Kisah cinta klasik Galih dan Ratna akan kembali hadir ke layar lebar pada 2023 ini. Yap, Monty Tiwa dan Starvision bekerja sama untuk memproduksi film Gita Cinta dari SMA yang merupakan remake dari film berjudul sama rilisan 1979 yang dibintangi oleh Rano Karno dan Yessi Gusman. Dalam versi remake-nya, sosok Galih dan Ratna masing-masing akan dibintangi oleh Yesaya Abraham dan juga Prilly Latuconsina.
Sama seperti film orisinalnya, versi remake Gita Cinta dari SMA juga akan mengisahkan asmara menggemaskan Galih dan Ratna ketika mereka bertemu di SMA. Bahkan, versi remake-nya juga mengambil latar waktu pada era 1980-an. Tak cuma itu, gaya berdialog pada versi remake-nya juga menggunakan bahasa baku layaknya film-film pada era 1980-an.
Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung di Metropole XXI pada Jumat (13/1), Prilly Latuconsina pun mengaku sempat kesulitan berdialog dengan bahasa baku pada film ini. Namun, setelah latihan, ia akhirnya jadi terbiasa berbicara menggunakan bahasa baku, bahkan pada kehidupan sehari-hari. Malahan, Prilly menemukan sesuatu yang baru setelah terbiasa menggunakan bahasa baku.
“Saya juga menemukan satu hal baru, yaitu menurut saya bahasa baku ternyata jauh lebih romantis. Jadi, saya ingin memperkenalkan lagi bahasa baku kepada Gen Z yang sekarang mungkin bicaranya campur bahasa Indonesia dan Inggris. Soalnya, rasanya (bicara pakai bahasa baku) itu beda banget, apalagi buat bicara ke orang disukai. Jadi, sekarang saya lebih suka bicara pakai bahasa baku,” ungkap Prilly.
Sayangnya, kamu masih harus sedikit sabar untuk melihat performa Prilly berdialog menggunakan bahasa baku sebagai Ratna. Soalnya, film Gita Cinta dari SMA baru akan rilis di bioskop pada 9 Februari mendatang. Nah, apakah kamu menjadi salah satu orang yang menantikan film romansa remaja ini?