Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas

Inilah profil Marissa Anita, salah satu pemeran di Ali & Ratu Ratu Queens! Dia juga menceritakan pengalamannya saat syuting Perempuan Tanah Jahanam, loh.


Siapa yang telah menonton film horor yang cukup fenomenal di 2019, yaitu Perempuan Tanah Jahanam (2019)? Kalian yang telah menonton film tersebut pastinya enggak asing dengan karakter bernama Dini yang diperankan oleh Marissa Anita. Kini, kalian bisa melihat akting terbarunya Marissa lewat film Netflix yang berjudul Ali & Ratu Ratu Queens (2021).

Di film garapan Lucky Kuswandi ini, Marissa berperan sebagai Mia Harrington atau ibu kandung dari karakter utama di film ini, yaitu Ali Widjanarko. Mia punya peran besar dalam jalan cerita di film ini. Ditambah lagi, pengembangan karakternya yang begitu kompleks mampu membuat penonton kesal kepadanya atau malah berempati kepadanya.

KINCIR mendapatkan kesempatan untuk mengobrol dengan Marissa secara eksklusif. Aktris kelahiran 29 Maret 1983 ini membagikan sedikit kisahnya di dunia akting serta pengalamannya membintangi Ali & Ratu Ratu Queens.

Langsung saja simak kisah Marissa Anita yang menginspirasi di bawah ini!

Jurnalis yang Tumbuh Besar dengan Film

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

Sebelum dikenal luas lewat perannya di Perempuan Tanah Jahanam, Marissa terlebih dulu debut sebagai pemeran film panjang lewat film yang berjudul Selamat Pagi, Malam (2014). Fakta menariknya, Selamat Pagi, Malam digarap oleh sutradara yang juga menggarap Ali & Ratu Ratu Queens, yaitu Lucky Kuswandi.

Marissa memang baru tujuh tahun menekuni dunia layar lebar. Namun, Marissa sudah akrab dengan dunia layar kaca selama belasan tahun. Sebelum terjun ke dunia film, Marissa terlebih dulu aktif sebagai jurnalis televisi sejak 2008. Buat yang dulu sering menonton acara berita di Metro TV dan NET., kalian mungkin enggak asing dengan wajah cantiknya Marissa saat dia muncul di berbagai film.

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

Walau lebih dulu memulai kariernya sebagai jurnalis, Marissa ternyata memiliki ketertarikan dengan dunia akting sejak dia masih kecil. Dia bahkan telah aktif menjadi pemain teater sejak 2005, tepatnya sebelum dia berkarier sebagai jurnalis. Marissa pernah aktif dalam berbagai pertunjukan teater bersama komunitas The Jakarta Players.

“Saya tumbuh besar dengan film. Saya ingat banget saya sudah menikmati film dari kecil, mulai dari film masih dalam bentuk VHS, terus pindah ke laser disc, VCD, DVD, Blue-ray, hingga sekarang zamannya streaming. Jadi, film memang jadi bagian integral dalam tumbuh kembang saya. Sejujurnya, saya belajar tentang kehidupan lebih banyak dari film dibandingkan dari orang tua saya,” kenang Marissa sambil tertawa.

Mia Adalah Perwakilan Manusia, Bukanlah Sosok Villain

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

Di Ali & Ratu Ratu Queens, Marissa memerankan Mia Harrington, ibu dari karakter yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, yaitu Ali Widjanarko. Sayangnya, Ali bisa dibilang kurang mendapatkan kasih sayang dari ibunya sendiri. Soalnya, Mia memutuskan untuk pergi ke New York dan meninggalkan Ali dan suaminya saat Ali masih berusia lima tahun.

Dinamika hubungan antara ibu dan anak yang enggak pernah bertemu selama belasan tahun menjadi pokok cerita di Ali & Ratu Ratu Queens. Kalian mungkin dibuat kesal dengan penggambaran Mia di film ini. Atau di sisi lain, kalian malah jadi berempati dengan Mia setelah menyelesaikan filmnya. Di luar pro dan kontra penonton terhadap Mia, Marissa punya penilaian sendiri mengenai karakter yang diperankannya.

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

“Saya pribadi melihat Mia sebagai perwakilan manusia karena manusia itu kompleks. Manusia terkadang mengambil keputusan yang tepat. Di sisi lain, manusia terkadang juga bisa mengambil keputusan yang dia anggap tepat tetapi enggak tepat bagi orang lain. Jadi, apakah Mia adalah antagonis atau villain? Itu semua adalah interpretasi dari orang yang menyaksikan Mia,” ujar Marissa.

Menurut Marissa, salah satu hal yang menarik dari Mia adalah karena karakter ini enggak hitam atau putih tetapi di antara keduanya. Sisi abu-abu dari Mia inilah yang membuat karakter tersebut relate dengan kehidupan manusia di dunia nyata. Itulah sebabnya, Marissa merasa tersanjung karena dia bisa memerankan Mia yang mewakili perasaan dan masalah masyarakat umum.

Langganan Dapat Peran Ibu dengan Isu yang Beragam

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

Jika kalian telusuri filmografinya Marissa, kalian bakal menemukan satu fakta bahwa Mia bukan satu-satunya karakter ibu yang pernah diperankan oleh Marissa. Sebelum Ali & Ratu Ratu Queens, Marissa juga pernah mendapatkan karakter ibu di Folklore: A Mother’s Love (2018), Gundala (2019), Eggnoid: Love & Time Portal (2019), dan Quarantine Tales: Happy Girls Don’t Cry (2020).

Walau sama-sama peran ibu, Marissa memerankan ibu dengan karakteristik yang berbeda di kelima filmnya. Itulah sebabnya, Marissa harus mampu membuat satu peran ibu di salah satu filmnya terlihat berbeda dengan peran ibu di film lainnya. Untuk membedakan satu peran dengan peran lainnya, Marissa mengungkapkan bahwa dia harus mengetahui latar belakang dari karakter yang diperankannya.

Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas
Marissa Anita, Aktris Ali & Ratu Ratu Queens yang Penuh Totalitas Via Istimewa.

“Ketika saya masuk dalam suatu produksi film, hal pertama yang saya lakukan adalah ngobrol dengan sutradara dan penulis naskah. Tujuannya adalah untuk mengenali karakter yang mereka ciptakan. Mungkin karena latar belakang saya sebagai jurnalis jadi bertanya untuk menggali karakter lebih dalam sudah jadi hal yang biasa. Kedetailan informasi inilah yang membantu saya untuk membedakan karakter ibu satu dengan ibu lainnya,” jelas Marissa.

Siapa sangka, pengalaman Marissa di dunia jurnalis ternyata sangat membantu dirinya dalam mengenali setiap karakter yang diperankannya. Rasa ingin tahu yang timbul dari pengalamannya terdahulu membuatnya haus untuk menggali latar belakang karakter yang diperankannya sedalam mungkin.

Saat Menyatu dengan Karakter, Marissa Bisa Lupa Segalanya

Via Istimewa

Pengalaman di dunia film memang baru tujuh tahun. Namun, Marissa enggak pernah setengah-setengah dalam mempersiapkan berbagai karakter yang diperankannya. Bagi Marissa, menyelami latar belakang dari karakter yang diperankannya ternyata enggak cukup sebagai bekalnya dalam berakting. Bahkan untuk berakting di Ali & Ratu Ratu Queens, Marissa menggunakan beberapa teknik pendalaman karakter, loh!

“Teknik pendalaman karakter yang kami lakukan adalah method acting, teknik yang membantu aktor untuk menyelami kehidupan karakter. Kami juga melakukan repetisi Meisner, teknik ini membantu aktor untuk lebih spontan secara emosi dan membuat aktor bisa memberikan reaksi yang masuk akal. Kemudian, kami juga melakukan teknik improvisasi serta imajinasi untuk membangun latar belakangnya Mia dan Ali,” ungkap Marissa.

Marissa mengakui bahwa berbagai teknik yang dia terapkan tersebut sangat membantunya dalam memerankan Mia. Saking begitu menyatunya dengan Mia, Marissa sampai enggak begitu merasakan dinginnya udara New York saat melakukan pengambilan adegan. Marissa berusaha menjadi Mia yang memang telah terbiasa dengan udara dingin New York selama belasan tahun.

Via Istimewa

Enggak hanya di Ali & Ratu Ratu Queens saja. Kalian yang pernah menonton Perempuan Tanah Jahanam pastinya tahu, dong, dengan adegan yang membuat Marissa harus digantung dalam keadaan terbalik. Saking menyatunya dengan Dini, Marissa sampai enggak ingat apa rasanya ketika digantung untuk perannya di Perempuan Tanah Jahanam.

“Saking masuknya ke karakter, saya sampai enggak ingat dengan hal lain yang di luar karakter. Saya digantung di Perempuan Tanah Jahanam. Lalu banyak orang yang bertanya, ‘Bagaimana rasanya digantung?’ Jujur, saya lupa rasanya karena yang saat itu saya rasakan adalah saya takut dibunuh oleh karakternya Christine Hakim. Di pikiran saya pada saat itu adalah saya takut mati dan saya mau disembelih,” ujar Marissa.

***

Kalian bisa menyaksikan akting memukaunya Marissa Anita sebagai Mia di Ali & Ratu Ratu Queens yang tayang secara eksklusif di Netflix. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai kisah inspiratif seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.