Joko Anwar adalah salah satu sutradara asal Indonesia yang memang sudah dikenal kerap menciptakan film-film berkualitas. Sejak Janji Joni di tahun 2005 hingga Pengabdi Setan 2 di tahun 2022, total sudah sembilan film panjang dia sutradarai dan hampir semuanya menuai pujian. Uniknya banyak yang merasa bahwa sembilan film Joko Anwar ini terasa seperti berkaitan.
Di luar film-filmnya yang berkaitan, Joko Anwar kerap mengulang hal yang sama dalam beberapa film yang ia buat. Hal itu seperti menjadi ciri khas Joko ketika membuat film. Nah, hal apa saja yang kerap diulang Joko Anwar dalam film-filmnya? Simak ulasannya berikut ini!
5 Hal berulang dalam banyak film Joko Anwar
1. Sosok ibu hamil
Entah sengaja atau tidak, film-film Joko Anwar kerap sekali menampilkan karakter ibu hamil. Dalam film Janji Joni, karakter Joni menolong sosok ibu hamil di jalanan.
Tak hanya itu, dalam film Kala, sosok ibu hamil muncul dengan kisah tragis. Karakter tersebut tertabrak mobil dan meninggal. Di film Pintu Terlarang, patung-patung yang dibuat Gambir (pemeran utama) adalah patung ibu hamil. Istri Gambir juga sempat hamil namun digugurkan.
Lagi, enggak, nih? Lanjut ke film Modus Anomali, nasib ibu hamil juga berakhir tragis karena dibunuh John Evans dengan keji. Dalam film Perempuan Tanah Jahanam pun sosok ibu hamil ditampilkan dengan miris. Mereka melahirkan bayi-bayi yang terlahir tanpa kulit.
Jangan lupa, pada film Gundala ada adegan ibu hamil ketika Pengkor dengan muslihatnya menyuntikkan serum anormal pada ibu hamil. Bahkan, di film Pengabdi Setan 2, karakter ibu hamil juga muncul kembali. Kali ini ia juga bernasib tragis karena meninggal saat kecelakaan lift.
2. Adegan dalam bus
Joko Anwar ini sepertinya punya obsesi dengan bus. Soalnya dalam film-film buatannya kita bisa berulang kali melihat adegan di dalam bus. Di film Kala, adegan dimulai ketika Janus pergi ke pengadilan menggunakan bus. Kemudian di film A Copy of My Mind, Sari selalu pergi ke tempat kerja menggunakan bus.
Dalam film Gundala, ada adegan ketika Sancaka berada di atas bus dan di fil, Perempuan Tanah Jahanam juga diceritakan Maya pulang kampung menggunakan bus.
Dalam film Pengabdi Setan 2 juga ada adegan ketika Rini pulang dari tempat kerjanya menuju rusun menggunakan bus. Jangankan di film yang ia sutradarai, di film yang hanya ia tulis skenarionya pun ada adegan dalam bus; seperti pada film Ratu Ilmu Hitam atau Orang Kaya Baru. Beruntungnya, eksekusi adegan-adegan bus dalam film-film Joko Anwar selalu terlihat ciamik.
3. Karakter ibu berinisial M
Entah disengaja atau tidak, dari sembilan film Joko Anwar, setidaknya ada empat karakter seorang ibu yang berinisial M. Dalam Pintu Terlarang kita mengenal Menik Sasongko, ibu dari Gambir yang akhirnya dibunuh oleh anaknya sendiri. Selanjutnya ada karakter Mawarni Suwono, sosok ibu di Pengabdi Setan pertama dan kedua.
Di film Perempuan Tanah Jahanam, karakter Ki Saptadi memiliki ibu bernama Nyi Misni, sosok kejam yang menjadi sebab kutukan di Desa Harjosari. Mundur sedikit di tahun 2015, ada karakter Mirna, sosok ibu pejabat yang mendapat banyak keistimewaan walau dirinya sedang dipenjara. Karakter tersebut muncul di film A Copy of My Mind.
4. Banyak karakter bernama Bandi
Entah siapakah Bandi di kehidupan asli Joko Anwar sehingga nama tersebut sering sekali dipakai oleh sutradara kelahiran 1976 itu. Di film Janji Joni, karakter Bandi muncul sebagai seorang seniman yang ditemui oleh Joni. selanjutkan karakter Soebandi bisa kita jumpai pada film Kala. Ia adalah sahabat Kala yang akhirnya tewas mengenaskan.
Pada film A Copy of My Mind nama Bandi juga muncul sebagai karakter bos salon tempat Sari bekerja. Sedikit berbeda, di film Pengabdi Setan kita jumpai karakter Bondi adiknya Rini. Di film Gundala, nama Bandi juga muncul sebagai nama asli dari Pengkor. Di film Ratu Ilmu Hitam yang ia buat skenarionya, karakter Bandi juga bisa kita temui. Enggak sekadar di film, di serial Halfworlds yang pernah dia buat, nama Bandi juga digunakan.
5. Adegan gorok leher
Ada beberapa film Joko Anwar yang memang menampilkan adegan-adegan sadis. Setidaknya ada enam film saat Joko bermain dengan adegan yang bikin penonton tutup mata. Nah, dalam antara film-film sadis itu Joko kerap menyelipkan adegan gorok leher.
Dari film Kala, Ronggowuni sebagai pemilik rahasia harta karun mengakhiri hidupnya dengan menggorok leher. Di film Pintu Terlarang, Gambir juga menghabisi teman-temannya dengan cara menggorok lehernya. Beranjak ke film Modus Anomali, karakter utama film tersebut John Evans sempat menggorok leher karakter lain sembari merekamnya.
Di Pengabdi Setan pertama karakter pak ustaz juga terbunuh dengan sayatan yang dalam pada bagian lehernya. Selanjutnya di film Perempuan di Tanah Jahanam, Nyi Misni mengakhiri hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri. Oh iya, di film Pengabdi Setan 2, karakter pak ustaz ditemukan tewas dengan kepala terpisah dari leher. Apalagi yang membuat kepala pak ustaz bisa lepas jika tidak digorok oleh mahluk astral yang keji?
***
Itu tadi hal-hal yang kerap berulang di banyak film Joko Anwar. Selain lima hal di atas, untuk kamu yang ngefans sama filmnya Joko Anwar, coba kasih tahu apa lago yang sering terulang dalam film beliau?