebagai seorang superhero.

2. Obadiah Stane mengambil arc reactor-nya – Iron Man (2008)

Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan
Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan Via Istimewa.

Bukan cuma sekali, Tony Stark nyatanya hampir tewas dua kali pada debutnya dalam MCU. Momen kedua yang nyaris membuatnya tewas terjadi ketika Stark sudah punya armor Iron Man dan juga memiliki arc reactor portable buat mencegah serpihan rudal masuk ke jantungnya. Namun, arc reactor sebenarnya juga menjadi sebuah sumber energi besar untuk energi tertentu.

Obadiah Stane yang telah gagal berkali-kali dalam membuat arc reactor portable kemudian akhirnya mencuri arc reactor yang terpasang pada tubuh Stark. Hal ini kemudian membuat Stark menjadi dalam kondisi kritis karena tak ada lagi yang mencegah serpihan rudal untuk masuk ke dalam jantungnya.

Meski begitu, Stark masih sempat buat merangkak ke basement buat mengambil arc reactor cadangan sehingga dapat selamat dari kematian. Padahal, orang normal seharusnya sudah tewas seandainya serpihan rudal sudah masuk ke jantung karena banyak zat berbahaya yang bisa meracuni tubuh.

3. Keracunan palladium – Iron Man 2 (2010)

Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan
Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan Via Istimewa.

Palladium merupakan salah satu elemen yang menjadi bagian dari arc reactor. Namun, pada film Iron Man 2 terungkap bahwa Tony Stark ternyata sempat mengalam keracunan akibat zat dari palladium yang menyebar ke seluruh tubuhnya. Hal ini pun membuat Stark lagi-lagi berada dalam kondisi sekarat dan menduga kalau dirinya akan tewas dalam waktu dekat.

Namun, menjelang akhir filmnya, Stark berhasil menemukan sebuah elemen baru buat menggantikan palladium dalam arc reactor. Anehnya, zat palladium yang telah meracuni tubuhnya hilang begitu saja setelah menemukan elemen baru tersebut. Hal ini tentunya cukup aneh karena Stark seharusnya masih dalam kondisi sekarat akibat zat palladium belum dikeluarkan dari tubuhnya.

4. Membuang nuklir ke luar angkasa – Avengers (2012)

Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan
Momen film Marvel bikin Iron Man tewas duluan Via Istimewa.

Pada akhir film Avengers, Tony Stark berhasil menyelamatkan New York dengan cara membuang nuklir ke luar angkasa yang turut mematikan pasukan Chitauri. Namun, tindakan Stark ini sebenarnya bisa membuatnya tewas karena banyak hal. Pertama armor Iron Man yang dikenakan Stark saat itu tak didesain buat ke luar angkasa sehingga dia seharusnya kesulitan buat bernapas.

Selanjutnya, Stark berada dalam radius yang cukup dengan ledakan dari bom nuklir sehingga harusnya tetap kena radiasinya meski cuma sedikit. Masih belum berhenti sampai situ saja, karena cara Hulk menangkap Stark yang jatuh bebas seharusnya bisa membuat sang Iron Man mengalami patah tulang yang cukup parah. Namun, Stark justru tetap hidup tanpa mengalami cedera yang parah sedikitpun.

5. Pertarungan melawan Thanos di Titan – Avengers: Infinity War (2018)

Via Istimewa

Thanos menjadi musuh yang palih berbahaya pada fase ketiga MCU, bahkan sebelum sang Titan memiliki Infinity Stones sekalipun. Hebatnya, Tony Stark sempat bertarung seorang diri melawan Thanos yang saat itu sudah memiliki empat Infinity Stones yang tentunya membuat sang villain semakin OP.

Meski sempat membuat Thanos kewalahan hingga berdarah buat pertama kalinya, Stark tetap kalah telak karena tak sekuat sang Titan. Thanos sempat ingin membunuh Tony Stark dalam pertarungan tersebut karena akan terus menjadi penghalang bagi rencananya. Namun, Thanos gagal melakukan itu setelah Doctor Strange memberikan Time Stone kepadanya dengan syarat tetap membiarkan Stark hidup.

***

Nah, itulah sejumlah momen film Marvel yang seharusnya membuat Iron Man tewas lebih awal. Dari sejumlah momen itu, manakah yang menurut kamu seharusnya bikin Iron Man tewas? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.