Review Film Gara-gara Warisan (2022)

Gara-gara Warisan
Genre
  • drama
  • keluarga
  • komedi
Actors
  • Ge Pamungkas
  • Indah Permatasari
  • Oka Antara
  • Yayu Unru
Director
  • Muhadkly Acho
Release Date
  • 30 April 2022
Rating
4 / 5

*(SPOILER ALERT) Review film Gara-gara Warisan ini sedikit mengandung bocoran yang semoga saja enggak mengganggu buat kamu yang belum nonton.


Pada perayaan Hari Lebaran 2022 ini, kita akan kedatangan banyak film baru yang menghiasi bioskop Indonesia. Film yang tayang bukan cuma produksi Hollywood saja, melainkan juga sejumlah film Indonesia. Salah satunya adalah film komedi keluarga berjudul Gara-gara Warisan yang menjadi debut penyutradaraan dari Muhadkly Acho dan melibatkan Ernest Prakasa serta Chand Parwez Servia sebagai produsernya.

Sinopsis film Gara-gara Warisan mengisahkan Dahlan (Yayu Unru) yang akan memberikan 70% warisannya kepada salah satu dari ketiga anaknya. Namun, ketiga anaknya harus terlebih dahulu mengurus guest house milik sang ayah dan mendapat dukungan dari pegawainya. Sayangnya, berbagai konflik bermunculan karena ketiga anaknya tidak akur.

Nah, sebelum kamu menonton film Gara-gara Warisan pada bioskop, simak terlebih dahulu ulasan KINCIR berikut ini!

Review film Gara-gara Warisan

Drama keluarga realistis yang memainkan emosi

Review film Gara-gara Warisan
Review film Gara-gara Warisan Via Istimewa.

Konflik keluarga Dahlan bermula setelah istrinya meninggal dunia. Setelah itu, ketiga anaknya, yaitu Adam (Oka Antara), Laras (Indah Permatasari), dan juga Dicky (Ge Pamungkas) mulai hidup terpisah dan kurang menjalin hubungan yang baik antara satu sama lain. Apalagi, Dahlan menikah lagi yang kemudian bikin Laras kesal karena menganggap sang ayah sudah melupakan mendiang ibunya.

Lalu, karena sebuah alasan, Dahlan pada suatu hari akhirnya mengumpulkan ketiga anaknya untuk membahas guest house yang akan jadi warisan buat mereka. Namun, mengurus guest house bukanlah sesuatu yang mudah karena mereka harus berhadapan dengan berbagai masalah yang unik. Belum lagi, adanya masalah personal antara satu sama lain yang telah mereka pendam selama bertahun-tahun.

Review film Gara-gara Warisan
Review film Gara-gara Warisan Via Istimewa.

Dengan mengangkat warisan sebagai konflik utamanya, Gara-gara Warisan berhasil menjadi sebuah film keluarga yang realistis. Setiap permasalahan yang dialami oleh para karakternya akan terasa relate, terlebih jika kamu berasal dari keluarga yang memiliki beberapa keluarga. Penyelesaian dari setiap konflik personal yang dialami para karakternya juga terasa sangat masuk akal.

Saking realistisnya, film ini juga kemungkinan besar akan mampu membuat kamu emosional lewat sejumlah adegannya yang menampilkan momen kekeluargaan. Namun, film ini juga bakal mengocok perut kamu lewat berbagai momen komedinya. Jadi, emosi kamu akan dimainkan sepanjang film ini lewat sejumlah adegannya yang dramatis hingga kocak sekalipun.

Pembagian porsi pemain yang pas

Review film Gara-gara Warisan
Review film Gara-gara Warisan Via Istimewa.

Rasanya agak sulit menentukan siapa yang menjadi karakter utama dalam film Gara-gara Warisan ini. Soalnya, Dahlan serta ketiga anaknya sama-sama punya peran yang penting serta porsi tampil dengan durasi yang terbilang tak berbeda jauh. Kalau bisa dibilang, seluruh anggota keluarga Dahlan adalah karakter utama dari film ini karena memang konflik utamanya berfokus pada mereka.

Selain itu, ada juga beberapa tokoh pendukung yang tak kalah pentingnya dalam film ini. Mereka adalah kuartet pegawai guest house milik Dahlan, yaitu Umar (Dicky Difie), Ijul (Lolox), Wiwin (Aci Resti), serta Aceng (Ence Bagus). Keberedaan para pegawai tersebut terbilang menjadi comedic relief di tengah unsur drama yang cukup kental dalam film ini.

Namun, keempat pegawai guest house tersebut bukan cuma sekadar hadir untuk memberikan nuansa komedi pada filmnya saja. Sebab, mereka juga cukup punya andil terhadap konflik utama yang dialami keluarganya Dahlan. Jadi, hampir seluruh karakter dalam film ini terbilang punya peran yang cukup penting dan bukan cuma jadi pelengkap saja.

Jokes menggelitik yang tepat momen

Review film Gara-gara Warisan
Review film Gara-gara Warisan Via Istimewa.

Terlepas dari adanya konflik keluarga tentang warisan yang cukup dramatis, film ini masih berhasil menghadirkan banyak momen komedi yang menggelitik. Sebagian besar momen komedi dalam film ini hadir lewat tingkah konyol keempat pegawai guest house-nya Dahlan. Hal ini tentunya tak mengherankan karena Gara-gara Warisan memang digarap oleh Muhadkly Acho yang terkenal sebagai komedian.

Setiap momen komedi dalam film ini pun terbilang hadir secara tepat sehingga enggak merusak nuansa emosional yang ada pada adegan dramatisnya. Selain itu, pembagian momen komedi dalam film ini juga terbilang merata dari awal sampai akhir. Makanya, seperti yang KINCIR bahas pada poin pertama, film ini sukses memainkan emosi karena ada momen haru dan komedi sepanjang filmnya.

***

Akhir kata, Muhadkly Acho berhasil menciptakan sebuah film keluarga yang sukses memainkan emosi dalam debut penyutradaraannya. Jika kamu berminat, film Gara-gara Warisan bisa kamu saksikan bersama keluarga pada libur Lebaran mulai 30 April 2022 pada sejumlah bioskop Indonesia.

Bagaimana tanggapan kamu dengan review film Gara-gara Warisan ini? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk ulasan seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.