– Film Hollywood yang banyak penontonnya enggak menjamin langsung mendapatkan nilai positif dari kritikus.
– Semua film berikut ini mendapatkan penghargaan “Film Terburuk” dari Razzie Awards!
Kalian pastinya sudah enggak asing dengan acara penghargaan film paling bergengsi di Hollywood, yaitu Oscar. Seperti yang kita tahu selama ini, Oscar memberikan penghargaan kepada film dan sineas yang dianggap terbaik. Namun, tahukah kalian bahwa Hollywood juga punya acara yang memberikan penghargaan untuk film dan sineas terburuk? Yap, nama acara penghargaan tersebut adalah Razzie Awards.
Film Hollywood yang dianggap jelek oleh kritikus enggak melulu dirasakan oleh film yang gagal secara pendapatan. Film yang laku keras pun juga enggak jarang mendapatkan banyak kritikan dan akhirnya masuk dalam nominasi “Worst Picture” atau “Film Terburuk” Razzie Awards. Bahkan, film yang sukses besar secara pendapatan berikut ini “berhasil” mendapatkan penghargaan “Film Terburuk” dari Razzie Awards.
Nah, film Hollywood laris manis apa saja yang mendapatkan penghargaan “Film Terburuk” dari Razzie Awards?
1. The Emoji Movie (2017)
Ide untuk membuat film memang bisa datang dari mana saja. Siapa sangka, ‘kan, Sony Pictures bahkan pernah membuat film animasi berjudul The Emoji Movie, yang terinspirasi dari fenomena penggunaan emoji di layanan pesan! Film yang disutradarai oleh Tony Leondis ini berkisah tentang emoji multiekspresi bernama Gene yang memulai perjalanan untuk menjadi emoji “meh” seperti orang tuanya.
Dengan bujet 50 juta dolar (sekitar Rp713 miliar), The Emoji Movie berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 218 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun). Walau mendapatkan pendapatan yang berlipat-lipat dari bujetnya, The Emoji Movie nyatanya mendapatkan banyak penilaian negatif dari kritikus, bahkan hanya mendapatkan skor 7% di Rotten Tomatoes.
Banyak hal yang dikritik dari The Emoji Movie, mulai dari cerita, humor yang enggak lucu, iklan yang terlalu terang-terangan, hingga akting suara para aktornya. Alhasil, The Emoji Movie mendapatkan penghargaan “Worst Picture” Razzie Awards 2018. Enggak hanya satu penghargaan, film ini ternyata juga mendapatkan “Worst Director”, “Worst Screen Combo”, dan “Worst Screenplay” di Razzie Awards 2018.
2. Fifty Shades of Grey (2015)
Pada 2015, Universal Pictures akhirnya merilis film yang diadaptasi dari novel erotis, yaitu Fifty Shades of Grey. Film yang disutradarai oleh Sam Taylor-Johnson ini berkisah tentang cewek fresh graduate bernama Anastasia Steele yang memulai hubungan sadomasokis dengan pengusaha muda bernama Christian Grey. Yap, jalan cerita yang cukup kontroversial ini membuat Fifty Shades of Grey enggak lolos tayang di Indonesia, loh!
Kisah erotis yang ditampilkan Fifty Shades of Grey ternyata berhasil menarik perhatian banyak penonton. Dengan bujet 40 juta dolar (sekitar Rp573 miliar), Fifty Shades of Grey memperoleh pendapatan sebanyak 570 juta dolar (sekitar Rp8,1 triliun). Sayangnya, film dengan cerita kontroversial ini hanya mendapatkan skor 24% di Rotten Tomatoes.
Selain jalan ceritanya, akting Jamie Dornan dan Dakota Johnson ternyata yang paling banyak dikritik dari Fifty Shades of Grey. Alhasil, film ini mendapatkan “Worst Picture” Razzie Awards 2016. Enggak hanya satu penghargaan, Fifty Shades of Grey juga mendapatkan “Worst Actor”, “Worst Actress”, “Worst Screen Combo”, dan “Worst Screenplay”.
3. The Twilight Saga: Breaking Dawn – Part 2 (2012)
Siapa yang dulu sempat dibuat tergila-gila dengan seri film Twilight Saga? Kisah cinta segitiga antara manusia, vampir, dan manusia serigala yang diangkat di seri film ini ternyata berhasil menarik perhatian para remaja cewek di era 2008—2012. Setelah dibuka dengan Twilight (2008), Twilight Saga akhirnya ditutup lewat film Breaking Dawn – Part 2.
Sebagai salah satu waralaba film yang begitu digemari pada masanya, perilisan Breaking Dawn – Part 2 tentunya sangat dinanti-nantikan oleh para penggemarnya. Enggak heran bahwa film ini mendapatkan 830 juta dolar (sekitar Rp11,8 triliun) dari bujet 120 juta dolar (sekitar Rp1,7 triliun). Kebalikan dari pendapatannya, Breaking Dawn – Part 2 hanya mendapatkan skor 49% di Rotten Tomatoes.
Akibat penilaian kritikus yang enggak positif terhadap Breaking Dawn – Part 2, film ini sampai mendapatkan tujuh penghargaan Razzie Awards 2013. Selain mendapatkan “ Worst Picture”, Breaking Dawn – Part 2 juga mendapatkan “Worst Actress”, “Worst Supporting Actor”, “Worst Screen Couple”, “Worst Sequel”, “Worst Director”, dan “Worst Screen Ensemble”.
4. Transformers: Revenge of the Fallen (2009)
Kesuksesan Transformers (2007) akhirnya membuat Paramount Pictures merilis sekuelnya yang diberi judul Transformers: Revenge of the Fallen. Berlatar dua tahun setelah film pertama, Revenge of the Fallen berkisah tentang Sam Witwicky yang terjebak dalam perang antara Autobots yang dipimpin oleh Optimus Prime dan Decepticons yang dipimpin oleh Megatron.
Seperti film pertamanya, Transformers: Revenge of the Fallen ternyata begitu dinantikan oleh para penggemarnya. Dengan bujet 200 juta dolar (sekitar Rp2,8 triliun), film yang disutradarai oleh Michael Bay ini berhasil memperoleh pendapatan sebanyak 837 juta dolar (sekitar Rp11,9 triliun). Berbanding terbalik dengan pendapatannya, Revenge of the Fallen hanya mendapatkan skor 20% di Rotten Tomatoes.
Walau efek visual Transformers: Revenge of the Fallen termasuk yang jempolan, kritikus menyorot jalan cerita serta pengembangan karakter yang enggak maksimal. Alhasil, film ini mendapatkan “Worst Picture” Razzie Awards 2010. Enggak hanya satu, Revenge of the Fallen juga mendapatkan “Worst Director” dan “Worst Screenplay” di Razzie Awards 2010.
5. Indecent Proposal (1993)
Era 1990-an bisa dibilang sebagai tahun kejayaan bagi Demi Moore. Dia telah membintangi berbagai judul film di era 1990-an, salah satunya adalah Indecent Proposal. Film yang disutradarai oleh Adrian Lyne ini berkisah tentang sepasang suami-istri yang hubungannya dibuat kacau setelah ada orang asing yang menawarkan 1 juta dolar agar sang istri mau menghabiskan malam bersamanya.
Dengan bujet 38 juta dolar (sekitar Rp542 miliar), Indecent Proposal memperoleh pendapatan sebanyak 267 juta dolar (sekitar Rp3,8 triliun). Film ini sebenarnya punya premis yang menarik, namun sutradara dianggap kesulitan untuk mempertahankan jalan ceritanya. Alhasil, Indecent Proposal hanya mendapatkan skor 35% di Rotten Tomatoes.
Enggak tanggung-tanggung, Indecent Proposal bahkan sampai masuk dalam tujuh nominasi Razzie Awards 1994, loh. Film ini akhirnya mendapatkan tiga penghargaan, di antaranya “Worst Picture”, “Worst Supporting Actor”, dan “Worst Screenplay”.
***
Itulah deretan film Hollywood laris manis yang malah mendapatkan penghargaan “Film Terburuk” dari Razzie Awards. Di antara kelima film di atas, manakah yang sebenarnya menjadi favorit kalian?