Info 
*Spoiler Alert: Review film Ghostbusters: Afterlife mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Pada 2016, Sony Pictures merilis film Ghostbusters (2016) versi reboot. Di versi reboot tersebut, Sony Pictures dan sutradara Paul Feig terbilang nekat dengan dengan mengubah semua karakter utamanya menjadi perempuan. Alhasil, versi reboot-nya diprotes habis-habisan oleh penggemarnya, bahkan trailernya pun dihujani dislike.
Kegagalan Ghostbusters versi reboot enggak membuat Sony Pictures kapok untuk kembali membuat film Ghostbusters lainnya. Akibat reboot yang gagal, Sony Pictures dan sutradara Jason Reitman memutuskan untuk membuat sekuel dari dua Ghostbusters versi jadul yang dirilis pada 1984 dan 1989. Nah, sekuel terbarunya ini diberi judul Ghostbusters: Afterlife.
Ghostbusters: Afterlife berlatar waktu 32 tahun setelah kejadian di film Ghostbusters II (1989). Setelah kematian Egon Spengler, anaknya yang bernama Callie memutuskan pindah ke rumahnya Egon yang berada di Summerville. Callie turut membawa kedua anaknya, yaitu Trevor dan Phoebe. Kepindahan Callie dan kedua anaknya malah mengungkap rahasianya Egon di Summerville.
Review film Ghostbusters: Afterlife
Film penuh nostalgia yang ramah untuk penonton baru Ghostbusters
Sebagai kelanjutan dari dua film pertama Ghostbusters, Afterlife jelas punya cerita yang berhubungan dengan film terdahulunya. Penggemar Ghostbusters jadul dijamin bakal mendapatkan fan service habis-habisan dari Afterlife. Bagaimana enggak? Film ini menampilkan banyak kenangan dari film jadulnya, ditambah lagi dengan kehadiran deretan karakter utama Ghostbusters terdahulu.
Dua film pertama Ghostbusters kini telah berusia lebih dari 30 tahun. Enggak mengherankan jika banyak penonton generasi muda yang enggak familier dengan film ini. Kabar baiknya, kamu yang belum pernah menonton dua film pertama Ghostbusters juga tetap bisa menikmati Afterlife. Walau berhubungan dengan film jadulnya, Afterlife lebih fokus pada kisah para karakter barunya.
Kamu juga enggak perlu takut bakal bingung dengan ceritanya karena setiap kejadian yang terjadi pada Ghostbusters jadul dijelaskan secara gamblang di film ini. Tanpa menonton dua film pertamanya, kamu dijamin tetap bakal mengerti tentang hubungan antara karakter baru dengan karakter lama. Bisa jadi kalian malah jadi tertarik menonton dua film Ghostbusters jadul setelah menonton Afterlife.
Didominasi humor tetapi enggak melupakan unsur emosional dan horor
Buat yang belum pernah menonton Ghostbusters, kamu perlu tahu satu hal ini. Walau ada embel-embel “ghost” pada judulnya, Ghostbusters sebenarnya adalah film komedi tentang para penangkap hantu. Jadi, jangan heran ketika kamu menemukan banyak komedi di semua film Ghostbusters, termasuk di film terbaru ini.
Kehadiran Paul Rudd yang telah dikenal sebagai aktor komedi jelas semakin menambah lucu jalan cerita Afterlife. Namun yang cukup mengejutkan, Rudd bukanlah yang paling bikin lucu di film ini. Siapa sangka, dua aktor cilik Afterlife, yaitu Mckenna Grace (pemeran Phoebe) dan Logan Kim (pemeran Podcast) malah yang jadi bintang komedi di film ini.
Walau Afterlife didominasi oleh komedi, sutradara Jason Reitman tetap enggak melupakan elemen supranatural Ghostbusters dengan menghadirkan beberapa jump scare yang cukup bikin kaget. Selain itu, kamu juga bakal menemukan suasana emosional di akhir film yang bikin kamu semakin bersimpati dengan apa yang dialami oleh keluarganya Egon Spengler.
Enggak diragukan lagi bahwa Afterlife bisa dibilang sebagai film dengan paket yang lengkap. Kamu bakal dibuat ngakak terus di sepanjang film, sedikit kaget di beberapa bagian film, hingga terharu dengan rahasia Egon yang terungkap oleh anak dan cucunya.
Duo aktor cilik yang mencuri perhatian
Afterlife dibintangi oleh deretan aktor senior, sebut saja Paul Rudd, Bill Murray, dan aktor ternama lainnya. Namun, kehadiran para aktor senior tersebut sama sekali enggak menutup pesona aktris cilik yang memerankan Phoebe, yaitu Mckenna Grace, yang sukses memerankan karakter cerdas dengan selera humor yang “garing”.
Siapa sangka, kegaringan lelucon yang dilontarkan Phoebe malah yang membuat Afterlife jadi semakin lucu. Apalagi, Phoebe selalu memasang wajah datar ketika mengeluarkan lelucon sainsnya yang “garing”. Selain Grace yang memerankan Phoebe, kehadiran Logan Kim yang memerankan Podcast juga semakin menyemarakkan Afterlife.
Berbeda dengan Phoebe yang datar secara emosi, Podcast terlihat lebih energik dan ekspresif. Enggak heran bahwa kolaborasi antara Phoebe dan Podcast malah saling melengkapi satu sama lain. Kedua karakter ini juga berhasil mendominasi film, bahkan pesona mereka sama sekali enggak redup ketika para aktor senior bermunculan di layar.
***
Ghostbusters: Afterlife berhasil menjadi penebusan untuk para penggemar yang telanjur dibuat kecewa dengan Ghostbusters versi 2016. Kamu yang belum pernah menonton Ghostbusters tentu saja bisa berkenalan dengan waralaba film ini lewat Afterlife. Siapa tahu Afterlife malah bikin kamu penasaran dengan film jadulnya.
Setelah baca review film Ghostbusters: Afterlife, apakah kamu jadi tertarik menonton film ini? Jika penasaran, kamu bisa menonton film ini di bioskop mulai 1 Desember 2021. Buat yang sudah menonton, jangan lupa tulis pendapat kamu pada kolom komentar, ya!
