Sebagai petinggi baru DC Studios, James Gunn dan Peter Safran bakal melakukan perombakan besar-besaran untuk DC Universe (DCU). Walau begitu, Gunn dan Safran memastikan bahwa proyek sekuelnya The Batman (2022) dan Joker (2019) bakal tetap dilanjutkan karena kedua film tersebut sejak awal tidak terhubung dengan DC Extended Universe (DCEU).
Gunn dan Safran baru saja menghebohkan penggemar dengan mengumumkan 10 proyek terbaru yang termasuk dalam bab “Gods and Monsters”, yaitu nama bab 1 untuk DCU. Selain 10 proyek baru tersebut, Gunn dan Safran juga enggak lupa memberikan pengumuman mengenai tanggal rilis untuk sekuelnya The Batman, loh!
Dilansir The Hollywood Reporter, sekuel The Batman, yang diberi judul The Batman Part II, direncanakan rilis pada 3 Oktober 2025. Sekuel ini juga kembali disutradarai oleh Matt Reeves dan dibintangi oleh Robert Pattinson. Gunn juga mengumumkan bahwa Reeves berencana untuk membuat trilogi The Batman dan serial The Penguin, yang semuanya tergabung dalam Crime Saga yang benar-benar tidak berhubungan dengan DCU.
Lantas, mengapa Gunn dan Safran tetap mempertahankan kelanjutan The Batman dan Joker padahal kedua film tersebut bukan bagian dari DCU? Dilansir Screen Rant, Safran menjelaskan bahwa DCU adalah multiverse, tetapi mereka bakal fokus pada satu cerita utama yang berkesinambungan. Nah, The Batman dan Joker bakal diperlakukan sebagai properti Elseworlds.
Enggak hanya The Batman dan Joker, Elseworlds juga akan berlaku untuk proyek DC lainnya yang bukan bagian dari DCU. Gunn dan Safran memastikan bahwa bakal ada pelabelan yang lebih jelas untuk proyek non-DCU ke depannya.
Dengan banyaknya proyek baru yang diumumkan James Gunn dan Peter Safran, apakah kamu masih antusias menantikan The Batman Part II? Jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!