Info 
Disney bisa dibilang melakukan keputusan kontroversial dalam pemilihan aktris yang memerankan Ariel di The Little Mermaid (2023) versi live action. Sutradara Rob Marshall dan Disney memilih aktris ras kulit hitam, Halle Bailey, untuk memerankan Ariel versi live action, yang jelas menimbulkan kontroversi besar di kalangan penggemar film animasinya.
Jelas muncul kontra atas pemilihan Bailey karena sang aktris memiliki penampilan yang sangat berbeda dari Ariel versi animasi, yang tampil layaknya karakter ras kulit putih dan rambut merah menyala. Walau secara penampilan tidak sesuai dengan ekspektasi penggemar, Bailey mampu membuktikan kemampuannya saat filmnya dirilis. Namun, penampilan bagusnya Bailey enggak mampu mendongkrak minat penonton negara tertentu untuk menonton The Little Mermaid.
Dilansir The Hollywood Reporter, The Little Mermaid diberitakan kurang sukses di Tiongkok dan Korea Selatan. Film ini hanya mendapatkan 3,6 juta dolar (sekitar Rp53,4 miliar) dalam 10 hari pertama penayangannya di Tiongkok. Film ini juga berjuang keras di Korea Selatan, yang mana hanya mendapatkan 4,4 juta dolar (sekitar Rp65,2 miliar) hingga 4 Juni 2023.
Pemilihan Halle Bailey sebagai Ariel kabarnya punya peran besar atas kegagalan Box Office The Little Mermaid di Tiongkok dan Korea Selatan. Salah satu media Tiongkok yang berafiliasi dengan pemerintah, yaitu The Global Times, sampai membuat artikel khusus yang mengecam motif Disney dalam memilih Bailey sebagai pemeran Ariel.
“Banyak netizen Tiongkok mengatakan bahwa citra putri duyung dalam dongeng Hans Christian Andersen telah lama mengakar di hati mereka, sehingga butuh lompatan imajinasi untuk menerima pemeran baru,” kutipan The Global Times tentang The Little Mermaid.
Apa pendapat kamu tentang masalah Box Office The Little Mermaid di Tiongkok dan Korea Selatan? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
