*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Army of Thieves yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Pada Mei lalu, film garapan sutradara Zack Snyder, yang berjudul Army of the Dead (2021), dirilis secara eksklusif di Netflix. Di film zombi tersebut, kalian bisa menemukan deretan karakter menarik, salah satunya adalah Ludwig Dieter, yang berperan sebagai pembobol brankas di tim yang dipimpin oleh Scott Ward, karakter yang diperankan oleh Dave Bautista.
Ada kabar baik buat kalian yang suka dengan karakter Dieter di Army of the Dead. Netflix baru saja merilis film prekuelnya Army of the Dead yang diberi judul Army of Thieves. Nah, Army of Thieves bakal fokus pada kisahnya Dieter sebelum dia bergabung dengan timnya Scott. Menariknya lagi, film prekuel ini disutradarai oleh aktor yang memerankan Dieter, yaitu Matthias Schweighofer.
Army of Thieves berkisah tentang Ludwig Dieter yang ternyata memiliki nama asli, yaitu Sebastian Schlencht-Wohnert. Sebastian hanyalah seorang pegawai bank biasa yang memiliki minat besar dengan ilmu membobol brankas. Pada suatu hari, seorang cewek bernama Gwendoline Starr tiba-tiba mengajak Sebastian untuk membobol tiga brankas legendaris yang dibuat oleh Hans Wagner.
Lantas, bagaimana keseruan Army of Thieves? Langsung saja simak review film ini versi KINCIR!
Army of the Dead Versi Komedi dan Minim Zombi
Seperti halnya Army of the Dead, film prekuelnya juga mengusung genre heist pada ceritanya. Walau sama-sama bergenre heist, Army of Thieves tetap menampilkan sesuatu yang berbeda dari film pendahulunya. Army of the Dead tampilkan cerita yang lebih serius dan menegangkan, sedangkan film prekuelnya tampil jauh lebih cerah dan menonjolkan unsur komedi.
Lewat Army of Thieves, kita akhirnya tahu bahwa Ludwig Dieter bukanlah nama asli sang pembobol brankas di Army of the Dead. Nah, di sinilah kalian bisa tahu bagaimana kehidupan seorang pemuda Jerman bernama Sebastian Schlencht-Wohnert sebelum dia menggunakan nama Dieter dan pindah ke Amerika Serikat.
Walau minim zombi-zombian, bukan berarti Army of Thieves tidak menampilkan aksi perampokan yang menegangkan. Sebagai gantinya, kalian bakal merasakan nuansa ketegangan lewat aksi Sebastian dan timnya saat berusaha menembus keamanan demi mencapai tiga brankas yang mereka incar. Apalagi, perampokan dari tiap brankas ditampilkan dengan kesulitan yang berbeda, sehingga menciptakan nuansa ketegangan yang berbeda dan enggak terasa monoton.
Berhubung Army of Thieves berada di semesta yang sama dengan Army of the Dead, film ini ternyata enggak langsung menghilangkan unsur zombi. Bukan sebagai ancaman utama, zombi di Army of Thieves dimunculkan ketika Sebastian mengalami berbagai mimpi buruk. Ketika film prekuel ini berlangsung, wabah zombi di Las Vegas ternyata telah terjadi. Sebastian mengalami mimpi buruk karena menonton berita seputar wabah zombi di Las Vegas.
Pesona Sebastian/Dieter yang Kembali Mencuri Perhatian
Dieter memang hanya menjadi karakter pendukung di Army of the Dead. Namun, enggak bisa dimungkiri bahwa Dieter menjadi salah satu karakter yang paling mencuri perhatian, bahkan pesonanya melebihi Scott, karakter utama di Army of the Dead. Enggak heran bahwa pesona Dieter/Sebastian pun semakin bersinar ketika dirinya menjadi karakter utama di Army of Thieves.
Matthias Schweighofer, aktor yang memerankan Sebastian, tampaknya sudah begitu mengenal dan memahami karakter yang dia perankan. Ditambah lagi, Schweighofer juga berperan sebagai sutradara Army of Thieves, loh. Jadi, Schweighofer paham betul bagaimana memaksimalkan potensi Sebastian di film solonya ini.
Karakter Pendukung yang Enggak Kalah Menarik dari Sebastian
Seperti Army of the Dead, film prekuel ini juga menampilkan tim perampokan yang berisi berbagai karakter baru. Di film ini, Sebastian direkrut oleh seorang cewek bernama Gwendoline Starr (Nathalie Emmanuel) untuk bergabung dengan tim kriminalnya. Timnya Gwendoline terdiri dari Korina Dominguez (Ruby O. Fee), Brad Cage (Stuart Martin), dan Rolph (Guz Khan).
Jumlah anggota tim di Army of Thieves memang jauh lebih sedikit daripada anggota tim di Army of the Dead. Namun, hal ini malah menjadi nilai plus untuk pembangunan tiap karakter yang ada di Army of Thieves. Walaupun Sebastian tetap menjadi karakter yang paling bersinar, karakter pendukungnya juga punya porsi masing-masing untuk menonjol di filmnya.
Penampilan Emmanuel sebagai Gwendoline bisa dibilang mencuri perhatian. Ditambah lagi, chemistry antara Gwendoline dan Sebastian terbangun dengan cukup apik di sepanjang film. Gwendoline yang badass benar-benar menjadi penyeimbang yang sempurna untuk Sebastian yang kikuk. Dari penampilannya di film ini, Gwendoline jelas punya potensial untuk dimunculkan kembali di sekuel Army of the Dead.
Ditutup dengan Ending yang Kurang Spesial
Secara keseluruhan cerita, Army of Thieves sebenarnya menyajikan jalan cerita yang lebih menarik dibandingkan Army of the Dead. Soalnya, film ini enggak hanya fokus pada sekumpulan orang yang merampok hanya demi materi semata. Ditambah lagi, Sebastian mau bergabung dengan tim perampoknya Gwendoline demi mewujudkan impiannya membobol brankas yang paling sulit di dunia.
Pengembangan cerita dari awal hingga pertengahan film bisa dibilang tereksekusi dengan sempurna. Aksi perampokan yang dilakukan Sebastian dan timnya disajikan dengan konsep yang menarik. Ditambah lagi dengan kehadiran Interpol, yang mengejar tim Sebastian, membuat film ini semakin seru. Sayangnya, Army of Thieves malah ditutup dengan ending yang enggak terlalu spesial.
Yap, enggak ada sesuatu yang mengejutkan di akhir film. Rasanya cukup aneh, sih, kenapa Interpol mau melepaskan Sebastian begitu saja. Walaupun tujuannya bukan materi, Sebastian, ‘kan, ikut andil dan punya peran penting dalam aksi perampokan. Ending-nya terasa cukup dipaksakan supaya bisa nyambung ke Army of the Dead.
***
Buat yang telah menonton Army of the Dead, kalian tentunya enggak boleh melewatkan Army of Thieves. Terlepas dari ending-nya yang kurang memuaskan, film ini menampilkan aksi perampokan yang cukup seru. Army of Thieves bisa kalian tonton secara eksklusif di Netflix mulai 29 Oktober 2021. Buat yang sudah menonton, apa pendapat kalian mengenai film ini?