Sutradara berdarah Indonesia, Soma Helmi, merilis film pendek berjudul Full Service pada Mei 2023 lalu lewat kanal YouTube Omeleto. Film yang mengangkat tema kehidupan orang Indonesia ini dibuat oleh Soma setelah berhasil meraih hadiah sebesar USD15 ribu (sekitar Rp224 juta) pada kompetisi ‘Julia S. Gouw Short Film Challenge’ di Amerika Serikat.
Sekadar informasi, film Full Service berkisah tentang perempuan bernama Sylvie (Michele Selene Ang) yang menggunakan jasa male escort atau pelacur laki-laki sebagai pendampingnya untuk ke acara pernikahan. Hal ini Sylvie lakukan karena jengah dengan pertanyaan yang dilontarkan tante-tantenya tentang kehidupan asmaranya. Namun, ternyata ada kesalahpahaman terkait jasa male escort tersebut.
KINCIR pun mendapatkan kesempatan untuk berbincang secara virtual dengan Soma Helmi terkait film Full Service. Dalam wawancara tersebut, Soma mengungkap bahwa inspirasi cerita dalam film ini datang dari obrolannya bersama teman-teman orang Indonesia-nya di California, Amerika Serikat tentang berbagai hal ‘gila’ yang mereka lalui ketika menghadiri pernikahan.
“(Obrolan tersebut) kemudian bisa dibilang menjadi film Full Service setelah kamu saling membandingkan cerita gila yang kami rasakan saat datang ke pernikahan,” ungkap Soma. Namun, Soma juga mengatakan bahwa pengalaman ‘gila’ saat datang ke pernikahan ini tak hanya dirasakan oleh orang Indonesia saja, melainkan juga temannya yang berasal dari ras lainnya.
Kisah yang relateable terhadap berbagai kalangan ini pun berhasil membuat Full Service menjadi film dengan views terbanyak di kanal Omeleto yang rilis pada 2023 lalu. Kisahnya yang menarik ini bahkan membuat sejumlah penonton ingin agar Full Service memiliki sekuel atau dijadikan film panjang. Apalagi, ending dari film pendek ini juga terbilang sangat menggantung sehingga sangat potensial untuk punya kelanjutan.
Nah, dalam wawancaranya bersama KINCIR, Soma Helmi mengungkapkan bahwa saat ini ia memang sedang mengembangkan Full Service menjadi sebuah film panjang. Bahkan, Soma juga mengatakan bahwa ia akan pergi ke Jakarta untuk kepentingan produksi film panjang Full Service.
“Kami mengembangkannya menjadi sebuah film panjang sekarang. Kami sedang menulisnya, dan pastinya akan ada lebih banyak hal yang diceritakan. Kami akan mundur sedikit untuk memperlihatkan bagaimana dia (Sylvie) bisa berada pada situasi tersebut. Kami juga akan lebih mengeksplor lebih dalam romansa Sylvie dan Wes. Dan kami juga akan pergi ke Jakarta,” ucap perempuan berdarah Polandia-Indonesia tersebut.
Soma Helmi mengaku bahwa ia ingin datang ke sejumlah pernikahan ketika datang ke Jakarta. Hal ini ia lakukan agar bisa lebih memperlihatkan budaya Indonesia kepada dunia, karena menurutnya masyarakat dunia penasaran dengan budaya Tanah Air, tapi belum banyak yang membahasnya. Sayangnya, Soma enggak mengungkap lebih lanjut kapan versi film panjang Full Service akan dirilis.
Nah, apakah kamu tertarik untuk melihat versi panjang dari film Full Service? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru seputar film lainnya, ya!