*Spoiler Alert: Review film Nope mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Aktor komedi Jordan Peele berhasil mengejutkan dunia perfilman dengan merilis film debutnya sebagai sutradara, yaitu Get Out (2017). Bagaimana enggak mengejutkan? Seorang aktor komedi menggarap film psychological horror yang mencekam tetapi berisi kritik sosial. Sukses dengan Get Out, Peele kembali menyutradarai film lainnya, yaitu Us (2019) dan yang terbaru adalah Nope.
Seperti Get Out dan Us, Peele kembali menggunakan genre horor di Nope. Pemeran utama di Get Out, yaitu Daniel Kaluuya, ikut berpartisipasi, sehingga Nope menjadi film kedua yang menampilkan kolaborasi Peele dan Kaluuya. Selain Kaluuya, film ini juga dimeriahkan oleh Keke Palmer, Steven Yeun, Brandon Perea, Michael Wincott, dan aktor lainnya.
Nope berkisah tentang seorang kakak-adik, OJ dan Emerald Haywood, yang mengurus peternakan kuda milik ayah mereka yang telah meninggal enam bulan sebelumnya. Di hari ayahnya meninggal, OJ sebenarnya sudah menemukan keanehan yang menyebabkan ayahnya meninggal. Enam bulan setelahnya, terungkaplah bahwa ada UFO yang menyebabkan teror di sekitar peternakannya Haywood.
Review film Nope
Kisah penuh tanda tanya khas Peele yang tidak untuk semua orang
Kamu yang sudah pernah menonton Get Out atau Us pastinya sudah paham dengan gayanya Peele yang menyajikan banyak teka-teki dan pesan terselubung dalam filmnya. Film horor buatannya Peele bukan sekadar untuk menakut-nakuti, tetapi pasti ada kritik sosial yang menjadi tema utama filmnya. Seperti halnya Get Out dan Us, Nope juga menghadirkan kritik sosial yang dibalut dalam kisah horor fiksi ilmiah.
Pada salah satu wawancara, Peele sudah pernah mengungkapkan bahwa Nope adalah film tentang kecanduan manusia terhadap tontonan atau pertunjukkan. Siapa sangka, Peele membalut tema tersebut menjadi film tentang UFO. Jika kamu benar-benar fokus menonton hingga akhir, pesan tentang kecanduan manusia terhadap pertunjukkan memang terlihat cukup jelas di film ini. Namun, bukan film Peele kalau enggak bikin penontonnya bertanya-tanya.
Jadi, Nope menghadirkan satu subplot, yaitu tentang masa lalu Ricky “Jupe” Park saat dia menjadi aktor cilik di sitcom Gordy’s Home. Jika ditelaah, adegan yang memperlihatkan masa lalunya Jupe sebenarnya punya koneksi dengan apa yang dia lakukan saat menantang UFO di masa dewasanya. Adegan masa lalunya Jupe juga punya koneksi kuat dengan tema kecanduan manusia terhadap pertunjukkan.
Sayangnya, penempatan adegan masa lalunya Jupe pastinya membingungkan bagi sebagian penonton karena tidak memiliki hubungan langsung dengan kejadian UFO yang jadi plot utama film ini. Selain subplot yang sedikit membingungkan, Nope juga menghadirkan ending yang kurang gereget. Setelah karakter utama bersusah payah menaklukkan si UFO, monster tersebut malah mati dengan cara yang agak konyol.
Scoring mencekam yang berhasil membangun nuansa mengerikan film ini
Walau secara cerita bakal menghasilkan kesan yang berbeda bagi setiap penonton, salah satu hal yang patut diapresiasi dari Nope adalah scoring-nya. Nope bukanlah tipe film horor yang mengandalkan jump scare untuk membuat penontonnya merasa takut. Apalagi, alien yang muncul di film ini juga enggak punya wujud yang menyeramkan.
Berhubung tidak mengandalkan jump scare, sutradara Peele membangun kengerian Nope lewat scoring-nya. Scoring yang ditampilkan pun enggak selalu terdengar jor-joran di sepanjang film, bahkan ada beberapa adegan yang terdengar cukup sunyi. Namun ketika memasuki adegan menakutkan, scoring yang dikeluarkan begitu maksimal hingga mampu membangkitkan keresahan penonton.
Ada satu adegan yang berhasil bikin KINCIR merasa resah saat menontonnya, yaitu pada saat si UFO memuntahkan darah serta benda-benda asing yang melekat di tubuh manusia yang dia makan. Dengan latar hujan deras, scoring adegan ini mampu membuat penonton ikut merasakan ketakutan yang dialami OJ, Emerald, dan Angel yang terjebak di tengah muntahan si UFO. Ditambah lagi ada satu momen jump scare yang tiba-tiba mengejutkan di adegan ini.
Tampilkan visual dan sinematografi jempolan
Selain scoring, hal memukau lainnya yang bisa kamu temukan di Nope adalah visualnya. Sebagai informasi, proses syuting film ini dilakukan di gurun Agua Dulce, Amerika Serikat. Keindahan Agua Dulce berhasil terekam dengan sempurna di film ini dengan teknik pengambilan gambar long shot yang ditampilkan di hampir sepanjang film.
Di antara semua adegan yang ditampilkan, adegan yang menampilkan sinematografi terbaik di Nope adalah momen penghujung film yang mana OJ, Emerald, Angel, dan Antlers berusaha mengambil video penampakan si UFO. Momen ketika OJ dikejar-kejar UFO diambil dari sudut-sudut yang sempurna. Bahkan ketika adegan berlangsung pada malam hari, kamu tetap bisa melihat keindahan visual film ini.
***
Secara keseluruhan, Nope bisa dibilang enggak sekuat dua film Jordan Peele sebelumnya, yaitu Get Out dan Us. Apalagi, hampir satu jam pertama film ini berlangsung dengan pace yang cukup lambat dan terlalu banyak dialog. Asal kamu bertahan cukup lama, film ini akhirnya bakal menampilkan momen horor yang kamu tunggu-tunggu.
Setelah baca review film Nope, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Buat yang sudah menonton, jangan lupa bagikan pendapat kamu tentang film ini, ya!