Avatar: The Way of Water akhirnya rilis pada 14 Desember 2022 setelah penantian 13 tahun dari film pertamanya. Film garapan James Cameron ini kembali menghadirkan sejumlah karakter yang ada pada film pertamanya. Salah satunya adalah sosok Colonel Miles Quaritch, selaku villain pada film pertamanya yang kembali melibatkan Stephen Lang sebagai pemerannya.
Colonel Quaritch memang dikisahkan sudah tewas pada akhir film pertamanya setelah bertarung melawan Jake Sully dan juga Neytiri. Namun, sebelum meninggal, ternyata memori serta DNA-nya sudah ditransfer terlebih dahulu menggunakan sebuah teknologi. Makanya, pada Avatar: The Way of Water, Quaritch muncul dalam wujud Avatar, bukan manusia seperti pada film pertamanya.
Dalam sesi roundtable interview yang berlangsung virtual pada Senin (5/12), Stephen Lang pun mengungkapkan pengalamannya kembali berperan sebagai Quaritch dalam The Way of Water. Aktor kelahiran 1952 tersebut mengatakan bahwa ia harus melewati proses syuting yang jauh lebih berbeda ketimbang sebelumnya.
“Di film pertama saya tampil secara live action, dan di sekuel saya tampil dengan motion capture. Tentunya itu adalah cara bekerja yang sangat berbeda. Namun, saya juga ingin menambahkan bahwa pada dasarnya akting tetaplah akting, baik itu dilakukan secara live action ataupun motion capture,” ungkap Stephen Lang kepada KINCIR.
Lang pun mengaku bahwa proses syuting dengan menggunakan teknologi motion capture sebagai Avatar pada The Way of Water terasa lebih menantang ketimbang sebelumnya. Namun, menurutnya tantangan tersebut adalah sesuatu hal yang menyenangkan yang pernah ia lakukan.
Nah, bagaimana tanggapan kamu dengan kehadiran sang Colonel dalam wujud Avatar pada sekuelnya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar seputar film lainnya, ya!