Info 
Sudah jadi tugas seorang penulis skenario untuk membuat cerita film yang bagus dan berkesan bagi para penontonnya. Membuat cerita tentu saja tak hanya mementingkan idealis, tapi memikirkan bagaimana nantinya cerita bisa diterima tanpa mengurangi orisinalitas juga tak kalah penting.
Sayangnya, ada beberapa film Indonesia yang digadang-gadang mengambil cerita mirip film luar negeri. Entah sengaja atau tidak, beberapa film Indonesia ini punya banyak kesamaan secara premis dan inti cerita dengan film luar negeri. Penasaran?
Film Indonesia yang ceritanya mirip luar negeri:
1. Tarung Sarung dan The Karate Kids
Film Karate Kids mungkin jadi salah satu film yang begitu membekas dibenak banyak orang. Ceritanya tentang seorang anak muda yang baru pindah ke sebuah daerah dan baru memulai belajar ilmu karakter. Namun, karena sebuah alasan dia akhirnya harus mengikuti sebuah kompetisi karakte yang cukup bergengsi. Film The Karate Kids memiliki tiga sekuel dan sempat diremake pada tahun 2010.
Cerita yang nyaris sama dapat kita lihat dalam film Tarung Sarung. Film ini berkisah tentang seorang laki-laki yang baru belajar silat namun harus mengikuti sebuah kompetisi tarung sarung bergengsi. Ia mengikuti kompetisi tersebut demi mengalahkan seseorang yang mengancam hidup dirinya dan perempuan yang dia suka. Uniknya nama karakter utama Tarung Sarung dan The Karate Kid sama-sama bernama Deni Russo
2. Ruqyah: The Exorcism dan Munafik
Penuh dengan aksi mengerikan dan membuat jantung berdebar film Ruqyah: The Exorcism menyajikan beragam adegan horor yang mungkin sulit disaksikan di film-film Indonesia lainnya.
Sayangnya jalan cerita utama film ini dianggap mirip sekali dengan film horor Malaysia yang berjudul Munafik. Keduanya sama-sama bercerita tentang seorang ustaz yang sudah lama tidak melakukan praktik ruqyah dan kini dia diminta untuk mengusir roh jahat yang bersemayam dalam diri seorang perempuan. Di Malaysia film MunafiK jadi salah satu film horor paling sukses sepanjang masa.
3. The Doll – Annabelle
Film garapan sutradara Rocky Soraya ini memang meletakan inti kehororan ceritanya pada sebuah boneka yang menyeramkan. Film The Doll yang rilis tahun 2016 itu kemudian cukup berhasil diterima oleh publik bahkan hingga dibuatkan spin off-nya yang bertajuk Sabrina.
Namun, banyak orang merasa film ini punya kemiripan dengan film Annabelle. Inti ceritanya sama, yaitu tertuju pada sebuah boneka menyeramkan yang dirasuki roh jahat.
4. Street Society – Fast and Furious
Film yang bercerita tentang balapan mobil liar mungkin selamanya akan dikaitkan dengan film Fast and Furious yang telah menelurkan sembilan sekuel. Tak terkecuali film Street Society ini.
Film Indonesia rilisan tahun 2014 tersebut mengangkat premis tentang balapan mobil liar. Film Street Society ini bercerita tentang perseteruan dua orang pembalap mobil jalanan yang mengingatkan kita dengan Dominic Toretto dan Brian O’Connor di awal-awal film Fast and Furious. Bukan cuma itu, tipe font judul Street Society dengan Fast and Furious juga tampak identik
5 Vidkill – The Host
Film Indonesia yang baru rilis pertengahan Desember 2021 ini mencoba untuk menampilkan pengambilan gambar yang tak biasa. Nyaris sepanjang film, sudut pandang kamera yang dipakai seolah berasal dari video call antar pemerannya.
Film Vidkill bercerita tentang teror yang dialami oleh tiga orang perempuan yang tengah berlibur. Baru di Indonesia, bukan berarti baru di luar negeri. Soalnya, beberapa film rilisan Hollywood juga punya konsep yang sama, salah satunya adalah film The Host.
Film karya sutradara Rob Savage itu berkisah tentang sekumpulan orang yang tak bisa kemana-mana saat pandemi lalu mereka terhubung lewat video call. Supaya suasana jadi seru, salah satu orang iseng melakuan sebuah ritual yang ternyata berujung teror bagi semua orang yang terlibat dalam pertemuan daring tersebut. Sama seperti Vidkill, Film The Host juga menggunakan sudut pandang dari layar video call.
***
Itu tadi beberapa film Indonesia yang jalan ceritanya mirip-mirip film luar. Dari lima film Indonesia di atas mana yang menurut kamu cuma kebetulan mirip dengan film luar negeri?
