Info 
*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Fast Furious 9 yang bisa saja mengganggu buat kalian yang belum menonton.
Fast & Furious 9 siap menggilas film Hollywood lain yang tayang pada Juni. Menjadi salah satu film yang diantisipasi, seri F9 ini juga memberikan kejutan bahkan saat trailernya rilis, yakni Han Lue yang secara ajaib bangkit dari kematian yang menimpanya saat The Fast and the Furious: Tokyo Drift (2006) karena ulah Deckard Shaw.
Sinopsis Fast & Furious 9 bercerita tentang Dom Toretto (Vin Diesel) dan Letty (Michelle Rodriguez) yang sudah hidup tenang dan bahagia. Ketenangan mereka terusik saat Cipher (Charlize Theron) kembali berulah. Dia berniat mencuri sebuah proyek berteknologi tinggi yang bisa membahayakan dunia. Parahnya, Cipher bersekongkol dengan Jakob (John Cena), adik Dom. Dom dan gengnya tak punya pilihan untuk menggagalkan niat jahat Jakob, yang nyatanya malah mengusik masa lalu Dom yang menyakitkan.
Film yang tayang mulai 16 Juni 2021 ini berdurasi 145 menit (2 jam 25 menit), dan menjadi film Fast & Furious terlama yang dirilis. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Furious 7 (2015) dan Fast & Furious Presents: Hobbs & Shaw (2019). Keduanya berdurasi masing-masing selama 137 menit (2 jam 17 menit).
Lalu, seberapa seru film yang digadang-gadang akan laris di seluruh dunia ini? Simak review Fast & Furious 9 versi KINCIR di bawah ini.
Film Aksi Feel Good dan Penuh Hal Tertebak
Harus diakui, Fast Saga sejak awal menghadirkan tontonan aksi feel good yang enak ditonton tanpa mikir. Berawal dari heist movie dan aksi balapan liar yang jadi ajang pamer mobil keren, kini menjelma jadi geng antihero yang misinya menyelamatkan dunia, bahkan beyond the universe.
Fast & Furious 9 ini jadi film pertama dalam saga yang memiliki antagonis sama persis dengan pendahulunya. Pada The Fate of The Furious atau Fast 8 (2017) ada Chiper yang lagi-lagi kehadirannya ingin menguasai dunia, yang saat itu memicu Perang Dunia ke-3. Kini, Chiper jadi dalang di balik pencurian alat teknologi yang bisa bikin semua negara bertekuk lutut.
Treatment pengkhianatan seakan jadi formula Fast Saga. Hal itu juga kembali ditonjolkan di F9, yang lagi-lagi atas nama keluarga. Maka dari itu, jika kamu enggak menemukan hal istimewa dalam film ini, enggak perlu kecewa, karena memang itu lah adanya. Atau siap-siap kecewa, karena ada plot yang agak kacau, melodramatis, dan cheesy. Namun, itulah yang ditawarkan franchise Fast and Furious, termasuk F9 ini yang mungkin bisa bikin emosimu terpacu sejak awal.
Sebagai informasi, ini menjadi film pertama dalam waralaba yang tidak ditulis atau ditulis bersama oleh Chris Morgan sejak 2 Fast 2 Furious (2003). Kemudian, Justin Lin kembali sebagai sutradara. Dia terakhir menyutradarai Fast & Furious 6 (2013).
Secara garis besar, ceritanya tak ada yang istimewa, bahkan cukup familiar dengan film-film lain. Banyak hal tertebak sejak awal, karena formulanya itu-itu saja. Satu hal yang pasti, nikmati saja tanpa perlu hadirkan logika, terutama saat adegan pergi ke luar angkasa.
Humor yang Maksa
Tak ayal, sosok Ramon (Tyrese Gibson) dan Tej (Ludacris) jadi bumbu komedi Fast Saga. KINCIR justru lebih menantikan dialog keduanya dibandingkan mengikuti drama adik-kakak Toretto. Adegan enggak masuk akal yang dilakukan Ramon dan Tej bisa bikin ketawa tipis, dibandingkan karakter lain yang melucu, tapi maksa. Contohnya ketika Otto dan Chiper yang melucu dengan humor Star Wars-nya.
Atau trio Sean, Twinkie, dan si teknisi yang bikin mobil bertenaga jet. Ketiganya cukup mencairkan suasana meski singkat. Sebagian humor yang hadir di film balapan ini juga bisa tertebak. Meski sama-sama hadirkan efek feel good yang mirip dengan Hobbs and Shaw (2019), humor film ini agak maksa.
Post-credit yang Lebih Bikin Penasaran Dibanding Film Utama
Dibandingkan dengan cerita utamanya, KINCIR cukup antusias ketika nonton adegan post-credit film Fast & Furious 9. Adegan tersebut menampilkan Deckard Shaw dan Han. Hanya beberapa detik, adegan ini cukup bikin penonton penasaran. Justin Lin cukup cerdik hadirkan pertemuan Shaw dan Han, mengingat keduanya merupakan rival abadi.
Entah apakah keduanya akan bertemu di Fast & Furious 10 (jika dibuat), atau bertemu dalam spin-off seperti Shaw dan Hobbs dua tahun lalu. Jika spin-off, baik Han dan Shaw akan jadi bintang utama, apalagi keduanya sama-sama populer. Spin-off berjudul Han and Shaw dirasa jadi pilihan terbaik dibandingkan Fast & Furious 10, karena di film tersebut sudah jatahnya panggung Vin Diesel dan John Cena.
Trivia Fast & Furious 9
Mengingat F9 ini jadi waralaba populer, tak heran banyak trivia menarik di baliknya. Kamu bisa simak di bawah ini.
1. Ini adalah film Fast & Furious pertama sejak Fast Four (2009) yang tidak menampilkan Luke Hobbs (Dwayne Johnson). Johnson keluar karena jadwal yang tidak pas. Selain jadwal, alasan Hobbs tidak ada di Fast and Furious 9 adalah konflik dengan Tyrese Gibson.
2. Tyrese Gibson mengumumkan pada 1 November 2017 bahwa dia tidak akan berada di film ini jika Dwayne “The Rock” Johnson ada di dalamnya. Keduanya tidak akur dan Gibson menolak adu akting dengannya. Namun, ketika Johnson mengumumkan bahwa dia enggak hadir di film ini, Gibson dipastikan hadir.
3. Selain F9, John Cena dan Michael Rooker juga muncul di film DC, The Suicide Squad yang akan dirilis tahun ini.
4. Kembalinya Jordana Brewster (Mia Toretto). Dia terakhir muncul di Furious 7 (2015). Suami Mia, Brian O’Conner (Paul Walker) tidak akan muncul, karena kematian Walker pada 2013.
5. Nama lengkap Han adalah Han Seoul-oh. Nama belakangnya terungkap di Fast Five (2011). Nyatanya, nama Han Seoul-oh merupakan referensi ke Star Wars: Episode IV – A New Hope (1977) dan sekuelnya yang menampilkan karakter bernama Han Solo, yang diperankan oleh Harrison Ford. Seoul-Oh adalah sebuah alias. Nama lengkap asli Han ternyata adalah Han Lue.
6. Ada karakter Han Lue yang juga diperankan oleh Sung Kang di film Better Luck Tomorrow (2002). Film tersebut juga disutradarai oleh Justin Lin. Oleh karena itu, Better Luck Tomorrow (2002) merupakan prekuel dari seri Fast and the Furious, khususnya backstory untuk Han, seperti yang diungkapkan oleh Justin Lin kepada Entertainment Weekly.
7. Dalam trailer, Dom mengendarai mobil Dodge Charger SRT Hellcat Widebody 2020. Mesin V8 6.2 liternya menghasilkan 707 tenaga kuda dan torsi 650 pon-kaki. Kamu bisa lihat aksinya, di awal film.
***
Film Fast & Furious 9 tak lebih baik dari pendahulunya, meski bagi KINCIR yang terbaik adalah Furious 7 (2015). Namun bukan berarti film ini tak layak tonton, lho. Aksi kejar-kejaran yang menghancurkan ratusan mobil di jalanan jadi tontonan yang menarik disaksikan.
Buktinya, film ini telah dirilis duluan di beberapa negara, di antaranya Mesir, Hong Kong, Korea Selatan, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Tiongkok. Walau baru dirilis di enam negara, F9 ternyata telah berhasil mengalahkan rekor Box Office-nya Godzilla vs. Kong (2021), loh!
Kalau sudah nonton Fast & Furious 9, bagikan komentar kamu di kolom review yang ada di awal artikel ini, ya!
