Nyaris di hampir semua film Hollywood apalagi dalam genre-genre romantis, kerap diselipkan adegan ciuman. Adegan ini biasanya jadi adegan akhir atau sebagai adegan untuk menunjukkan kedekatan emosional antara dua karakter pasangan dalam film tersebut. Nah di Indonesia, adegan ciuman memang banyak kita jumpai dalam beberapa film. Namun dari banyak adegan ciuman, ada beberapa yang bisa dibilang cukup memorable dan memberi kesan lebih untuk filmnya . Berikut ini adalah beberapa adegan ciuman dalam film Indonesia yang begitu memorable
1. Nicholas Saputra dan Dian Sastrowardoyo – Ada Apa dengan Cinta
Film romantis yang satu ini akhirnya mendobrak dunia perfilman Indonesia tahun 2000an yang kala itu bisa dibilang kualitasnya menurun drastis. Film AADC seolah jadi pembuka bagi banyak film-film berkualitas lain untuk produksi dan unjuk gigi. Nah, film ini ditutup dengan adegan yang begitu memorable. Setelah hampir sepanjang film bermusuhan. Rangga (Nicholas Saputra) dan Cinta (Dian Sastrowadroyo) akhirnya sama-sama mengakui jika mereka memiliki perasaan saling mencintai. Namun diakhir film Rangga dan Cinta belum sempat mengutarakannya. Hingga akhirnya Cinta mengejar Rangga yang hendak pergi ke Amerika. Keduanya bertemu dan saling menumpahan perasaan yang ditutup dengan adegan ciuman. Saking memorablenya, adegan ciuman Rangga dan Cinta ini seolah diduplikasi pada film AADC dua yang tayang 14 tahun berselang
2. Herjunot Ali dan Nabilah Ayu – Sunshine Become You
Film romantis rilisan tahun 2015 ini menampilkan aktor beken Herjunot Ali yang berpasangan dengan dara muda berbakat Nabilah Ayu. Film ini bercerita tentang Alex Hirano (Herjunot Ali) seorang pianis terkenal yang secara tak sengaja jari tangannya dibuat cidera oleh Mia Clark (Nabilah Ayu) hal itu membuat Mia merasa tak enak dan siap menebus kesalahannya dengan cara apapun. Hingga akhirnya Mia bersedia menjadi asisten di rumah Alex. Dari benci jadi cinta, hal itu yang jadi poin utama film ini. Alex yang awalnya begitu acuh dengan Mia perlahan menemukan perasaan nyaman. Hingga akhirnya mereka menyatu. Salah satu momen memorable dalam film ini adalah ketika Alex mencium bibir Mia. Saking memorablenya, Herjunot Ali sampai jengah karena sering ditanya oleh wartawan tentang adegan tersebut
3. Nicholas Saputra dan Wulan Guritno – Gie
Film biopik tentang seorang aktivis mahasiswa Universitas Indonesia ini memang banyak mendapat pujian. Film berudrasi dua jam setengah ini sanggup memotret kisah Soe Hok Gie dari banyak sisi. Tidak hanya soal keaktifannya di dunia kampus atau kepiawaiannya membuat tulisan-tulisan propaganda. Film ini juga menyajikan cerita tentang kisah cinta Gie dengan dua perempuan yang dekat dengannya. Salah satunya adalah Sinta (Wulan Guritno) Kedekatan mereka memang tidak berhasil membuat keduanya bersatu. Namun, ada satu adegan ketika Sinta dan Gie berciuman. Pada akhirnya adegan ini jadi salah satu adegan memorable dalam film Gie.
4. Vino G Bastian dan Nadine Chandrawinta – Realita, Cinta dan Rock and Roll
Nyaris berdurasi dua jam. Film Realita, Cinta dan Rock and Roll benar-benar membius perhatian pecinta film Indonesia pada jamannya. Pasalnya, film ini mampu menyajikan kisah cinta yang tak biasa. Berkisah tentang persahabatan antara Nugi (Herjunot Ali) dan Ipang (Vino G Bastian) yang penuh intrik. Salah satunya adalah ketika keduanya menyukai perempuan yang sama. Nugi sudah berpacaran dengan Sandra (Nadine Chandrawinata). Namun, diam-diam Ipang juga menyukai Sandra. Gayung bersambut ternyata Sandra juga menaruh hati pada Ipang. Pada satu adegan, Ipang dan Sandra berada disebuah ruangan, keduanya saling mencurahkan perasaan dan kemudian berciuman. Saat hal itu terjadi, Nugi datang dan melabrak mereka, konfik dua sahabat ini jadi begitu keruh. Meski filmnya sudah berlalu 16 tahun lalu, kisah-kisah dalam film ini masih begitu hangat untuk dibicarakan. Salah satunya adalah adegan ciuman antara Vino dan Nadine dalam film ini
5. Tora Sudiro dan Surya Saputra – Arisan!
Film Arisan! jadi fenomena baru dalam perjalanan film Indonesia. Filmnya mengisahkan tentang persahabatan antara Meimei (Cut Tari) Sakti (Tora Sudiro) dan Andien (Aida Nurmala) Ketiganya memilki kepribadian yang berbeda. Salah satu yang menonjol adalah karakter Sakti yang ternyata seorang gay. Di film ini diceritakan Sakti kepincut oleh Nino (Surya Saputra) Dalam menerjemahkan perasaan saling suka antara keduanya. Sakti dan Ninopun berciuman. Sontak adegan ini jadi perbincangan pada kala itu. Sebab mungkin baru kali ini ada film Indonesia yang menampilkan sosok gay bahkan secara terbuka menyajikan adegan ciumannya. Tentunya adegan ini jadi begitu memorable. Saking memorablenya ketika film Arisan 2 dibuat, adegan ciuman sesama pria tetap ditampilkan. Kali ini menampilkan Rio Dewanto sebagai Octa dengan Surya Saputera yang masih bermain sebagai Nino
Itu tadi beberapa adegan ciuman dalam film Indonesia yang bisa dikatakan cukup memorable. Dari lima adegan ciuman diatas, adegan mana saja yang sudah pernah kamu tonton?