Info 
Selain di bioskop, film Indonesia yang rilis streaming juga enggak kalah berkualitas
Ada banyak film Indonesia yang tayang pada tahun 2022. Beragam genre disajikan mulai dari komedi, drama, aksi hingga horor. Bahkan, jumlah penonton film lokal tahun ini juga meningkat pesat dan mencetak rekor baru sebagai tahun dengan jumlah penonton film Indonesia terbanyak sepanjang masa. Namun, enggak cuma di bioskop, beberapa film Indonesia juga sengaja tayang di platform digital.
Ada sejumlah judul yang akihirnya memutuskan untuk menayangkan filmnya lewat platform digital, beberapa di antaranya sukses menarik perhatian. Nah, di bawah ini ada serangkaian film Indonesia terbaik tahun 2022 yang tayang di patform digital.
7 Film Indonesia rilisan 2022 terbaik yang tayang secara daring
1. Penyalin Cahaya – Netflix
Ada banyak orang penasaran ketika Penyalin Cahaya menjadi juara umum di Festival Film Indonesia tahun 2021. Padahal, filmnya belum tayang di Indonesia dan hanya tayang di festival film internasional. Sampai akhirnya, film karya Wregas Bhanuteja itu memutuskan untuk tayang streaming di Netflix.
Respon positif penonton membanjiri lini masa. Banyak orang begitu terpukau dengan penuturan cerita yang dikarang oleh Wregas. Tema besar yang di angkat juga enggak main-main, tentang pelecehan seksual yang kini tengah marak terjadi di masyarakat. Semua dirangkum dengan penuturan yang rapih dengan visual yang mengaggumkan.
Penyalin Cahaya berkisah tentang seroang mahasiswi bernama Suri yang foto-foto mabuknya tersebar di media sosial. Karena hal tersebut, beasiswa yang ia terima terancam dicabut. Dalam menyelidiki kasusnya, Suri akhirnya mendapatkan fakta yang begitu mencengangkan. Tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh kakak tingkatnya di kampus terhadap dirinya dan banyak orang.
2. Jakarta vs Everybody – BioskopOnline
Enggak jauh beda dengan fim Penyalin Cahaya, film Jakarta vs Everybody juga mendapat banyak nominasi piala citra. Sayangnya film itu enggak mendapatkan banyak piala seperti Penyalin Cahaya. Jakarta vs Everybody yang awalnya akan tayang di bioskop akhirnya berubah haluan menjadi tayang di platform digital. Bioskop Online jadi peraduan bagi film yang dibintangi Wulan Guritno tersebut.
Film Jakarta vs Everybody memang punya plot yang cadas. Film ini berani menuturkan dunia gelap di sudut kota ibukota. Tentang jual beli narkotika yang ternyata masih begitu marak. Fillm ini juga berani memuat banyak adegan dewasa yang cukup berani.
Jakarta vs Everybody sendiri berkisah tentang Dom seorang calon aktor yang ditipu dan harus bertahan hidup di Jakarta dengan menjadi kurir narkoba. Menggunakan bakat aktingnya, Dom menyamar menjadi berbagai macam profesi demi melancarkan bisnis haram tersebut.
3. Before Now and Then (Nana) – Prime Video
Mendapatkan sambutan yang baik dari publik internasional. Film Before, Now and Then yang semula akan tayang di bioskop berubah haluan menjadi tayang di platform digital. Pada bulan Agustus lalu, film ini diumumkan sebagai film yang hanya dapat di tonton pada aplikasi Prime Video.
Beberapa bulan setelah tayang dan mendapat banyak sambutan baik, Before Now and Then mendapat apresiasi tinggi dalam Festival Film Indonesia degan mendapat sejumlah piala citra. Salah satunya adalah piala untuk kategori film panjang terbaik.
Before Now and Then sendiri berkisah tentng seorang perempuan sunda bernama Nana yang hidup pada tahun 60an dan tinggal bersama suaminya. Pangkat tinggi suaminya sebagai lurah membuat ia mudah mendapatkan perhatian perempuan lain. Nana yang tidak bisa melawan hanya dapat berbagi ranjang denga selir suaminya sembari berharap bisa keluar dari trauma masa lalunya yang masih membekas.
4. Perfect Stranger – Amazon Prime Video
Film ini diadaptasi dari sebuah film Italia yang memang sudah terkenal di mancanegara. Ketika dibuat versi Indonesia, fim Perfect Stanger ternyata memiliki plot yang enggak kalah mengikat. Setiap karakter punya keresahan dan rahasianya sendiri. Alim Sudio yang menulis naskah skenario film ini berhasil membuat kisah sempit film Perfect Stranger jadi bernyawa
Film ini bercerita tentang makan malam sekelompok sahabat yang berakhir dengan kekacauan. Semua karena sebuah permainan sederhana yang ternyata menguak banyak fakta. Permaian itu adalah membaca semua pesan yang masuk ke dalam ponsel dan semua orang harus tahu dari siapa pesan itu dikirim.
Meski masih menggunakan plot dari film orisinalnya, film Perfect Strangers tetap memberi ketegangan bagi para penontonnya. Semua berkat akting para pemainnya yang memukau!
5. Preman – Amazon Prime Video
Sama seperti Penyalin Cahaya dan Jakarta vs Everybody, film Preman juga masuk ke dalam nominasi piala citra meski filmnya belum tayang. Sampai akhirnya penantian nyaris setahun terbayar ketika Preman akhirnya dapat tayang di kanal streaming Amazon Prime Video pada bulan Oktober lalu.
Film Preman menceritakan tentang kisah hidup Sandi, seorang tunawicara mantan anggota organisasi Preman. Ia dan anaknya melakukan kesalahan yang membuat keduanya harus menantang maut menghadapi bengisnya para preman. Film ini menyuguhkan banyak adegan kejam yang dieksekusi dengan lugas.
Fim Preman disutradarai oleh Randolph Zaini, sebeum tayang di platform digital, Preman pernah ditayangkan pada Festival Film Intertnational Seattle tahun lalu.
6. Cross the Line – Klik Film
Sempat ramai dbicirakan ketika filmnya tayang di Jakarta World Cinema Week. Cross the Line akhirnya tayang secara daring lewat platform Klik Film pada 9 Desember lalu. Seperti yang dibicarakan oleh banyak orang di Jakarta World Cinema. Cross the Line memang memberi sudut pandang menarik tentang kehidupan di pelabuhan.
Cross the Line berkisah tentang Haris dan Maya. Sepasang kekasih yang terjebak bekerja di sebuah kapal. Mereka harus merasakan pahitnya hidup di pelabuhan dengan sekelumit masalah yang harus mereka hadapi.
7. The Big Four – Netflix
Bukan Timo Tjajanto kalau enggak bikin film yang berani. The Big Four yang baru saja tayang di netflix punya rasa yang enggak biasa sebagai film action lokal. Dibumbui dengan komedi dan penuturan cerita yang seru, film ini membuat penonton betah menyaksikan aksi-aksi dalam film.
The Big Four bercerita tentang seorang detektif yang menyelidiki tentang kasus kematian ayahnya. Kematian ayahnya itu menghantarkan si detektif pada sebuah fakta mengejutkan. Ternyata sang ayah adalah kepala geng pembunuh berantai yang memiliki empat anak buah.
***
Itu dia beberapa film Indonesia terbaik yang tayang daring pada tahun 2022. Dari tujuh film diatas, film mana saja yang sudah kamu tonton?
